Berita  

Viral! Binaragawan Malang Makan Ayam Tiren, Kenapa Ga Telur Aja sih?

Sempat lewat di FYP saya tapi mungkin ada yang belum tahu, di Malang, seorang binaragawan jadi sorotan gara-gara memakan ayam tiren dalam dietnya.

Iya, kamu nggak salah baca, ayam tiren! Sumber protein yang satu ini seharusnya nggak pernah masuk dalam daftar belanjaan kita, apalagi buat program diet.

Tapi, entah gimana ceritanya, ayam yang sudah mati karena kecelakaan ini malah jadi pilihan utama buat seorang binaragawan yang pengen tubuhnya kekar. Eh, bukannya mau ngomongin soal tren diet, tapi kok ya… agak unusual ya? (udah mirip anak jaksel belum?)

Ayam tiren itu bisa dibilang “ayam yang sudah hidup segan mati tak mau”. Kalau denger kata ayam tiren, langsung kebayang ayam yang nggak segar, kan? Yups, ayam yang mati karena kecelakaan atau ketabrak kendaraan.

Meski sebagian orang di Indonesia mungkin nggak terlalu masalah dengan ini, tapi buat saya, ayam tiren itu agak… ngeri. Bahkan, meskipun binaragawan tersebut menjelaskan bahwa ayam tiren bisa jadi pilihan yang lebih murah, rasanya kok, ya nggak enak dibayangin.

Kalau Urusan Protein, Kenapa Harus Pakai Ayam Tiren?

Binaragawan yang satu ini mungkin punya alasan sendiri kenapa memilih ayam tiren. Katanya, harga ayam tiren lebih murah, jadi lebih ekonomis untuk diet.

Well, kalau soal harga sih, saya paham banget. Dalam dunia binaraga, protein itu penting banget, apalagi untuk yang ingin tubuhnya kekar dan kuat.

Tapi, masalahnya adalah—ya, gimana ya—ada banyak banget sumber protein lain yang lebih layak daripada ayam tiren. Nggak cuma soal harga, tapi juga soal kualitas dan kesehatan.

Kenapa nggak pilih telur aja? Telur itu murah, mudah didapat, dan lebih sehat. Biar kata ada yang bilang, “Ayam tiren lebih hemat!”, saya tetap ngotot telur itu tetap lebih aman dan jelas lebih layak untuk tubuh.

Kalau soal harga, telur pun masih jauh lebih terjangkau dan bisa dipastikan kualitasnya. Telur bukan cuma sumber protein, tapi juga bisa bantu kamu ngejaga massa otot dengan cara yang lebih sehat.

Telur: Kunci Protein Tanpa Drama

Bayangin deh, kalau kamu butuh protein buat diet dan ngebangun otot, kenapa harus pilih ayam yang, ya, bilang lah ya agak serem, daripada telur yang terjamin kebersihannya? Telur itu adalah solusi terbaik.

Murah, mudah, dan nggak bikin perut kamu ngeluh. Sumber protein dari telur juga mudah diserap tubuh, apalagi kalau dimakan dengan cara yang tepat.

Kamu bisa buat telur dadar, rebus, atau scramble—semua enak dan nggak bikin khawatir soal kualitas makanan.

Binaragawan ini memang punya pemikiran tersendiri soal ayam tiren.

Tapi, kalau mau lebih praktis, lebih sehat, dan tentunya lebih aman buat tubuh, telur adalah pilihan yang nggak perlu diragukan lagi.

Bahkan, kalau kamu pengen tubuh yang tetap kuat tanpa drama makanan yang bisa bikin perut bertanya-tanya, telur udah pasti jawabannya.

Tidak perlu repot-repot makan ayam tiren yang mungkin bakal bikin kamu mikir dua kali, kan?

Kenapa Nggak Telur Aja?

Menurut saya sih, nggak usah berlama-lama mikirin makan ayam tiren yang… udah lah, kita serahin itu buat orang yang suka tantangan.

Kalau pengen diet sehat dan bikin tubuh kekar, telur adalah pilihan yang lebih baik. Dari segi harga, rasa, hingga manfaatnya, telur selalu jadi pemenangnya.

Jadi, kalau kamu lagi mikir pengen tubuh sehat dan otot gede, nggak perlu pakai trik aneh seperti ayam tiren. Lebih baik pilih telur, deh. Kesehatan tubuhmu bakal lebih terjamin, dan perutmu pun nggak bakal protes.