IA yang melintas dari burung ke burung, pada segenap anugerah hari yang berkah. Hari yang…
Setarik Teh
YANG di cangkir ini, hari ini adalah hari sehari. Datang merambang petang, pergi mengabut pagi….
Senantiasa
BERHADANGAN muka denganmu aku tak cemburu. Datanglah dengan seorang lelaki di punggungmu, datanglah dengan seratus…
Maka Kau pun Diberi Nama
KARENA Adam tak juga bisa menangis, maka ia minta setiap anak yang lahir membawa tangis…
Sudah Setajam Pedang
Kami masuk ke malam, duduk di gardu, menjaga daerah mati, samakan saja bersamamu atau tidak…
Ketika Tertidur
ketika dia tertidur, selalu saja seperti didengarnya suara pintu itu, langkah kaki itu, mendekat ke…
Luwak
TANAMKAN untukku petak kebun pohon kopimu Nanti bersama malam kupanjati dahan-dahannya Matangkan untukku buah merah-manis…
Mungkin
MUNGKIN dia memercaya padaku, mungkin tidak. Mungkin aku bisa menikahi dia, mungkin tidak. Mungkin angin…
Cinta Pada Sepotong Pensil
ibu menuliskan cinta pada pensilnya yang pertama “tulislah namamu juga, nak,” kata ibu berpesan setelah…
Dari Jendela Asrama
1. Telepon Umum di Seberang Jalan AKU meneleponmu lewat tengah malam, dengan puisi yang baru…
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.