10 Ciri Anak Cerdas, Orangtua Harus Tahu!

10 Ciri Anak Cerdas, Orangtya Harus Tahu! Seruni.id – Memiliki anak yang cerdas tentu menjadi impian bagi setiap orangtua. Nah, ciri anak cerdas bisa kita kenali dari tahapan tumbuh kembangnya, loh. Melansir dari Journal of Child Psychology adn Psychiatry, bahwa keterlibatan orangtua dalam keseharian dapat meningkatkan perkembangan kognitif pada anak, meskipun kemampuan intelektual ibunya rendah. Ciri anak cerdas, dapat diketahui dengan mudah, yaitu dilihat dari kesehariannya di rumahnya. Namun sayangnya, tidak semua orangtua menyadari hal tersebut. Maka dari itu, Seruni telah merangkum beberapa ciri-cirinya berikut ini. 1. Kemampuan Komunikasi yang Baik Anak yang cerdas biasanya memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik. Bahkan, mereka mulai bisa memahami dan merespons orangtua ketika masih berusia di bawah dua tahun. Beberapa anak dengan kecerdasan yang tinggi, bisa memahami apa yang orang lain katakan. 2. Kepribadian yang Kuat Secara Emosional Umumnya, ciri anak yang cerdas akan memiliki kepribadian yang kuat secara emosional. Artinya, mereka akan merasakan emosi positif dan negatif dengan cukup kuat dan akan memiliki pemikiran yang kompleks dan matang. Apabila buah hatimu berbakat, perhatikan bagaimana ia terhubung dengan kuat dengan orang dan hewan peliharaan. Mereka perlu didorong dan diberitahu bahwa pikiran mereka cukup normal dan vital. 3. Responsif Anak yang cerdas, mungkin akan lebih sensitif terhadap lingkungan di sekitarnya. Ciri anak cerdas ini biasanya mudah sekali dikenali. Misalnya, anak kerap kali melakukan kontak mata dengan sang ibu ketika berbicara dengannya, akan menoleh ke arah seseorang dan segera merespon suara dan tindakan di dekatnya. Hal ini disebut dapat menyebabkan tingkat persepsi yang lebih tinggi. Jadi, tak perlu heran ketika anak akan memeluk atau menyeka air mata ketika orangtuanya sedang bersedih. Ciri ini menandakan bahwa anak memiliki kecerdasan yang tinggi daripada anak biasanya. 4. Lebih Suka Menyendiri Senang menghabiskan waktu sendiri dengan bermain, mewarnai, atau sekadar memecahkan teka-teki menjadi salah satu ciri anak cerdas yang jarang disadari oleh orangtua. Ciri yang berikutnya, mereka akan lebih memilih untuk bermain dengan teman yang lebih tua daripada seumuran dengannya. Hal tersebut menandakan, bahwa si kecil memiliki pemahaman emosional dan intelektual yang lebih tinggi tentang hal-hal di sekitar mereka. Biasanya, anak dengan kecerdasan yang lebih, kurang suka berkumpul dengan banyak orang dan lebih memilih teman di sekitarnya. Apabila si kecil dapat menghibur dirinya sendiri tanpa banyak kesulitan, maka bersiaplah untuk menyambut seorang jenius kecil dalam keluarga. Anak-anak berbakat seperti itu juga bisa sedikit tertutup, jadi berhati-hatilah untuk tidak memaksa mereka melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak mereka sukai. 5. Sedikit Keras Kepala Keras kepala dan ambisius bisa menjadi ciri anak cerdas yang berikutnya. Mereka yang sedikit keras kepala, biasanya akan lebih sulit untuk diajak bernegosiasi. Selain itu, mereka tidak akan ragu untuk melakukan hal dengan risiko tinggi. Nah, jika ciri ini ada pada si buah hati, penting sekali mengetahui bagaimana cara mendidiknya dengan baik dan benar. Pastikan kamu tidak memaksakan keinginan mereka, ya. Sebab, anak dengan sifat keras kepala cenderung memberontak. Bahkan, bukan tidak mungkin dia akna marah. Maka dari itu, usahakan untuk tidak memaksakannya, ya. Sebaiknya, jika ingin anak dapat mendengarkan dan mengikuti nasihat dari orangtuanya, lakukanlah pendekatan secara perlahan. 