Seruni.id – Sambal merupakan makanan pelengkap ketika kita tengah menyantap makanan. Memiliki cita rasa yang pedas sehingga sambal menjadi “penyedap rasa alami” yang kerap dikonsumsi dengan beragam macam masakan. Beberapa negara di dunia pun juga memiliki beraneka ragam jenis sambal terpopuler yang tidak kalah pedas dengan sambal khas dari Indonesia. Bahkan, beberapa di antaranya telah mendunia, loh. Jika kamu penasaran, bisa simak di bawah ini, ya!
1. Harissa, Tunisia
Sambal harissa ini berasal dari Tunisia, yang terbuat dari cabai merah, paprika, dan rempah-rempah. Umumnya harissa disimpan di dalam wadah tertutup seperrti botol, toples, dan lainnya.
2. Achar, India
Masakan khas India terkenal dengan rasa pedasna. Salah satu kondimen sambal yang cukup populer di sana adalah achar. Achar sendiri terbuat dari potongan buah dan sayur. Adapun buah yang digunakan seperti manga, jeruk nipis, tomat, bawang merah, cauiflower, timun, dan tentunya cabai segar.
Potongan buah tersebut dicampur dengan rempah-rempah yang kemudian dimasak dalam minyak atau direndam dalam air garam. Biasanya achar disajikan bersama beragam jenis makanan, seperti samosa, kari, dan lainnya. Achar ini hampir mirip dengan acar salam, dan keduanya ini dapat disajikan dengan komposisi maupun tekstur yang berbeda, tergantung dari daerah yang menyajikan.
3. Pebre, Chili
Pebre digunakan nyaris untuk semua masakan. Sehingga wajar saja jika masyarakat Chili selalu menyimpan sambal yang satu ini di kulkas karena mereka memang sangat suka dengan rasanya.
4. Chili Oil, Tiongkok
Mungkin sebagian dari kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya chili oil. Ini merupakan salah satu jenis sambal favorit di Tiongkok. Sambal ini terbuat dari minyak sayur dan berbagai macam cabagi kering. Di antaranya seperti chinese red papper dan merica sichuan. Tapi, juga bisa ditambahkan rempah sesuai selera.
Biasnya, chili oil dihidangkan kondimen pada menu hot pot, mie, tumisan, dan salad. Meskipun berasal dari negeri tirai bambu, kamu juga bisa loh menemukannya saat jalan-jalan ke Jepang, negara ini memiliki kondimen yang hampir mirip denagn chili oil bernama Japanes chili oil atau rayu.
Selain itu, kamu pun bisa menemukan sambal yang sama ketika menyantap masakan khas Italia dengan nama olio di peperoncino yang berasal dari Calabria. Bentuknya sama seperti Chinese chili oil, namun yang menjadi pembeda adalah sambal khas Italia ini menggunakan minyak zaitun dan biasanya disajikan dengan pasta.
5. Gochujang, Korea
Korea juga punya sambal terenak bernama gochujang. Sambal terpopuler ini cukup unik, loh. Karena terbuat dari cabai, ketan, tauco, zat pemanis, dan garam. Bentuknya kental seperti pasta, serta rasanya yang pedas, manis, juga asam sangat menggungah selera.
Biasanya, masyarakat Korea menggunakan sambal ini sebagai bumbu masakan. Namun, mereka juga kerap menghidangkannya sebagai kondimen. Kamu bisa mencicipinya ketika memesan menu bibimbap, Korea barbeque, dan masakan lainnya.
6. Salsa, Meksiko
Sambal terpopuler berikutnya adalah salsa, yang berasal dari Meksiko. Sama halnya seperti membuat sambal matah, salsa tersebut dari campuran tomat merah, bawang merah, bawang bombay, alpukat, serta paprika, yang kemudian dipotong-potong kecil lalu disiram dengan cuka dan merica hitam. Biasanya, salsa dihidangkan bersama dengan kuliner khas Meksiko, mulai dari tacos, nacos, dan burritos.
7. Sriracha Thailand
Umumnya, sambal yang berasal dari Thailand ini terbuat dari cabai, gula, garam, dan cuka. Rasa sriracha sendiri tidak lebih pedas dari cabai Jalapeno. Dengan sedikit sentuhan rasa asam, manis dari cuka, dan memiliki konsistensi yang lebihd aripada Rooster SSauce. Di Asia Tenggara, sriracha biasanya disajikan sebagai saus cocolan untuk hidangan seafood, atau hanya digunakan sebagai topping untuk pho atau spring rolls. Namun, kondimen ini juga hadir pada berbagai saian masakan Thailand lainnya, loh.
8. Alfredo Sauce, Italia
Alfredo merupakan salah satu jenis sambal terpopuler yang kerap dihidangkan bersama makanan khas Italia. Terbuat dari susu, telur, keju, irisan bacon, dan lada hitam yang dihaluskan hingga lembut. Untuk memperkaya rasa, keju parmesan dan sedikit rajangan daun peterseli kerap ditambahkan ke dalam saus ini.
9. Sambar, Srilanka
Di Srilanka terdapat salah satu jenis sambal populer dan biasanya menjadi jenis makanan yang dihidangkan di negara tersebut. Secara fisik, sambar memiliki kesamaan dengan beberapa sambal di Idnonesia, karena menggunakan cabai sebagai bahan dasarnya yang kemudian dihaluskan dengan menambahkan berbagai bahan lainnya. Namun, yang membedakan adalah hanya pada bahan tambahannya saja. Karena sambar biasanya ditambahkan sedikit parutan kepala, yang nantinya akan dikonsumsi bersama dengan sambar tersebut.
10. Sambal Hitam, Malaysia
Malaysia pun memiliki jenis sambal dengan ciri khasnya yang cukup unik, loh. Sambal yang berasal dari Pahang, Malaysia ini, memiiki warna hitam yang dihasilkan dari ikan bilis yang ditumis bersama dengan cabai, bawang putih, bawang merah, dan belimbing wuluh yang telah dihaluskan. Oleh sebab itu, sambal hitam ini menjadi salah satu varian yang cukup digemari banyak orang dan kerap dihidangkan pada acara-acara tertentu.
Baca Juga: 5 Resep Ceker Mercon, Pedasnya Bikin Nagih!
Itulah beberapa jenis sambal terpopuler dari berbagai negara di dunia. Apa kamu pernah mencoba salah satunya? Atau mungkin, kamu tahu varian sambal dari berbagai dunia lainnya? Jangan lupa tulis di kolom komentar, ya!
