Sehat  

9 Mitos atau Fakta Daun Pepaya

Daun Pepaya

Seruni.id – Momies pasti kenal daun pepaya. Dengan ciri khas rasa pahit, ternyata manfaat daun pepaya bagi kesehatan tubuh tidak lah sedikit.

Daun pepaya juga kerap diolah menjadi menu masakan yang khas dari berbagai daerah di Indonesia. Manfaat dari daun pepaya tersebut sudah disarankan secara turun temurun oleh nenek moyang karena dipercaya dapat mengatasi berbagai macam penyakit.

Beberapa khasiat daun pepaya yang dipercaya oleh masyarakat luas adalah dapat menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan nafsu makan, menghilangkan jerawat dan mencegah penyakit kanker.

Walaupun banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh, banyak orang enggan mengonsumsi daun pepaya karena diduga dapat meningkatkan asam urat, detak jantung lemah dan bagi ibu hamil bisa mengalami keguguran. Benarkah demikian? Yuks kita ungkap faktanya.

Jus Daun Pepaya

Dilansir oleh Viva, pakar gizi klinis, dr Marya W Haryono, M.Gizi, SpGK mengatakan bahwa daun pepaya dapat meningkatkan asam urat, detak jantung lemah dan bagi ibu hamil bisa mengalami keguguran hanyalah mitos belaka. Menurutnya, daun pepaya sangat aman dikonsumsi, jika masih dalam dosis yang wajar.

Daun pepaya kaya akan kandungan enzym seperti kalium, potasium. Tak hanya itu, kandungan antioksidan daun pepaya juga tinggi, Vitamin A, B, dan C.

Berikut dr Marya menjawab soal mitos dan fakta seputar daun pepaya.

1. Mampu mengempukkan daging

Mampu mengempukkan daging merupakan fakta. Kandungan enzim protease dalam daun pepaya mampu mencerna protein dalam daging. Oleh karena itu daging menjadi cepat lunak.

2. Wanita hamil tak boleh konsumsi daun pepaya?

Fakta terkait wanita hamil dan daun pepaya adalah daun pepaya untuk ibu hamil sebetulnya aman, namun sebaiknya hindari, karena penelitian menyebutkan bahwa dicurigai getah batang pepaya dan getah daun berbahaya bagi wanita hamil.

3. Konsumsi daun pepaya tingkatkan pengenceran darah

Mengonsumsi daun pepaya dapat meningkatkan pengenceran darah adalah fakta. Semua daun hijau gelap memiliki manfaat itu. Karena vitamin K-nya tinggi. Karena itu, bagi pasien yang konsumsi obat pengencer darah, konsumsinya harus dibatasi.

Tumis Daun Pepaya

4. Hindari untuk penderita asam urat

Daun pepaya harus dihindari bagi penderita asam urat adalah mitos. Memang benar adanya daun pepaya mengandung purin, namun kadarnya tidak banyak dan tidak terlalu membahayakan asal konsumsinya tidak berlebihan. Lain halnya dengan purin pada hewan seperti daging, jeroan, seafood, kadar purinnya tinggi dan membahayakan.

5. Daun pepaya untuk penyakit demam berdarah

Daun pepaya ada kaitannya dengan demam berdarah adalah fakta. Tapi bukan untuk menyembuhkan. Zat aktif daun pepaya memiliki kandungan antimalaria dan demam berdarah. Tapi cara konsumsinya dengan minum air rebusannya.

6. Cegah Kanker

Cegah kanker dengan daun pepaya juga merupakan fakta. Kandungan antioksidan pada daun pepaya bagus untuk menangkal radikal bebas, sehingga turunkan risiko kanker.

7. Kurangi nyeri haid

Mengurangi nyeri menstruasi dengan daun pepaya merukan fakta. Komponen zat aktif dalam daun dan buah pepaya bisa digunakan untuk redakan nyeri saat menstruasi.

8. Baik untuk kulit

Fakta juga jika dikatakan daun pepaya baik untuk kulit. Selain komponen Flavonoid dan alkaloid yang juga baik bagi kulit, Vitamin A, C-nya kaya, bisa digunakan secara topikal pada kulit.

9. Tingkatkan imun 

Terakhir, daun pepaya dapat meningkatkan imun tubuh merupakan fakta. Hal tersebut dikarenakan daun pepaya kaya energi, protein, dan vitamin. Selain itu sifat antioksidan antiinflamasinya memperkuat sistem imun.