Seruni.id – Pajak penghasilan adalah salah satu sumber pendapatan utama pemerintah. Seperti diketahui, pemerintah memungut pajak dari rakyat untuk mendanai layanan publik yang penting dan untuk membangun serta memelihara infrastruktur.
Namun, ada beberapa negara di dunia yang tidak memungut pajak penghasilan untuk warganya. Negara-negara ini sering disebut sebagai “surga pajak” karena menawarkan keuntungan bagi wajib pajak. Lantas, negara mana saja yang tidak memungut pajak penghasilan dari rakyatnya? Berikut Seruni telah merangkumnya untukmu.
1. Bahrain
Minyak dan gas alam merupakan sumber pendapatan utama Bahrain. Namun, negara ini juga memiliki sektor perhotelan dan ritel yang menonjol. Sektor-sektor ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Bahrain dan menciptakan lapangan kerja bagi warga negaranya.
Bahrain tidak memungut pajak penghasilan pribadi dari warganya. Namun, warga negara Bahrain diwajibkan untuk berkontribusi pada asuransi sosial dan program pengangguran. Hal ini bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial kepada warga negara Bahrain.
Pada tahun 2023, pajak penghasilan badan yang dikenakan pada perusahaan minyak di Bahrain adalah sebesar 46 persen. Pajak ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pemerintah dan mengurangi ketergantungan Bahrain pada minyak.
2. Bermuda
Bermuda adalah sebuah Wilayah Luar Negeri Inggris yang terletak di Samudra Atlantik Utara. Negara ini terkenal dengan pajak penghasilannya yang rendah, yang menarik banyak perusahaan dan individu kaya dari seluruh dunia.
Industri pariwisata dan jasa mendominasi perekonomian Bermuda. Negara ini merupakan tujuan wisata populer yang dikenal dengan pantainya yang indah, resor mewah, dan permainan golfnya. Bermuda juga merupakan pusat bisnis internasional dan pusat keuangan luar negeri.
Namun, biaya hidup di Bermuda jauh lebih tinggi daripada di negara-negara lain. Hal ini disebabkan oleh letak Bermuda yang terpencil dan ketergantungan negara ini pada impor.
3. Kuwait
Kuwait adalah negara kecil di Timur Tengah yang kaya akan minyak. Minyak dan gas alam merupakan sumber pendapatan utama Kuwait, menyumbang sekitar 80% dari PDB negara tersebut.
Kuwait tidak mengenakan pajak penghasilan pribadi. Hal ini menjadikannya salah satu negara bebas pajak di dunia. Namun, Kuwait mengenakan pajak penghasilan badan sebesar 15%. Pajak ini dikenakan pada perusahaan, baik lokal maupun asing, yang beroperasi di Kuwait.
Selain itu, warga negara Kuwait juga diwajibkan untuk membayar fasilitas sosial dan keamanan. Fasilitas ini meliputi asuransi kesehatan, pensiun, dan tunjangan sosial lainnya. Warga negara Kuwait harus menyisihkan 7,5% dari gaji per bulan untuk membayar fasilitas ini.
4. Monako
Monako adalah negara kecil yang terletak di Laut Mediterania. Negara ini terkenal sebagai tujuan wisata populer, pusat perbankan utama, dan surga pajak.
Negara ini memiliki iklim yang hangat dan cerah sepanjang tahun, menjadikannya tempat yang ideal untuk liburan. Negara ini juga memiliki berbagai atraksi wisata, seperti kasino, museum, dan taman hiburan.
Selain itu, Monako juga merupakan pusat perbankan utama. Negara ini menawarkan berbagai layanan perbankan yang menarik bagi investor dan perusahaan, termasuk pajak penghasilan yang rendah.
Monako adalah satu-satunya wilayah bebas pajak di Eropa. Namun, untuk mendapatkan bebas pajak penghasilan di Monako, seseorang harus mempunyai setoran setidaknya €500 ribu atau setara Rp8,4 miliar di bank Monako.
5. Uni Emirat Arab (UEA)
Uni Emirat Arab (UEA) adalah negara yang kaya akan minyak. Namun, negara ini telah beralih dari sektor energi ke sektor non-minyak dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2023, pendapatan non-minyak menyumbang sekitar 60% dari PDB UEA. Sektor-sektor non-minyak yang berkembang pesat di UEA meliputi pariwisata, manufaktur, dan teknologi. UEA tidak mengenakan pajak penghasilan pribadi atau badan. Hal ini menjadikannya salah satu negara bebas pajak di dunia.
Baca Juga: Segera Lakukan Ubah NIK Jadi NPWP, Ini Langkah-langkahnya!
Demikianlah lima daftar negara yang tidak memungut pajak penghasilan dari rakyatnya. Bagaimana nih menurut kalian?
