Seruni.id – Berita hoax atau berita bohong semakin banyak tersebar dimana-mana, baik di dunia nyata pun dunia maya. Kemudahan dalam menyebarkan pesan melalui media sosial mempermudah hoax berkembang dengan cepat. Tak jarang, banyak orang yang mempercayai hal tersebut tanpa mencari tahu lebih jauh. Lantas, bagaimana caranya agar kita tidak mudah termakan dengan berita palsu? Berikut cara yang bisa kamu lakukan dalam menyikapi berita hoax.
[read more]
Berhati-hati dengan Judul yang Provokatif
Berita hoax seringkali diberi judul yang mengundang sensasi, seperti bersifat menghasut atau provokatif. Bahkan, yang lebih parahnya lagi, terkadang isinya diambil dari media atau surat kabar resmi. Hanya saja, isi dari kabar tersebut sedikit dirubah sesuai presepsi pembuat hoax.
Jadi, sebelum termakan dengan berita tersebut, ada baiknya kamu menelusuri lebih dulu untuk memastikan kebenarannya. Bisa dengan mencari berita yang serupa, lalu bandingkan keduanya, apakah sama atau bertolak belakang. Jika bertolak belakang, maka dapat dipastikan itu merupakan berita palsu.
Cari Tahu Keaslian Alamat Situs
Cara menyikapi berita hoax selanjutnya, kamu bisa mencari tahu keaslian alamat situs berita tersebut. Coba perhatikan tautannya, apakah tautan tersebut berupa blog atau media berita asli. Jangan sampai terkecoh, ya. Karena terkadang ada saja orang yang tidak bertanggung jawab membuat berita bohong dengan membuat tautan yang sama dengan dengan media berita asli.
Periksa Faktanya
Setelah itu, kamu bisa memeriksa fakta dari berita yang tersebar. Periksa sumbernya, apakah dari instuisi resmi atau tidak. Jika berita yang tersebar berasal dari pelaku ormas, pengamat, ataupun tokoh politik, jangan cepat untuk mempercayainya. Perhatikan pula keberimbangan sumber berita tersebut dengan mencari sumber lainnya, agar kamu bisa membandingkan gambaran yang utuh dan keaslian info di dalamnya.
Perhatikan Keaslian Foto
Dalam menyikapi berita hoax, sangat penting untuk memperhatikan keaslian dari foto tersebut. Karena bukan hanya tulisan saja, ada kalanya berupa foto yang telah dimanipulasi. Pembuat berita bohong bisa saja telah mengedit sebuah foto, lalu dibagikan ke dunia maya dengan tujuan memprovokasi. Namun, kamu bisa mengecek keaslian sebuah foto dengan mesin pencarian Google Images dengan tautan images.google.com. Dengan begitu kamu bisa membandingan dan mengambil kesimpulan apakah foto tersebut asli atau palsu.
Ikut Serta dalam Grup Diskusi Anti Hoax
Untuk mendukung gerakan anti hoax, kamu bisa bergabung dengan grup di media sosial yang berguna untuk mendiskusikan jika ada suatu pemberitaan baru yang kontroversi. Dalam grup tersebut kamu bisa membaca klarifikasi yang sudah diberikan oleh orang lain atau bertanya apakah sebuah informasi yang kamu baca merupakan hoax atau bukan.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Waspada Hoax !
[/su_box]
Laporkan Kepada Kementrian Komunikasi dan Informatika (KEMKOMINFO)
Jika semua cara di atas sudah kamu lakukan, dan terbukti kamu menemukan suatu berita hoax, jangan ragu untuk melaporkannya ke Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui surel [email protected].
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Hoax Gangguan Kesehatan karena Gunakan Ponsel
[/su_box]
Itulah cara menyikapi berita hoax yang bisa kamu lakukan. Sebagai netizen, kita harus bisa lebih cermat menelaah isi berita, dan jangan mudah terpancing, ya. Semoga bermanfaat.
[/read]