Seruni.id – Saat sekarang ini masyarakat sudah dimudahkan dalam melakukan transaksi. Masyarakat millennial biasa menggunakan transaksi melalui E-Money dan E-Wallet. Penggunaan alat transaksi ini juga mengurangi kekhawatiran masyarakat dalam membawa uang yang cukup banyak.
Namun tahukah anda bahwa E-Money dan E-Wallet memiliki perbedaan. Berikut perbedaan dari E-Money dan E-Wallet:
e-Money merupakan uang elektronik berbentuk kartu dengan saldo minimal Rp. 1.000.000 contohnya E-Money Mandiri, Tap Cash BNI dan Flazz BCA sedangkan E-Wallet merupakan uang elektronik berbasis aplikasi dengan saldo maksimal bisa mencapai Rp. 10.000.000 contohnya adalah T-Cash, XL Tunai, Rekening Ponsel CIMB Niaga dan BBM Money Permata Bank.
Kegunaan dari masing-masing kartu juga berbeda. E-Money biasanya digunakan untuk pembayaran Jalan Tol, Commuter Line, TransJakarta dan pembelian di gerai ritel serta pembelian tiket di tempat hiburan penggunaan berbeda untuk E-Wallet yang memiliki lebih banyak fungsi. E-Wallet berfungsi untuk melakukan pembayaran di gerai ritel baik offline maupun online, pembelian pulsa telepon, pembayaran listrik, BPJS, TV Berbayar, Pencairan saldo hingga berbagi uang dalam bentuk saldo.
E-Money dan E-Wallet ini biasanya diisi dengan menggunakan mesin EDC, ATM, Internet Banking, Mobil Bankung dan Gerai RItel.
Dalam segi keamanan E-Money cenderung lebih berisiko karena tidak memiliki fitur pengaman dan bisa saja digunakan oleh orang lain sedangkan E-Wallet aktivasi dilakukan berdasarkan nnomor ponsel pengguna dan pin.
-dari berbagai sumber-
