Kegiatan Berpahala di Bulan Ramadhan yang Bisa Dilakukan Ibu Hamil dan Menyusui

zaidfotografi.wordpress.com

Seruni.id – Melakukan puasa Ramadhan memang diwajibkan untuk setiap umat Muslim. Namun, ada beberapa golongan yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Seperti ibu hamil dan menyusui. Akan tetapi, mereka diharuskan menggantinya di lain hari. Keduanya diperbolehkan untuk tidak berpuasa Ramadhan. Sebab, mereka sedang berjuang untuk melahirkan anak dan membesarkan anak sebagai generasi Muslim di masa depan.

Bagi kalian yang sedang merasakan hal ini, jangan bersedih, ya. Tidak berpuasa bukan berarti kalian tidak bisa meraih pahala di bulan Ramadhan. Karena ada beberapa aktivitas yang tetap memberikan pahala bagi ibu hamil dan menyusui, loh. Kira-kira apa saja yang aktivitasnya?

1. Menyiapkan Hidangan Sahur dan Berbuka

Salah satu aktivitas yang mendatangkan pahala bagi ibu hamil pun menyusui adalah menyiapkan hidangan sahur dan berbuka untuk anggota keluarga. Sudah pasti siapa pun orangnya saat sudah menjadi ibu rumah tangga tidak akan tinggal diam saat bulan Ramadan datang. Dari merencanakan menu untuk sebulan penuh, berbelanja sampai memasak hidangan. Meski melelahkan, namun kegiatan yang dilakukan selama bulan Ramadan tentu saja memberikan pahala tersendiri bagi wanita yang tidak bisa menjalankan ibadah puasa.

2. Shalat di Awal Waktu

Meskipun tidak berpuasa, namun wanita hamil dan menyusui dapat melakukan ibadah lainnya seperti menjalankan shalat wajib. Walaupun setiap waktu salat memiliki batasan tertentu, namun ada baiknya untuk melakukan di awal waktu. Selama tidak sedang dalam keadaan yang menyulitkan atau kondisi yang mendesak, ada baiknya untuk melakukan shalat di awal waktu. Bukan hanya mencegah untuk dari kelalaian salat, namun juga mendapatkan pahala yang lebih banyak karena melakukan ibadah dengan segera.

3. Membaca Al-Qur’an dan Berdzikir

Selain melakukan shalat wajib di awal waktu, juga dianjurkan untuk memperbanyak berdzikir dan membaca Al-Qur’an. Kedua aktivitas ini bisa kamu lakukan di sela-sela mengurus rumah. Jika dilakukan dengan ikhlas dan hati yang tulus, pahala yang didapatkan pun akan berlipat ganda. Dengan rutin membaca Al-Qur’an dan berdzikir, akan menjadi stimulus bagi anak yang dikandung maupun anak yang sedang diberi asupan ASI. Salah satunya yaitu memperkenalkan segala ibadah dan kebaikan sejak dini. Sudah pasti apa yang akan kita dapatkan menjadi berlipat ganda.

4. Bersedekah

Bersedekah di hari biasa akan mendapatkan pahala, begitupun jika kamu bersedekah di bulan Ramadhan, pahala yang kamu dapatkan akan berlipat ganda. Tidak ada batasan bagi wanita hamil maupun ibu menyusui untuk tetap bersedekah dan membantu sesama. Terlebih sekarang sudah banyak kemudahan yang bisa dirasakan untuk melakukan sedekah atau amal lainnya. Misalnya saja bersedekah melalui komunitas yang dimiliki dan bisa dilakukan secara online. Tanpa meninggalkan rumah saat kondisi tubuh maupun anak tidak memungkinkan. Namun, tetap bisa berbagi dan membantu sesama. Ini juga melatih para wanita untuk memenuhi kewajiban membayar fidyah sebagai ganti dari hutang puasanya.

5. Berbuat Baik kepada Sesama

Dan terakhir, yaitu harus tetap berbuat baik kepada sesama. Meski tidak berpuasa, namun kebiasaan berbuat baik tidak boleh dihilangkan. Bukan hanya menjalankan ibadah wajib dan ibadah sunnah. Namun juga lebih banyak membantu orang yang kekurangan. Termasuk pula mengingatkan orang untuk berbuat kebaikan. Misalnya mengingatkan keluarga atau teman menjalankan ibadah wajib maupun sunnah.

Bulan Ramadhan adalah milik semua orang Islam. Walaupun kita tidak bisa menjalankan ibadah puasa. Namun, beberapa golongan tetap diberi keringanan untuk meraih pahala dan kebaikan dari setiap kegiatan baik yang dilakukan. Jadi, tidak ada alasan untuk berhenti melakukan ibadah untuk menjadi orang yang lebih baik.