3 Larangan Bagi Tamu Undangan Pernikahan Erina dan Kaesang

3 Larangan Bagi Tamu Undangan Pernikahan Erina dan Kaesang
instagram.com/erinagudono

Seruni.id – Pernikahan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep tinggal menunggu hari. Berbagai persiapan pun telah dilakukan, bahkan sudah hampir rampung. Pernikahan tersebut akan digelar di dua tempat, yaitu Yogyakarta dan Solo. Sepertinya, pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo akan berlangsung meriah. Namun, tahukah kamu? Rupanya ada beberapa larangan bagi tamu undangan yang hadir di gelaran pernikahan tersebut, loh. Kira-kira apa saja ya larangannya?

3 Larangan Bagi Tamu Undangan Pernikahan Erina dan Kaesang
instagram.com/erinagudono

 

1. Tamu Dilarang Mengenakan Batik dengan Motif Parang

Erina dan Kaesang kabarnya akan melangsungkan acara tasyakuran pernikahan di Puro Mangkunegaran, Solo pada 11 Desember 2022 mendatang. Dalam acara tersebut, ada aturan tersendiri bagi para tamu undangan yang hadir, yaitu tilarang mengenakan batik bermotif parang atau lereng.

Pasalnya, di lingkungan Puro Mangkunegaran pada masa tertentu ada motif batik larangan. Batik larangan tersendiri merupakan suatu motif batik tertentu yang tidak boleh dipakai. Motif batik parang adalah motif terlarang di Puro Mangkunegaran. Konon, motif tersebut hanya boleh dipakai oleh Adipati dan keluarganya. Ini termasuk dalam sejarah berdirinya Dinasti Mataram.

 

2. Tidak Semua Tamu Bisa Membawa Kendaraan Pribadi

Kabarnya, tidak semua tamu undangan yang hadir di pernikahan Erina dan Kaesang bisa membawa kendaraan pribadi ke lokasi acara. Sebab, nantinya para tamu undangan akan diangkut menggunakan moda transportasi umum menuju Puro Mangkunegaran. Seperti menggunakan bus, becak, hingga andong.

Diperkirakan ada sekitar 6.000 tamu undangan yang hadir. Nantinya, tamu yang ada di 12 hotel akan diangkut menggunakan bus. Sedangkan tamu-tamu yang memarkirkan kendaraannya di 15 kantong parkir yang sudah disediakan akan diangkut menggunakan andong dan becak.

Sebanyak 15 kantong parkir disiapkan. Di antaranya halaman Puro Mangkunegaran, PTPN, Aspol Beskalan, SD Beskalan, halaman Pengadilan Negeri, Museum Radya Pustaka, halaman belakang Hotel Novotel, halaman Galabo, dan halaman Bank Indonesia. Perisiapan ini dilakuakan guna meminimalisir kemacetan.

 

3. Tidak Perlu Membawa Amplop atau Sumbangan

Jika biasanya ketika dantang ke sebuah acara pernikahan, kita akan memberikan amplop berisi sejumlah uang sebagai tanda ucapan selamat. Namun, hal ini tidak berlaku pada pernikahan Erina dan Kaesang. Presiden Joko Widodo dan keluarga tidak menerima amplop atau sumbangan.

“Iya memang (tidak terima sumbangan) zamanku kan yo ora (tidak) menerima sumbangan, enggak ada sumbangan ya, enggak usah bawa sumbangan,” kata Gibran.

Intinya, mereka enggan merepotkan para tamu undangan yang hadir. Kendati demikian, mereka masih menerima untuk karangan bunga.

“Intinya kita enggak mau merepotkan tamu yang kita undang, kita didatangi tamu undangan bisa rawuh aja sudah seneng,” tegas Gibran.

Baca Juga: 

Jadi, itulah beberapa larangan bagi tamu undangan yang hadir pada pesta pernikahan Erina dan Kaesang. Kita doakan semoga pernikahan mereka berjalan dengan lancar.