6. Memiliki Rasa Ingin Tahu yang Tinggi Ciri anak cerdas berikutnya yaitu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Misalnya, ketika berada di suatu tempat, mungkin saja ia akan banyak bertanya tentang segala hal yang ada di sekitarnya. Maka, bersiaplah untuk memberikan jawaban terperinci dan dukung dengan bukti, karena si kecil mungkin akan memintanya. Hindari menahan rasa ingin tahunya, sekalipun terkadang hal tersebut cukup menganggu. Kamu juga harus siap dengan beberapa pertanyaan yang membuat bingung, sehingga harus mencarinya di internet. Meski menyebalkan, tetapi bisa menambah pengetahuanmu juga, loh. 7. Berat Badan di Atas Rata-rata Rupanya berat badan si kecil sangat berkorelasi dengan IQ-nya, loh. Bayi dengan berat badan saat lahir di atas rata-rata, cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi. Sementara itu, lanjutkan memelihara otak bayi dengan ASI hingga mereka mencapai usia enam bulan dan dengan makanan yang baik untuk perkembangan otak, seperti alpukat dan ikan begitu mereka mulai makanan padat. 8. Memiliki Talenta Khusus Banyak yang mengatakan, bahwa bakat seorang anak tidak akan terlihat jelas sampai mereka berusia sekolah. Padahal, ciri-ciri anak berbakat sudah bisa kenali sejak bayi, loh. Jika si kecil menunjukkan bakat tertentu, seperti jago berenang, ini merupakan ciri anak cerdas. Sebagai orangtua, kamu perlu mendukung kebutuhan belajar dan perkembangan anak. 9. Jarang Tidur Berdasarkan sebuah penelitian dari Nature and Science of Sleep, bahwa waktu tidur dapat membantu meningkatkan pertumbuhan kognitif dan fisik pada anak. Namun, sepertinya hal ini tidak berlaku bagi anak dengan kecerdasan di atas rata-ata. Anak yang cerdas, memiliki tingkat energi yang lebih tinggi dibandingkan anak-anak seusia mereka. Mereka justru tidak membutuhkan banyak tidur, tetapi tampaknya tidak terpengaruh oleh kurang tidur atau rewel dengan cara apapun. Bayi dengan otak yang bergerak cepat membutuhkan banyak waktu untuk 'mematikan' otak mereka dan, dengan demikian, sulit untuk bersantai, tertidur lebih lambat dari bayi lain seusia mereka. Akan tetapi, jangan membiarkan si kecil kurang tidur ya. Akibat bayi mengalami kurang waktu tidur, menyebabkan tubuhnya mengalami hambatan dalam pertumbuhan. Hal ini berhubungan dengan hormon pertumbuhan pada bayi yang sangat penting bagi tubuhnya. 10. Mendengar Bahasa yang Berbeda Kalau kamu dan pasangan menguasai bahasa asing, cobalah ajak anak berkomunikasi daam sebanyak mungkin bahasa. Sebab, cara ini dapat membantu perkembangan otak yang lebih cepat pada balita, tanpa melakukan upaya khusus. Anak yang lahir dari orangtua yang tahu lebih dari satu bahasa, mampu melakuakn tes IQ dengan lebih baik dan menjalani kehidupan yang lebih berkualitas di kemudian hari. Itulah 10 ciri anak cerdas yang jarang disadari oleh orangtua. Coba dicek yuk, siapa tahu ciri-ciri di atas ada pada anakmu. Semoga bermanfaat!
mandira.id

Seruni.id – Memiliki anak yang cerdas tentu menjadi impian bagi setiap orangtua. Nah, ciri anak cerdas bisa kita kenali dari tahapan tumbuh kembangnya, loh. Melansir dari Journal of Child Psychology and Psychiatry, bahwa keterlibatan orangtua dalam keseharian dapat meningkatkan perkembangan kognitif pada anak, meskipun kemampuan intelektual ibunya rendah.

