Irma Oktaviani79 Pos

Menyasar di gambar. Dari risau dari gusar, di selasar. Kau kenali jejak hujanmu? Di sampul…

DIA telah giring doa bola dari lapangan ke lapangan Gawang itu terbuka belaka. “Diakah yang…

GERIMIS cahaya matahari memercik-mercikkan tangishari lalu langit pecah: tujuh warna. PELANGI putih. AKU terbang di…

IBU belum tidur, waktu aku sudah hampir tertidur. Aku menyimak suara jejak kakinya melangkah hati-hati….

tangan ini kelak sisa gemetar usia. Tua masih bisa memijat letih kaki sendiri dan mengusir…

tak tahu siapa sebenarnya juru lelang di sini yang membuat jarak kita jadi semakin berharga…

Seseorang harus ada musim dingin di benaknya agar bisa memberi tabik pada kabut dan cabang…

Antara saat ini dan kini, antara inilah aku dan itulah engkau, ada jembatan kata. Ketika…

AKU malam, yang tak sempat mengancing dada. Hatiku hanggar kosong. Tubuhku landas pacu. Kau, penerjun…

AKU bertanya para professor, yang mengajar arti kehidupan, beritahu, aku apakah bahagia itu. Dan aku…