MALAM yang sama saja, aku tak tahu bernama apa, esok dan hari ini juga. Aku…
Rizca Helfany66 Pos
Tawa Ibu
“WAKTU kecil kau lucu sekali,” kata ibu padaku sambil memandang foto bayi sehat di dinding…
Hujan
hujan : ke negeri hujan datanglah seorang utusan dari negeri kemarau. “Maukah engkau membagi…
Pada Umur ke-45
PADA umur ke-45 dia mencopot kalender tua yang terpaku di dinding tubuhnya. “Terima kasih,…
Sepatu
sepatu : ketika pengembara itu tertidur di sebuah persinggahan, ia lepaskan mereka dan ia letakkan…
Sisa Kecup di Bibirku
Sajak Shania Saphana Aku susunkan sepiku di dalam dadamu kita pernah bertumpu di bibir pagar…
Aku Pernah Melihat Senyum Terindah di Dunia
BEGINILAH, hukum dari penghakim ini aku terima: Aku sampai padamu, tapi tak bisa mencapai engkau…
Luwak
TANAMKAN untukku petak kebun pohon kopimu Nanti bersama malam kupanjati dahan-dahannya Matangkan untukku buah merah-manis…
Di Lorong Antara Ruang Rawat dan Kamar Jenazah
AKU mengiringi engkau. Di tanganku, masih terasa ada sisa, hangat terakhir dari tubuhmu. Aku mengantar…
Setarik Teh
YANG di cangkir ini, hari ini adalah hari sehari. Datang merambang petang, pergi mengabut pagi….
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.