Ini Dia 5 Tipe Teman Sekelas yang Bikin Kamu Kangen Masa SMA! Kamu yang Mana?

Seruni – Buat yang baru lulus SMA, pasti akan ada saat kalian kangen masa-masa masih duduk di bangku kelas. Kangen lingkungan tempat kalian belajar selama tiga tahun, kangen guru killer, kangen dihukum satpam saat telat datang, dan bahkan mungkin kangen rasa makanan kantin.

Namun ada yang pasti bakal kalian kangenin. Yaitu kangen teman-teman sekelas di SMA. Berikut lima tipe teman sekelas waktu SMA.

Tipe 1: Siswa Teladan (Telat Datang Pulang Duluan)

Tipe ini begitu tabah dan gigih. Walau setiap hari dirinya dihukum oleh Pak satpam, si teladan tidak jera untuk datang terlambat. Bahkan makin hari, makin menjadi-jadi. Tipe ini juga terkenal dikalangan guru piket dan guru BK, karena keterlambatan mereka yang membudaya.

Bukan hanya telat, mereka juga lihai mencari celah pintu gerbang sekolah. Ketika satpam lalai, si teladan akan beraksi untuk berusaha pulang duluan di jam-jam terakhir.

Tipe 2: Anak Sosmed

Seperti namanya, si sosmed ini memiliki followers yang banyak dan selalu up to date. Ia memantau sosmed dimana dan kapanpun. Waktu ulangan, kerja kelompok, jam istirahat, dan upacara bendera pun, tidak luput dari cek sosmed. Biasanya si sosmed ini adalah seorang perempuan yang banyak ditawari endorsement sehingga bikin ngiri kaum hawa di sekitarnya.

Tipe 3: Si Rajin

Tipe satu ini pasti ada di setiap kelas. Si rajin selalù ngumpul tugas tepat waktu, walau kadang sampai dimusuhi temannya. Si rajin biasanya memiliki banyak sahabat menjelang ulangan tiba.

Tipe 4: Si Tukang Fotokopi

Tipe satu ini memang terkenal sangat gesit. Tangannya dapat bermanisfestasi menjadi mesin fotocopy. Jangankan tugas 1 halaman. 10 halaman pun dapat disalin hanya dalam waktu 30`menit sebelum tugas dikumpulkan. Sungguh karunia Tuhan yang tak ternilai.

Tipe 5: Si Tukang Contek

Tipe ini benar-benar lucky karena diberkati skill untuk melakukan pergerakan tanpa terlihat. Si tukang contek biasanya dihindari oleh si rajin, namun didekati oleh teman-teman sebangsanya karena kelihaiannya dalam menghimpun jawaban dari segala penjuru.