7 Cara Mengetahui Kekurangan pada Diri Sendiri

7 Cara Mengetahui Kekurangan pada Diri Sendiri
hipwee.com

Seruni.id – Setiap manusia memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Tidak ada makhluk yang sempurna. Siapapun kita, apapun pangkat dan jabatan kita, atau sebesar apapun kekayaan kita, sadarlah kekurangan pada diri sendiri tentu ada.

7 Cara Mengetahui Kekurangan pada Diri Sendiri
kompasiana.com

Namun, diri merupakan seorang kekasih yang sangat dicintai, sehingga kekurangan tidak akan terlihat jelas bagi yang mencintainya. Di antara manusia ada yang kuat dan perhatian dan perlawanannya terhadap diri. Diri ditemptakannya pada posisi musuh yang harus dilawan sehingga kekurangannya menjadi nampak jelas.

Sebagaimana yang pernah dikatakan oleh Iyas ibn Mu’awiyah, “Manusia yang tidak mengenali kekurangan dirinya adalah manusia yang bodoh.”

Lalu, ia sendiri ditanya, “Lalu kekuranganmu apa?” Dia menjawab, “Banyak omong.”

Pertanyaan seperti di atas sepertinya jarang sekali terjadi. Sebab, banyak dari kita yang justru menyembunuikan kekurangan dirinya. Akan tetapi, bukan berarti ia tidak melihat kekurangannya, karena sebagai manusia yang memiliki akal, akan mengetahui setiap kekurangan yang dimilikinya.

Berbicara masalah kekurangan pada diri, kali ini Seruni akan membahas mengenai kekurangan batin atau samar. Kekurangan yang bersifat batin ini, tidak mudah diprediksi oleh seorang dokter, karena hanya diri sendirilah yang mengetahuinya.

Terlalu mencintai diri sendiri akan menghalangi seseorang dari kemampuan melihat kekurangan yang samar sebagai kekurangan. Lantas, bagaimana cara mengetahuinya? Berikut ulasannya yang telah Seruni rangkum.

1. Meminta Pendapat dari Seorang Teman

Cara mengetahui kekurangan pada diri sendiri yang pertama, bisa kamu lakukan dengan seorang teman yang menurutmu paling dewasa di antara teman lainnya. Namun, pastikan dia mengerti dirimu. Mintalah pendapat darinya tentang kekurangan yang ada pada dirimu. Ketika dia telah menjelaskan secara jujur, maka kamu tidak boleh memasang wajah marah, kamu harus tetap bergembira apapun jawabannya. Ini bertujuan untuk menjaga perasaannya.

2. Perhatiakan Apa yang Dikatakan Orang Lain

Meskipun kita tak bisa sepenuhnya mendengarkan omongan orang lain, atau hidup di atas opini orang lain. Namun, untuk mengetahui kekurangan dalam diri, sesekali kamu perlu mendengarkan perkataan mereka tentangmu. Entah itu dari tetangga, saudara, dan semua orang yang berhubungan denganmu tentang dirimu. Maka dari situlah kamu akan mengetahui sedikit banyak kekurangan pada dirimu.

3. Memperhatikan Apa yang Bicarakan Lawanmu

Orang yang tidak suka denganmu akan memperhatikan segala kekuranganmu. Meski bermusuhan tidaklah baik dan bukan hal yang disarankan, namun mereka akan memberikan manfaat yang tidak dapat diberikan seorang teman kepada kita.

4. Membayangkan Segala Perbuatan yang Dilakukan

Cara mengetahui kekurangan pada diri sendiri berikutnya, kamu bisa membayangkan segala perbuatan yang pernah kamu lakukan, dan terjadi pada orang lain. Kemudian, lakukan apa yang menurutmu baik dan tinggalkan apa yang dianggap buruk.

5. Memikirkan Akibat dari Kekurangan

Selanjutnya, kamu bisa memikirkan akibat dari kekuranganmu. Sehingga, kamu bisa melihat akibat buruk dari keburukan serta akibat baik dari suatu kebaikan.

6. Perlihatkan Amal Perbuatan

Perlihatkan amal perbuatanmu kepada orang yang mengerti, bentangkan di atas ukuran syara’ dan letakkan di atas timbangan-timbangan keadilan, maka pasti kamu akan dapat melihat mana yang utama dan mana yang hina.

7. Melihat Para Pelaku Amal Perbuatan

Lihatlah para pelaku amal perbuatan, lalu bandingkan amal perbuatanmu dengan amal perbuatan mereka, maka kamu akan melihat bahwa bekas dari kekurangan adalah aib sehingga kamu akan menjauhinya.

Baca Juga: 7 Cara Memprioritaskan Diri Sendiri Sebelum Kamu Mementingkan Orang Lain

Yuk lakukan hal-hal di atas untuk mengetahui kekurangan pada diri sendiri. Sebab, jika terlalu fokus pada kelebihan saja, dikhawatirkan akan muncul sifat sombong dan angkuh.

Begitu juga dengan manusia yang selalu melihat sisi buruk orang lain, sehingga kebaikan orang tersebut akan tetutupi dengan keburukannya. Akibatnya dia selalu memandang remeh dan lemah orang lain. Semoga kita dijauhkan dari sifat sombong dan angkuh. Aamiin.