5 Cara Merawat Mukena Agar Tidak Jamuran dan Bau Apek

5 Cara Merawat Mukena Agar Tidak Jamuran dan Bau Apek
kamini.id

Seruni.id – Mukena merupakan salah satu perangkat ibadah yang digunakan oleh muslimah. Penggunaan setelah berwudhu membuat mukena sangat rentan terkena jamur dan menimbulkan bau. Cara merawat mukena agar tidak jamuran sebenarnya sangatlah mudah, tapi sayangnya banyak dari kita yang mengabaikannya begitu aja.

5 Cara Merawat Mukena Agar Tidak Jamuran dan Bau Apek
kamini.id

Dengan merawat mukena agar tidak jamuran akan membuat ibadah menjadi lebih nyaman dan khusyuk. Bagi kamu yang penasaran bagaimana caranya, simak ulasannya berikut ini:

1. Setelah Berwudhu Sebaiknya Keringkan Wajah Terlebih Dahulu

Banyak sekali yang mengabaikan cara agar mukena tidak bau yang satu ini. Kebanyakan dari kita, mungkin akan langsung mengenakan mukena saat wajah dalam kondisi basah setelah berwudhu. Selain membuat mukena jamuran, menggunakan mukena dalam kondisi lembap juga sebenarnya tidaklah nyaman. Itulah mengapa, kita harus membiasakan diri untuk mengeringkan wajah setelah berwudhu, tak lain untuk menghindari titik-titik hitam atau jamur di lingkaran wajah mukena.

2. Gantungkan Mukena Setelah Digunakan

Untuk menghindari timbulnya jamur, cara menyimpan mukena juga harus diperhatikan. Setelah selesai digunakan, sebaiknya simpanlah mukena dengan cara digantung, tapi pastikan tempat tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik, ya. Usahakan untuk tidak melihat mukena setelah mengenakannya dalam kondisi lembap. Karena hal ini justru dapat menimbulkan jamur.

3. Cuci Mukena Setiap Dua Minggu Sekali

Cara merawat mukena agar tidak jamuran berikutnya, adalah dengan mencucinya setelah pemakaian maksimal dua minggu. Kamu bisa mencucinya dengan menggunakan air dingin dan menjemurnya di tempat teduh. Saat mencuci, hindari menggosok atau menyikat mukena karena akan merusak serat kain dan membuatnya tidak awet.

4. Ganti Secara Rutin

Cara merawat mukena agar tidak jamuran berikutnya adalah dengan memastikan kamu tidak menggunakan mukena yang secrara sama terus-menerus. Inilah pentingnya memiliki beberapa mukena untuk digunakan bergantian secara rutin. Jadi, ketika mukena sedang dicuci, kamu bisa menggunakan mukena yang lainnya dan berikan jeda untuk penggunaan selanjutnya. Dengan begitu, warna mukena yang kamu miliki tidak akan pudar dan bordirannya terjaga lebih baik.

5. Hindari Penggunaan Pemutih Secara Berlebihan

Jika mukena sudah telanjur berjamur, biasanya kita akan memakai cairan pemutih untuk menghilangkannya. Namun, ternyata cara ini kurang tepat, loh. Sebab, menggunakan pemutih terlalu sering hanya akan berdampak buruk terhadap serat kain. Kain mukena yang terkena cairan pemutih secara terus-menerus akan membuatnya kusut dan rapuh. Selain itu, warnanya juga akan pudar meski warna mukenamu putih. Kamu bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti cuka atau jeruk nipis untuk menghilangkan jamur.

Jadi, itulah beberapa cara merawat mukena agar tidak jamuran. Namun, jika sudah telanjur, tidak perlu panik apalagi sampai membuangnya, ya. Masih ada cara lain untuk menghilangkannya, kok. Caranya adalah dengan menggunakan bahan-bahan alami berikut ini:

Cara Menghilangkan Jamur

1. Gunakan Cuka

Cara menghilangkan bintik hitam di mukena bagian kepala atau bagian lainnya, kamu bisa memanfaatkan cuka. Cuka memiliki asam asetat yang cukup tinggi, sehingga dipercaya ampuh untuk menghilangkan jamur pada mukena, selain itu cuka juga aman digunakan di berbaagi jenis kain pada mukena.

Cara menggunakan:

  • Pertama-tama, campurkan cuka dan air dingin dengan perbandingan 1:1.
  • Lalu, tuangkan cuka pada bagian yang terkena jamur, sikat secara perlahan menggunakan sikat gigi bekas.

2. Jeruk Nipis

Sama seperti cuka, jeruk nipis juga memiliki kandungan asam yang dapat menghilangkan jamur pada mukena. Cara penggunaannya pun sangat mudah.

Cara menggunakan:

  • Rendam mukena dengan menggunakan perasan jeruk nipis selama seharian.
  • Kamu juga bisa menyikatnya menggunakan sikat gigi bekas pada bagian yang terkena jamur.
  • Untuk hasil yang maksimal, kamu bisa mencuci baju tersebut dengan menggunakan detergen pada bagian yang terkena jamur, jangan lupa gosok menggunakan tangan untuk beberapa saat, kemudian bilas sampai bersih.
  • Setelah itu, jemur di matahari yang terik agar jamur dan lembap hilang.

3. Mengkudu

Selain dimanfaatkan sebagai obat, ternyata buah mengkudu juga bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan jamur pada mukena, loh. Meski aromanya menganggu, tapi sangat ampuh sekali.

Cara menggunakan:

  • Pertama-tama, kupas buah mengkudu dan buang kulit luarnya.
  • Setelah itu, peras buah mengkudu dan abim sari airnya.
  • Jika sudah, campurkan air mengkudu ke dalam satu liter air. Lalu rendam mukena tersebut ke dalam air mengkudu selama semalaman.
  • Kalau sudah melalui proses perendaman, cuci mukena seperti biasa. Jangan lupa jemus mukena di panas matahari agar bakteri yang ada menghilang.

4. Belimbing Wuluh

Cara mudah menghilangkan noda hitam dan jamur pada mukena selanjutnya yaitu dengan menggunakan belimbing wulu. elimbing wuluh memiliki rasa yang sangat asam, sehingga di percaya dapat menghilangkan jamur pada pakaian dan mukena.

Cara menggunakan:

  • Sebelum menggunakannya, potong belimbing wuluh menjadi dua bagian. Kemudian gosokkan belimbing tersebut pada mukena di bagian yang terkena jamur secara merata.
  • Setelah digosok semua, biarkan mukena selama semalaman. Dan tidak perlu dicuci.
  • Keesokan harinya, barulah cuci mukena menggunakan sabun dan bilas menggunakan air bersih.
  • Jika sudah, keringkan mukena di bawah sinar matahari agar bersih dari jamur dan noda hitam.

5. Asam Sitrat

Asam sitrat juga bisa menjadi cara mudah menghilangkan noda hitam dan jamur pada mukena, loh.

Cara menggunakan:

  • Campurkan serbuk sitrat ke dalam satu liter air, rendam mukena kurang lebih selama satu jam.
  • Kalau sudah satu jam, sikat pada bagian yang terdapat jamur, jangan lupa beri detergen saat menyikatnya.
  • Terakhir, bilas dengan air panas dan dilanjutkan dengan air dingin lalu jemur di tempat yang panas.

Baca Juga: 5 Kesalahan Penggunaan Mukena yang Membuat Shalat Tidak Sah

Demikianlah cara merawat mukena agar tidak jamuran dan juga cara menghilangkan jamurnya jika sudah telanjur. Semoga informasi ini dapat membantu kalian, ya.