BEGINILAH, hukum dari penghakim ini aku terima: Aku sampai padamu, tapi tak bisa mencapai engkau…
Dua Negri
Kulit ingat berapa lama tahun-tahun tumbuh, ketika kulit tak tersebntuh, ada lorong kelabu kesendirian, bulu…
Danau Betina
ASYIK sekali dia menangis, menangisi tangisnya sendiri Mata kacanya pecah Ia bertukar air mata dengan…
Luwak
TANAMKAN untukku petak kebun pohon kopimu Nanti bersama malam kupanjati dahan-dahannya Matangkan untukku buah merah-manis…
Di Lorong Antara Ruang Rawat dan Kamar Jenazah
AKU mengiringi engkau. Di tanganku, masih terasa ada sisa, hangat terakhir dari tubuhmu. Aku mengantar…
Di Kedai Barang Antik
AKU seperti disambut hymne, lengang, jerit terompet kuningan yang ditiup prajurit di halaman maskapai dagang,…
Gegap Gempa
DIA mungkin hanya ingin menyapa dengan hai! Darimana? Apa kabar? Dengan bahasa yang amat berbeda…
Setarik Teh
YANG di cangkir ini, hari ini adalah hari sehari. Datang merambang petang, pergi mengabut pagi….
Tangis yang Lain
TANGISMU lirih-rendah dan panjang, tapi tak akan sampai padaku, itu sebabnya aku pun menangis, agar…
Aku Tak Akan Menyalahkannya
CINTAKU adalah rasa asin pada lautmu. Matahari mengira ia bisa menguapkan aku dari engkau, mengawankanku…
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.