10 Ciri Anak Cerdas, Orangtya Harus Tahu! Seruni.id – Memiliki anak yang cerdas tentu menjadi impian bagi setiap orangtua. Nah, ciri anak cerdas bisa kita kenali dari tahapan tumbuh kembangnya, loh. Melansir dari Journal of Child Psychology adn Psychiatry, bahwa keterlibatan orangtua dalam keseharian dapat meningkatkan perkembangan kognitif pada anak, meskipun kemampuan intelektual ibunya rendah. Ciri anak cerdas, dapat diketahui dengan mudah, yaitu dilihat dari kesehariannya di rumahnya. Namun sayangnya, tidak semua orangtua menyadari hal tersebut. Maka dari itu, Seruni telah merangkum beberapa ciri-cirinya berikut ini. 1. Kemampuan Komunikasi yang Baik Anak yang cerdas biasanya memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik. Bahkan, mereka mulai bisa memahami dan merespons orangtua ketika masih berusia di bawah dua tahun. Beberapa anak dengan kecerdasan yang tinggi, bisa memahami apa yang orang lain katakan. 2. Kepribadian yang Kuat Secara Emosional Umumnya, ciri anak yang cerdas akan memiliki kepribadian yang kuat secara emosional. Artinya, mereka akan merasakan emosi positif dan negatif dengan cukup kuat dan akan memiliki pemikiran yang kompleks dan matang. Apabila buah hatimu berbakat, perhatikan bagaimana ia terhubung dengan kuat dengan orang dan hewan peliharaan. Mereka perlu didorong dan diberitahu bahwa pikiran mereka cukup normal dan vital. 3. Responsif Anak yang cerdas, mungkin akan lebih sensitif terhadap lingkungan di sekitarnya. Ciri anak cerdas ini biasanya mudah sekali dikenali. Misalnya, anak kerap kali melakukan kontak mata dengan sang ibu ketika berbicara dengannya, akan menoleh ke arah seseorang dan segera merespon suara dan tindakan di dekatnya. Hal ini disebut dapat menyebabkan tingkat persepsi yang lebih tinggi. Jadi, tak perlu heran ketika anak akan memeluk atau menyeka air mata ketika orangtuanya sedang bersedih. Ciri ini menandakan bahwa anak memiliki kecerdasan yang tinggi daripada anak biasanya. 4. Lebih Suka Menyendiri Senang menghabiskan waktu sendiri dengan bermain, mewarnai, atau sekadar memecahkan teka-teki menjadi salah satu ciri anak cerdas yang jarang disadari oleh orangtua. Ciri yang berikutnya, mereka akan lebih memilih untuk bermain dengan teman yang lebih tua daripada seumuran dengannya. Hal tersebut menandakan, bahwa si kecil memiliki pemahaman emosional dan intelektual yang lebih tinggi tentang hal-hal di sekitar mereka. Biasanya, anak dengan kecerdasan yang lebih, kurang suka berkumpul dengan banyak orang dan lebih memilih teman di sekitarnya. Apabila si kecil dapat menghibur dirinya sendiri tanpa banyak kesulitan, maka bersiaplah untuk menyambut seorang jenius kecil dalam keluarga. Anak-anak berbakat seperti itu juga bisa sedikit tertutup, jadi berhati-hatilah untuk tidak memaksa mereka melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak mereka sukai. 5. Sedikit Keras Kepala Keras kepala dan ambisius bisa menjadi ciri anak cerdas yang berikutnya. Mereka yang sedikit keras kepala, biasanya akan lebih sulit untuk diajak bernegosiasi. Selain itu, mereka tidak akan ragu untuk melakukan hal dengan risiko tinggi. Nah, jika ciri ini ada pada si buah hati, penting sekali mengetahui bagaimana cara mendidiknya dengan baik dan benar. Pastikan kamu tidak memaksakan keinginan mereka, ya. Sebab, anak dengan sifat keras kepala cenderung memberontak. Bahkan, bukan tidak mungkin dia akna marah. Maka dari itu, usahakan untuk tidak memaksakannya, ya. Sebaiknya, jika ingin anak dapat mendengarkan dan mengikuti nasihat dari orangtuanya, lakukanlah pendekatan secara perlahan. 