Seruni.id – Tanaman janda bolong kini tengah menjadi incaran banyak orang. Bahkan, di media sosial pun tak sedikit yang membagikan soal tanaman janda bolong ini. Serupa dengan namanya, tanaman ini memang memiliki bentuk yang unik, pada bagian daunnya terdapat lubang-lubang kecil yang menjadi daya tarik pohon tersebut.
Tanaman yang memiliki nama ilmiah Monstera adansonii ini, dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, loh. Harga tanaman janda bolong dibuka mulai Rp95 juta-Rp100 juta. Lantas, dari mana sih asal tanaman yang sedang viral ini?
Tanaman janda bolong ternyata berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Monstera adansonii merupakan tanaman merambat dan cocok dijadikan sebagai tanaman teralis. Jika ditopang pada tiang, maka tanaman tersebut akan tumbuh tinggi dengan daun yang semakin membesar. Jika dijadikan tanaman hias, biasanya janda bolong ini tingginya bisa mencapai satu meter, loh. Namun, jika di alam bebas, tingginya bisa lebih dari 2-4 meter. Tak usah beralam-lama, berikut ini Seruni akan memberikan ulasan tentang jenis tanaman janda bolong yang perlu kamu ketahui. Yuk baca artikel ini sampai selesai.
1. Monstera Deliciosa
Jenis tanaman janda bolong yang pertama ada Monstera Deliciosa. Tanaman yang satu ini kerap ditemukan ketika hendak berbelanda tanaman. Monstera jenis ini memiliki daun berlubang besar dan cantik. Selain itu juga sangat populer di pembibitan dan dekorasi rumah. Tanaman ini seringkali disebut Deliciosa karena ia dapat menghasilkan sukun Meksiko, yang tidak semua tanaman dapat menghasilkannya. Untuk jenis ini, dibanderolde nagn harga sekitar Rp17 juta.
2. Monstera Borsigniana
Kalau yang satu ini memang hampir sama dengan Monstera Deliciosa. Perbedaannya hanya terletak pada batangnya. Jika Deliciosa cenderung mengacak-acak, mengerut, atau membentuk tonjolan kecil, dan daunnya menempel pada batang. Sedangkan Bosrigniana tidak seperti itu. Tetapi, jenis ini lebih cepat tumbuh, loh. Harga tanaman janda bolong Monstera Borsigniana dibanderol hingga Rp135 juta.
3. Monstera Variegata
Berikutnya adalah Monstera Variegata atau tanaman janda bolong dua warna. Tanaman ini seolah dicat dengan warna putih, sehingga terlihat menjadi dua warna. Tapi, di situlah letak keunikannya. Tanaman ini tetap memiliki lubang-lubang seperti julukannya si janda bolong. Monstera Variegata menjadi salah pohon janda bolong termahal, karena cenderung lebih sulit ditemukan.
4. Monstera Adansonii
Jenis monstera ini juga termasuk yang paling sering kamu temukan, dan biasanya disebut tanaman janda bolong. Ukuran daunnya lebih kecil dibandingkan monstera deliciosa dan sering dijadikan tanaman gantung. Daunnya pun lebih rimbun. Bolong di daunnya juga tidak putus di ujung daunnya, beda dengan monstera deliciosa yang terputus di ujungnya. Monstera ini juga bisa tumbuh merambat atau kamu ambil batang dan daunnya lalu ditanam di dalam vas bunga yang sudah diisi air.
5. Monstera Obliqua
Jenis yang satu ini teramsuk yang paling langka, loh. Daunnya pun sangat tipis dan lebih banyak lubangnya dibandingkan daunnya. Ukuran dan penampilannya daunnya sekilas mirip dengan monstera adansonii, namun tanaman monstera jenis ini sangat jarang dijual.
6. Monstera Pinnatipartita
Tanaman janda bolong atau Monstera Pinnatipartita ini memiliki daun yang sangat besar dan mengkilap, namun cenderung menumbuhkan celah, bukan lubang, yang mengarah ke tepi daun. Bagian batangnya pun kaku dan kokoh, serta memiliki warna hijau zamrud yang indah. Monstera Pinnatipartita agak sulit ditemukan, tetapi Anda biasanya dapat mencari satu atau dua secara online.
7. Monstera Siltepecana
Monstera Siltepecana memiliki daun besar berbentuk tetesan air dengan lubang-lubang kecil yang terkonsentrasi di sekitar urat tengah. Tanaman Si Janda Bolong ini seringkali berwarna lebih terang daripada monstera lainnya dan berwarna hijau tua dan hijau muda.
8. Mini Monstera
Rhaphidophora tetrasperma sebenarnya bukan termasuk monstera. Namun, bentuk daunnya yang mirip monstera membuat tanaman ini sering disebut monstera mini. Tanaman ini juga bisa ditanam di dalam ruangan dengan meletakkannya dalam pot kecil. Letakkan di atas meja kopi atau sudut meja kerja untuk mempercantik ruanganmu.
Cara Menanam Monstera
Jika ingin memperbanyak tanaman ini di rumah untuk dijual kembali, kamu bisa melakukan yang namanya setek batang. Adanya akar pada batangnya membuat monstera dapat dibudidayakan dengan cara vegetatif sederhana tersebut. Media tanam monstera berupa campuran tanah, pasir, dan kompos. Di awal masa tanam tambahkan pupuk organik pada media tanam. Namun monstera juga dapat tumbuh di air.
Sebaiknya, tanaman ini ditanam pada ruangan yang minim pencahayaan, meskipun pada lingkungan sejuk akan membuatnya tumbuh lebih lambat. Warnanya akan lebih indah dan pekat jika ditanam di ruang terbuka. Apalagi, jenis tanaman monster cukup tahan dengan hama dan penyakit, kamu tidak perlu sering menyiramnya, lakukanlah setiap 2-3 hari sekali. Namun, monstera merupakan tanaman beracun. Akar, batang, daun, dan buahnya mengandung asam oksalat yang tinggi, sehingga menimbulkan iritasi pada mulut. Agar aman, jauhkan monstera dari jangkauan anak dan hewan peliharaan.
Baca Juga: 8 Tips Merawat Tanaman Hias di Dalam Rumah Agar Tak Mudah Layu
Semoga informasi ini dapat berguna sebagai panduan memilih tanaman monstera sebagai dekorasi di rumahmu.
