8 Pilihan Bela Diri Untuk Perempuan Berhijab Yang Mudah Dipelajari

Seruni.id – Perempuan dikenal dengan kelemah-lembutannya. Peremupuan bisa dikatakan juga adalah mutiara yang lembut seperti kapas.
Oleh karena kelembutannya tersebut, bukan berarti perempuan bisa menjadi korban kekerasan ataupun kebrutalan. Bahkan tidak seharusnya perempuan mendapatkan perlakuan yang tidak sejalan dengan norma-norma.
Namun dalam beberapa dekade ini perempuan seringkali menjadi sasaran empuk dari kekerasan, seperti pemerkosaan yang berujung pada pembunuhan. Lebih memprihatinkan lagi, yang menjadi korban banyak yang merupakan perempuan-perempuan yang berhijjab yang normalnya mereka tidak memamerkan lekuk tubuh yang dapat membangkitkan syahwat orang-orang yang melihatnya.

Apakah karena perempuan berhijjab dianggap dianggap sebagai makhluk baik yang lemah dan tidak bisa memberikan perlawanan, sehingga saat ini banyak tindak kriminal yang mengincar perempuan berhijjab sebagai sasarannya. Bela diri (Self Defence) adalah cara agar perempuan-perempuan berhijab mempertahankan diri serta dapat menyelamatkan diri dari aksi kejahatan yang mengintai setiap saat.

Berikut adalah macam-macam bela diri yang dapat dipelajari oleh perempuan berhijab:

1.Taekwondo

Jenis bela diri yang dapat dipelajari oleh kamu perempuan berhijab adalah Taekwondo, ini adalah jenis bela diri yang berasal dari Korea, Tae – Kwon – Do. Tae dalam bahasa Korea adalah kaki. Sudah jelas kekuatan utama dari bela diri ini adalah kaki.

Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti “menendang atau menghancurkan dengan kaki”; Kwon berarti “tinju”; dan Do berarti “jalan” atau “seni”. Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai “seni tangan dan kaki” atau “jalan” atau “cara kaki dan kepalan”. Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Pakaian untuk latihan dari bela diri ini juga tertutup.
Banyak perempuan-perempuan berhijab yang dikenal karena menjadi Atlet Taekwondo, contohnya kakak-beradik Lia Karina Mansur dan kakaknya Fitriana Mansur, atlet taekwondo yang berasal dari kontingen Yogyakarta ini tercatat di PON XIX yang terselenggara di Jawa Barat.
2.Pencak Silat
Pencak silat adalah jenis bela diri yang berikutnya berada di daftar jenis bela diri bagi perempuan berhijab. Pencak Silat merupakan bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia.

Gerak dasar pencak silat adalah suatu gerak terencana, terarah,
terkoordinasi dan terkendali, yang mempunyai empat aspek sebagai satu
kesatuan, yaitu aspek mental spiritual, aspek beladiri, aspek olahraga,
dan aspek seni budaya. dengan demikian, pencak silat merupakan cabang
olahraga yang cukup lengkap untuk dipelajari karena memiliki empat aspek
yang merupakan satu kesatuan utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan.
3.Wing Chun
Wing Chun merupakan seni bela diri yang dikembangkan oleh seorang biksu perempuan. Gerakan-gerakannya sangat cocok untuk perempuan berhijab dan efektif melumpuhkan lawan tanpa harus mengeluarkan tenaga besar.
Selain itu, beberapa jurus wing chun juga cocok untuk pertarungan jarak dekat, sebagaimana tindak kejahatan biasanya dilakukan di tempat-tempat yang sempit seperti dalam kendaraan umum, gang sempit, atau bahkan rumah sendiri.
4.Kempo
Seni bela diri lain yang juga masih berasal dari Jepang adalah Kempo, olahraga ini menekankan pada gerakan halus. Awalnya, Kempo merupakan seni bela diri yang dipelajari oleh para Biksu. Seni beladiri ini melarang penggunanya untuk membunuh, menyakiti, ataupun menyerang lawan terlebih dahulu.
Inilah yang membuat bela diri ini lebih banyak menggunakan permainan tangan untuk bertahan. Olahraga ini pun banyak dipertandingkan secara nasional dan internasional, sehingga kamu pun dengan mudah menjumpai tempat latihan Kempo di kota kamu.
5.Kickboxing
Kickboxing dari Amerika. Dalam kickboxing melakukan gerakan memukul, meninju, atau menendang yang bisa menyebabkan cedera. Memang pada dasarnya kickboxing melibatkan kekuatan fisik untuk memukul.
Kickboxing menggunakan kisaran yang sama pukulan dari standar IBF Boxing ditambah kembali tinju dan serangan pisau tangan bersama-sama dengan semua tendangan yang paling jelas: depan, samping, bulat, kapak dan sebagainya, termasuk semua variasi melompat, berputar kembali.
Teknik Kickboxing dapat mendarat di lawan tubuh, wajah dan kepala: tidak ada pemogokan yang diizinkan untuk kaki, punggung atau belakang kepala.
6.Thai Boxing
Walaupun ada persamaan, namun ada perbedaan juga dalam kickboxing dengan Thai boxing. Kesenian bela diri yang berasal dari Thailand ini juga sangat terkenal karena kelincahannya dan responsif.
Ketika kamu sedang diperjalanan lalu kamu dihadang oleh orang yang berniat jahat dan mencoba untuk melumpuhkan kamu, kamu bisa menangkis dan meninju hingga orang tersebut jatuh terkulai.
Thai Boxing memungkinkan semua siku dan lutut pemogokan di atas dan menambahkan: dalam kenyataannya lutut dianggap jenis senjata istimewa dan mereka cenderung untuk memberikan persentase yang tinggi dari pukulan yang paling dahsyat.
7.Karate
Jenis bela diri mungkin paling banyak kita dengar di telinga kita. Perempuan pun sudah tak asing lagi melakukan karate sebagai aktivitas salah satu bentuk bela diri ketika sedang dalam kondisi darurat. Gerakannya mudah dipelajari, banyak trik yang dapat dilakukan, di antaranya gerakan kuda-kuda, menangkis, menendang, dan memukul.
8.Wushu
Dalam bahasa Tionghoa: wǔshù secara harfiah berarti “seni bertempur/bela diri”. Ini merupakan istilah yang lebih benar dibanding dengan istilah yang lebih terkenal tapi salah penggunaannya kung fu, yang berarti “ahli” dalam bidang tertentu, tidak hanya terbatas dalam bela diri.