ADA banyak teori tentang cinta di luar sana. Dari yang masuk akal hingga yang membuat dahi kita mengerinyit. Menurut Women’s Health, kita perlu mencium 15 pria dan jatuh cinta dua kali sebelum menemukan “the one”. Sumber lain mengatakan bahwa kamu perlu jatuh cinta pada 2 sampai 5 pria sebelum menikah.
Berbicara mengenai cinta, kita pasti sudah tahu bahwa cinta adalah misteri yang tak bisa dipecahkan dengan mudah. Cinta bisa membuat seseorang menjadi pribadi yang penuh semangat, menjadi pribadi yang baik dan menjadi pribadi yang tulus. Tapi, tidak jarang pula bahwa cinta juga bisa membuat seseorang kehilangan arah, putus asa atau bahkan tak bisa berpaling dari cinta yang ia rasakan.
Jatuh cinta dan mencintai dengan tulus tak memiliki perbedaan. Tapi jangan salah. Sekedar jatuh cinta dan mencintai tulus sebenarnya adalah dua hal yang sangat berbeda jauh. Ketika seseorang jatuh cinta, ia bisa saja berpaling pada orang lain yang lebih mengesankan, lebih tampan atau cantik, lebih cerdas dan lebih lainnya.
Tapi, orang-orang yang mencintai dengan tulus, ia akan menerima pasangan sepenuh hati, mencintai dengan tulus dan tak memandang kelebihan maupun kekurangan pasangan. Mereka yang mencintai dengan tulus juga hanya akan jatuh cinta pada orang yang dicintainya, ia akan setia dan tak pernah berpikir untuk meninggalkan orang yang dicintai meski orang tersebut sedang terjatuh dan terpuruk. Ini dia perbedaannya, dilansir berbagai sumber.
1. Mencintai Dengan Tulus Membuatmu Rendah Hati.
Jatuh cinta memang sering kali membuat kamu merasa melayang ke angkasa. Tak jarang, jatuh cinta akan membuat kamu memiliki hasrat kuat untuk memiliki orang yang sedang kamu cintai. Sekedar jatuh cinta bahkan juga akan membuatmu menjadi pribadi yang egois, ingin menang sendiri dan kehilangan kendali. Yang lebih menyedihkan, kamu akan berpikir bahwa kamu harus memilikinya.
Sementara itu, mencintai dengan tulus justru membuatmu menjadi pribadi yang rendah hati. Dengan atau tanpa dia, kamu akan merasa bahagia dan menyerahkan semuanya kepada pemilik hati yang sesungguhnya. Bukan karena kamu memilikinya kamu akan bahagia, melainkan keberadaanya di sampingmu yang membuat hidupmu lebih sempurna. Mencintai dengan tulus akan membuatmu percaya bahwa Tuhan bersamamu dan kamu pun yakin Ia yang lebih tahu akan cerita hidupmu.
2. Mencintai Dengan Tulus Membuatmu Menjadi Pribadi Apa Adanya.
Ketika seseorang sedang jatuh cinta dan berusaha untuk mendapatkan orang yang dicintai, tidak jarang hal ini akan membuat orang tersebut berpura-pura. Berpura-pura menjadi seseorang yang baik, seseorang yang disukai oleh orang yang sedang dicintai, berpura-pura nyaman dan berpura-pura bahagia meski sebenarnya ia sangat tertekan dengan itu semua.
Sementara untuk orang yang memiliki cinta tulus dan setia, ia akan menjadi pribadinya yang apa adanya. Ia nyaman dengan apa adanya dirinya. Ia juga terbuka dan tak pernah berpura-pura untuk menjadi orang lain. Cinta yang tulus justru akan membuat kamu merasa nyaman, tenang, bahagia dan damai serta lebih baik juga jujur.
3. Kebaikannya Membuat Kamu Terus Mengingatnya Saat Jatuh Cinta.
Banyak orang yang mengaku bahwa saat jatuh cinta, seseorang yang sedang dicintai akan terus ada di dalam pikiran. Nyatanya tidak. Mereka yang sedang jatuh cinta hanya akan ingat moment indah dan baik yang dilakukan bersama pasangan. Jatuh cinta juga akan memaksa kamu untuk mengingat moment bersama orang yang sedang dicintai.
Sementara itu, ketika kamu mencintai dengan tulus, kapanpun dan di manapun, tanpa mencoba mengingatnya sebelumnya, kamu selalu bisa melihat bayangan wajahnya di pikiran kamu dan kamu merasa bahwa ia selalu ada di sekitar kamu. Ya, meski sebenarnya ia sedang jauh dari kamu. Mencintai dengan tulus akan membuat kamu mengingat orang yang sedang kamu cintai saat kamu melihat sesuatu yang ia sukai, sesuatu yang mirip dengannya, sesuatu yang ia juga memilikinya.
4. Jatuh Cinta Membuatmu Sering Meminta.
Tidak jarang, jatuh cinta justru akan membuatmu menjadi pribadi yang egois dan mementingkan diri kamu sendiri. Ketika kamu jatuh cinta, kamu pun akan lebih sering meminta, menuntut dan berharap pasangan memberikan yang terbaik buatmu. Ketika kamu menyadari ia tak seperti yang ada di mimpi atau angan-angan kamu, kamu pun mulai ragu dengan perasaan yang ada di hatimu.
Sedangkan mencintai dengan tulus, kamu akan tetap menerima apapun dan bagaimanapun pasangan. Kamu bahkan tak akan pernah meminta dan mengharap lebih dari pasangan. Kamu sadar bahwa cinta yang tulus justru harus memberi dengan tulus. Memberi cinta, kasih sayang dan perhatian pada pasangan yang baik tanpa mengharap balasan darinya. Cinta dengan tulus justru membuat kamu menjadi pribadi yang ikhlas dan dewasa. (DP)