6. Memiliki Rasa Ingin Tahu yang Tinggi Ciri anak cerdas berikutnya yaitu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Misalnya, ketika berada di suatu tempat, mungkin saja ia akan banyak bertanya tentang segala hal yang ada di sekitarnya. Maka, bersiaplah untuk memberikan jawaban terperinci dan dukung dengan bukti, karena si kecil mungkin akan memintanya. Hindari menahan rasa ingin tahunya, sekalipun terkadang hal tersebut cukup menganggu. Kamu juga harus siap dengan beberapa pertanyaan yang membuat bingung, sehingga harus mencarinya di internet. Meski menyebalkan, tetapi bisa menambah pengetahuanmu juga, loh. 7. Berat Badan di Atas Rata-rata Rupanya berat badan si kecil sangat berkorelasi dengan IQ-nya, loh. Bayi dengan berat badan saat lahir di atas rata-rata, cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi. Sementara itu, lanjutkan memelihara otak bayi dengan ASI hingga mereka mencapai usia enam bulan dan dengan makanan yang baik untuk perkembangan otak, seperti alpukat dan ikan begitu mereka mulai makanan padat. 8. Memiliki Talenta Khusus Banyak yang mengatakan, bahwa bakat seorang anak tidak akan terlihat jelas sampai mereka berusia sekolah. Padahal, ciri-ciri anak berbakat sudah bisa kenali sejak bayi, loh. Jika si kecil menunjukkan bakat tertentu, seperti jago berenang, ini merupakan ciri anak cerdas. Sebagai orangtua, kamu perlu mendukung kebutuhan belajar dan perkembangan anak. 9. Jarang Tidur Berdasarkan sebuah penelitian dari Nature and Science of Sleep, bahwa waktu tidur dapat membantu meningkatkan pertumbuhan kognitif dan fisik pada anak. Namun, sepertinya hal ini tidak berlaku bagi anak dengan kecerdasan di atas rata-ata. Anak yang cerdas, memiliki tingkat energi yang lebih tinggi dibandingkan anak-anak seusia mereka. Mereka justru tidak membutuhkan banyak tidur, tetapi tampaknya tidak terpengaruh oleh kurang tidur atau rewel dengan cara apapun. Bayi dengan otak yang bergerak cepat membutuhkan banyak waktu untuk 'mematikan' otak mereka dan, dengan demikian, sulit untuk bersantai, tertidur lebih lambat dari bayi lain seusia mereka. Akan tetapi, jangan membiarkan si kecil kurang tidur ya. Akibat bayi mengalami kurang waktu tidur, menyebabkan tubuhnya mengalami hambatan dalam pertumbuhan. Hal ini berhubungan dengan hormon pertumbuhan pada bayi yang sangat penting bagi tubuhnya. 10. Mendengar Bahasa yang Berbeda Kalau kamu dan pasangan menguasai bahasa asing, cobalah ajak anak berkomunikasi daam sebanyak mungkin bahasa. Sebab, cara ini dapat membantu perkembangan otak yang lebih cepat pada balita, tanpa melakukan upaya khusus. Anak yang lahir dari orangtua yang tahu lebih dari satu bahasa, mampu melakuakn tes IQ dengan lebih baik dan menjalani kehidupan yang lebih berkualitas di kemudian hari. Itulah 10 ciri anak cerdas yang jarang disadari oleh orangtua. Coba dicek yuk, siapa tahu ciri-ciri di atas ada pada anakmu. Semoga bermanfaat!
nakita.grid.id

