Rasanya seperti nggak mungkin ketika kamu ditanya, apakah mau berteman dengan mantan pacar? Kebanyakan menjawab nggak mau atau nggak mungkin. Lagi pula, siapa sih yang mau berteman dengan orang yang pernah menyakiti hatimu walau kandasnya hubungan kamu dan mantan berjalan baik atau bahkan buruk. Intinya, berteman dengan mantan adalah sesuatu yang nggak terbayangkan untuk kaum wanita. Banyak ketakutan yang menghantui jika bertemu apalagi berteman dengan mantan pacar, entah itu takut kenangan buruk kembali teringat dan lebih parahnya kebawa perasaan alias baper.
Sebenarnya, kamu bisa lho berteman dengan mantan tanpa takut kenangan buruk kembali apalagi baper. Toh, nggak ada salahnya kan memperluas pergaulanmu. Bagaimana caranya berteman dengan mantan yang baik? Ini dia caranya!
Berteman dengan mantan memang membutuhkan waktu
Berteman dengan mantan tentunya berbeda dari berteman dengan orang yang baru kamu kenal. bahkan lebih mudah berteman dengan orang yang baru dikenal dari pada mantan yang pernah singgah di hati. Kamu pasti menemukan kesulitan saat menghampiri mantan ketika ingin diajak berteman. Nggak usah khawatir. Hal ini memang normal. Butuh waktu agar kamu terbiasa melihatnya bukan sebagai orang yang pernah hadir di hati tetapi sebagai sebatas teman. Ingat, ketika putus hubungan bukan kamu saja yang tersakiti tetapi juga dirinya. Jadi jangan heran kalau dia mungkin butuh lebih banyak waktu untuk dia juga melihatmu sebagai teman biasa.
Nyatakan niat baikmu untuk berteman
Nggak kaum hawa, kaum adam juga sering salah faham ketika orang yang pernah hadir di hati mereka datang kembali ke kehidupan. Pasti ada yang menatap dengan tatapan curiga bahkan ada yang baper disangka mau diajak balikan. Nah, sebelum mereka berfikir terlalu jauh, nyatakan dengan jelas kepada mantan bahwa maksud kehadiranmu adalah untuk menjalin pertemanan yang baik. Hal ini dilakukan agar nggak terjadi salah faham antara kamu dan mantan. Lagi pula, pertemanan yang baik akan lebih enak dijalani jika kamu dan mantan kini sudah sama-sama bersifat netral.
Jangan terjebak dengan pola lama
Kesalahan yang sering dialami ketika berteman dengan mantan adalah, kamu terjebak pola hubungan yang lama. Ingat, dulu dia berteman denganmu karena ada “maksud” lain yaitu menjadikanmu pacarnya. Kamu juga melihat dia sebagai potential lover pastinya memperlakukan dia lebih istimewa dari temanmu pada umumnya. Untuk menghindari kamu terjebak pada pola lama, maka kamu harus menggambar garis tegas hubunganmu dengan mantan yakni sebagai teman. Perlakukan dirinya sama dengan teman-teman kamu yang lainnya. Hindari pula tempat-tempat yang pernah jadi kenangan di antara kamu dan dirinya, seperti café tempat kalian nongkrong bareng atau restoran tempat kamu dan mantan merayakan anniversary.
Boleh kah berteman dengan mantan saat sudah punya pacar?
Jawabannya boleh, tetapi kamu harus terbuka dengan pacar baru kamu kalau kamu dan mantan kini hanya sebatas teman biasa. Yakinkan pacar barumu bahwa mantan hanyalah bagian dari masa lalu yang nggak ingin kamu hadirkan kembali, dan kamu sendiri sudah memilihnya. Ketika kamu pergi keluar bersama dengan mantan, kabari secara detail kemana kamu pergi dan melakukan apa saja. Semua ini dilakukan agar pacar nggak salah faham.
Ceritakan pada orang lain bahwa kamu dan mantan hanya sebatas teman
Melihat kamu dan mantan akur kembali pasti akan ada omongan-omongan miring dari orang sekitar. Mereka berfikir kamu dan mantan akan menjalin hubungan kembali padahal bukan. Nah, sebelum omongan-omongan yang belum tentu benar adanya ini tersebar, lebih baik kamu menjelaskan pada teman-teman bahwa kamu dan mantan ingin menjalin hubungan baik sebatas teman saja. Katakan bahwa sudah nggak ada rasa di antara kamu dan mantan sehingga sebaiknya mereka mendukung keputusanmu dan mantan untuk menjadi sebatas teman.
Jangan ceritakan masalah percintaan kamu pada mantan
Walaupun sudah berteman, ingatlah bahwa kamu butuh untuk menggambar garis jelas di antara kamu dan mantan. Nggak semua bisa kamu ceritakan padanya. Salah satunya adalah masalah percintaan kamu yang baru. Hal ini menghindari dirinya untuk ikut campur masalah pribadimu. Lagi pula, memangnya kamu mau mantan tahu jelek-jeleknya percintaanmu dengan pacar barumu? Nggak, kan? Lebih baik ceritakan pada sahabat dekatmu. Berteman dengan mantan butuh tahap, dia nggak bisa langsung dijadikan tempat untuk curhatmu.
Nggak ada salahnya berteman dengan mantan. Apalagi dia termasuk orang yang tahu seperti apa dirimu sebenarnya. Dibandingkan putus dan menaruh dendam pada mantan, lebih baik berteman dan tetap menjalin tali silahturahmi, kan?(AH)