Seperti inikah musim dingin di negeri dongengmu? Orang-orang bermantel merah, berluncuran riang dengan galah dan…
Romantisme Badut
APAKAH tangis? Tangis adalah tawa yang jujur. Dan tawa? Tawa adalah tangis yang berpura-pura. Aku…
Madhu
SEBELUM rindu, telah ia lupakan rindu Ketika pecah fajar hari pertamanya itu Mengibas sayap…
Menenggak Anggur Bersama Bulan
Dari sebotol anggur, di antara bunga-bunga. Aku menenggak sendiri. Tak ada sesiapa bersama — Sambil…
Aku, Rokok, dan Kopi
MALAM yang sama saja, aku tak tahu bernama apa, esok dan hari ini juga. Aku…
Lagu Terakhir Kelompok Musik yang Hampir Bubar
Kita rapuh rangka layangan, dengan angin dipermainkan Sudah terlalu panjang, benang hitam ini kita ulur-ulurkan…
Antara Beranjak dan Bertahan
Antara beranjak dan bertahan, hari gamang, dalam cinta dengan batasnya yang bimbang. Petang yang melingkar…
Cinta Tak Terlacak, di Bait-bait Acak
Di blok ini – begitulah di sini, lama tahun-tahun ini – pagi pergi dengan sepotong…
Tawa Ibu
“WAKTU kecil kau lucu sekali,” kata ibu padaku sambil memandang foto bayi sehat di dinding…
Di Pucuk Pohon bukan Cemara, 1
Matahari itu, aku kira, adalah paket kilat, kiriman rutin dari kantor Tuhan. Ia yang mengirim…
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.