Ciri anak cerdas, dapat diketahui dengan mudah, yaitu dilihat dari kesehariannya di rumahnya. Namun sayangnya, tidak semua orangtua menyadari hal tersebut. Maka dari itu, Seruni telah merangkum beberapa ciri-cirinya berikut ini.

 

1. Kemampuan Komunikasi yang Baik

Anak yang cerdas biasanya memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik. Bahkan, mereka mulai bisa memahami dan merespons orangtua ketika masih berusia di bawah dua tahun. Beberapa anak dengan kecerdasan yang tinggi, bisa memahami apa yang orang lain katakan.

 

2. Kepribadian yang Kuat Secara Emosional

Umumnya, ciri anak yang cerdas akan memiliki kepribadian yang kuat secara emosional. Artinya, mereka akan merasakan emosi positif dan negatif dengan cukup kuat dan akan memiliki pemikiran yang kompleks dan matang.

Apabila buah hatimu berbakat, perhatikan bagaimana ia terhubung dengan kuat dengan orang dan hewan peliharaan. Mereka perlu didorong dan diberitahu bahwa pikiran mereka cukup normal dan vital.

 

3. Responsif

Anak yang cerdas, mungkin akan lebih sensitif terhadap lingkungan di sekitarnya. Ciri anak cerdas ini biasanya mudah sekali dikenali. Misalnya, anak kerap kali melakukan kontak mata dengan sang ibu ketika berbicara dengannya, akan menoleh ke arah seseorang dan segera merespon suara dan tindakan di dekatnya.

Hal ini disebut dapat menyebabkan tingkat persepsi yang lebih tinggi. Jadi, tak perlu heran ketika anak akan memeluk atau menyeka air mata ketika orangtuanya sedang bersedih. Ciri ini menandakan bahwa anak memiliki kecerdasan yang tinggi daripada anak biasanya.

 

4. Lebih Suka Menyendiri

Senang menghabiskan waktu sendiri dengan bermain, mewarnai, atau sekadar memecahkan teka-teki menjadi salah satu ciri anak cerdas yang jarang disadari oleh orangtua. Ciri yang berikutnya, mereka akan lebih memilih untuk bermain dengan teman yang lebih tua daripada seumuran dengannya.

Hal tersebut menandakan, bahwa si kecil memiliki pemahaman emosional dan intelektual yang lebih tinggi tentang hal-hal di sekitar mereka. Biasanya, anak dengan kecerdasan yang lebih, kurang suka berkumpul dengan banyak orang dan lebih memilih teman di sekitarnya.

Apabila si kecil dapat menghibur dirinya sendiri tanpa banyak kesulitan, maka bersiaplah untuk menyambut seorang jenius kecil dalam keluarga. Anak-anak berbakat seperti itu juga bisa sedikit tertutup, jadi berhati-hatilah untuk tidak memaksa mereka melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak mereka sukai.

 

5. Sedikit Keras Kepala

Keras kepala dan ambisius bisa menjadi ciri anak cerdas yang berikutnya. Mereka yang sedikit keras kepala, biasanya akan lebih sulit untuk diajak bernegosiasi. Selain itu, mereka tidak akan ragu untuk melakukan hal dengan risiko tinggi.

Nah, jika ciri ini ada pada si buah hati, penting sekali mengetahui bagaimana cara mendidiknya dengan baik dan benar. Pastikan kamu tidak memaksakan keinginan mereka, ya. Sebab, anak dengan sifat keras kepala cenderung memberontak. Bahkan, bukan tidak mungkin dia akna marah.

