ketika dia tertidur, selalu saja seperti didengarnya suara pintu itu, langkah kaki itu, mendekat ke…
Luwak
TANAMKAN untukku petak kebun pohon kopimu Nanti bersama malam kupanjati dahan-dahannya Matangkan untukku buah merah-manis…
Mungkin
MUNGKIN dia memercaya padaku, mungkin tidak. Mungkin aku bisa menikahi dia, mungkin tidak. Mungkin angin…
Cinta Pada Sepotong Pensil
ibu menuliskan cinta pada pensilnya yang pertama “tulislah namamu juga, nak,” kata ibu berpesan setelah…
Pemandu Wisata
/1/ ke kota ini datanglah sebagai lelaki dengan kelicikan berdusta dan keberanian berdosa: keduanya kau…
Semangka
Hijau warna Sang Buddha, di keranjang buah-buahan. Kita mengunyah senyumnya, Dan giginya kita ludahkan. …
Setarik Teh
YANG di cangkir ini, hari ini adalah hari sehari. Datang merambang petang, pergi mengabut pagi….
Tikungan Sungai
Aku ingin kembali ke masa kanak, dari sana lalu ke bayang-bayang. Burung bul-bul, maukah kau…
Kebahagiaan
AKU bertanya para professor, yang mengajar arti kehidupan, beritahu, aku apakah bahagia itu. Dan aku…
Bumi
Kita mengembara menembus bayang maya cermin tak berlapis perak, menerobos cahaya kristal tanpa gelap mega….
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.