Maka dari itu, usahakan untuk tidak memaksakannya, ya. Sebaiknya, jika ingin anak dapat mendengarkan dan mengikuti nasihat dari orangtuanya, lakukanlah pendekatan secara perlahan.

 

6. Memiliki Rasa Ingin Tahu yang Tinggi

Ciri anak cerdas berikutnya yaitu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Misalnya, ketika berada di suatu tempat, mungkin saja ia akan banyak bertanya tentang segala hal yang ada di sekitarnya. Maka, bersiaplah untuk memberikan jawaban terperinci dan dukung dengan bukti, karena si kecil mungkin akan memintanya.

Hindari menahan rasa ingin tahunya, sekalipun terkadang hal tersebut cukup menganggu. Kamu juga harus siap dengan beberapa pertanyaan yang membuat bingung, sehingga harus mencarinya di internet. Meski menyebalkan, tetapi bisa menambah pengetahuanmu juga, loh.

 

7. Berat Badan di Atas Rata-rata

Rupanya berat badan si kecil sangat berkorelasi dengan IQ-nya, loh. Bayi dengan berat badan saat lahir di atas rata-rata, cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi. Sementara itu, lanjutkan memelihara otak bayi dengan ASI hingga mereka mencapai usia enam bulan dan dengan makanan yang baik untuk perkembangan otak, seperti alpukat dan ikan begitu mereka mulai makanan padat.

 

8. Memiliki Talenta Khusus

Banyak yang mengatakan, bahwa bakat seorang anak tidak akan terlihat jelas sampai mereka berusia sekolah. Padahal, ciri-ciri anak berbakat sudah bisa kenali sejak bayi, loh. Jika si kecil menunjukkan bakat tertentu, seperti jago berenang, ini merupakan ciri anak cerdas. Sebagai orangtua, kamu perlu mendukung kebutuhan belajar dan perkembangan anak.

 

9. Jarang Tidur

Berdasarkan sebuah penelitian dari Nature and Science of Sleep, bahwa waktu tidur dapat membantu meningkatkan pertumbuhan kognitif dan fisik pada anak. Namun, sepertinya hal ini tidak berlaku bagi anak dengan kecerdasan di atas rata-ata.

Anak yang cerdas, memiliki tingkat energi yang lebih tinggi dibandingkan anak-anak seusia mereka. Mereka justru tidak membutuhkan banyak tidur, tetapi tampaknya tidak terpengaruh oleh kurang tidur atau rewel dengan cara apapun.

Bayi dengan otak yang bergerak cepat membutuhkan banyak waktu untuk ‘mematikan’ otak mereka dan, dengan demikian, sulit untuk bersantai, tertidur lebih lambat dari bayi lain seusia mereka.

Akan tetapi, jangan membiarkan si kecil kurang tidur ya. Akibat bayi mengalami kurang waktu tidur, menyebabkan tubuhnya mengalami hambatan dalam pertumbuhan. Hal ini berhubungan dengan hormon pertumbuhan pada bayi yang sangat penting bagi tubuhnya.

 

10. Mendengar Bahasa yang Berbeda

Kalau kamu dan pasangan menguasai bahasa asing, cobalah ajak anak berkomunikasi daam sebanyak mungkin bahasa. Sebab, cara ini dapat membantu perkembangan otak yang lebih cepat pada balita, tanpa melakukan upaya khusus.

Anak yang lahir dari orangtua yang tahu lebih dari satu bahasa, mampu melakuakn tes IQ dengan lebih baik dan menjalani kehidupan yang lebih berkualitas di kemudian hari.

Baca Juga: Keren, 5 Anak Artis ini Punya IQ Tinggi Loh!

Itulah 10 ciri anak cerdas yang jarang disadari oleh orangtua. Coba dicek yuk, siapa tahu ciri-ciri di atas ada pada anakmu. Semoga bermanfaat!