6 Kesalahan Fatal dalam Membuat Nastar, Jangan Lakukan Jika Tidak Mau Gagal!

6 Kesalahan Fatal dalam Membuat Nastar, Jangan Lakukan Jika Tidak Mau Gagal!
happyfresh.id

Seruni.id – Kue nastar kerap kali tersaji di momen Hari Raya Idulfitri. Kue berisikan selai nanas ini memang enak, tetapi membuatnya cukup rumit. Tak heran jika banyak orang yang masih gagal dalam membuat nastar. Seperti kue yang keras, isian yang terlalu encer, hingga bentuknya yang tak sempurna. Kebanyakan dari kasus tersebut adalah karena kesalahan dalam penakaran adonan atau kesalahan teknis pengolahannya. Lalu, bagaimana agar kita dapat menghindari kesalahan dalam pengolahan tersebut? Yuk simak baik-baik berikut ini:

6 Kesalahan Fatal dalam Membuat Nastar, Jangan Lakukan Jika Tidak Mau Gagal!
dapurawit.id

 

1. Tidak Memakai Gula Halus

Dalam membuat nastar, sebaiknya gunakanlah gula halus daripada gula pasir, karena gula halus lebih cepat untuk larut. Namun, jika memang tidak menemukan gula halus, maka kamu bisa menghaluskan gula pasir menggunakan blender. Setelah itu, kamu mesti mengayak terlebih dahulu gula tersebut untuk mengantisipasi adanya gula yang menggumpal.

 

2. Menggunakan Selai Nanas dalam Kemasan

Untuk membuat olahan kue nastar, sebaiknya gunakanlah selesai nanas buatan sendiri. Di mana kita bisa menentukan kadar gula dan konsistensi selai seperti yang kita inginkan, karena kue nastar membutuhan selai yang teksturnya kesat, padat, dan kering. Selain itu, selai yang enak itu dengan perpaduan rasa manis dan asam yang seimbang. Jika kita membeli produk selai instan di supermarket, maka tekstur selai yang kita dapatkan hanya encer dan rasanya terlalu manis. Jadi, sebisa mungkin kita harus membuat olahan selai nanas sendiri.

 

3. Terlalu Lama Mengaduk Adonan dengan Tangan

Proses pengadukan adonan merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap hasil akhir kue. Namun, kita sering lupa waktu saat mengaduknya menggunakan tangan. Mengaduk adonan dengan tangan terlalu lama, ternyata bisa membuat kue menjadi keras, loh. Hal itu sebabkan oleh adanya gesekan yang lama dan dapat mengeluarkan sedikit energi hangat. Di samping itu, jika kita memakai tangan langsung untuk mengadoni, otomatis panas tubuh kita akan membuat butter/mentega menjadi mencair. Jadi aduklah adonan secukupnya saja hingga kalis. Coba minimalkan sentuhan tangan pada adonan dan gunakan spatula untuk mengaduk, ya.

 

4. Adonan Langsung Dipanggang

Kesalahan fatal saat membuat kue nastar yang berikut ini, mungkin sering sekali kita lakukan. Di mana ketika adonan sudah jadi, kita dengan segera membentuknya dan memasukkan selai ke dalamnya. Inilah alasan yang membuat nastar sering kali gagal. Lebih baik adonan disimpan beberapa saat di dalam elamri es. Jika adonan sudah agak dingin, barulah bisa diolah untuk dipanggang. Karena adaonan dingin ini membuat lemak-lemak yang ada di adonan tidak meleleh. Sehingga nastar pun tidak akan berubah bentuk dan bulat sempurna.

 

5. Menggunakan Mentega Cair

Kondisi mentega yang kamu gunakan ternyata berpengaruh dalam mempercantik bentuk adonan nastar, loh. Jika kamu menggunakan mentega, pastikan mentega tersebut dalam keadaan beku, tidak cair. Karena jika menggunakan mentega cair, maka nastar akan melebar dan bentuknya tidak beraturan saat dipanggang. Bekukan mentega sebelum digunakan dalam adonan nastar.

 

6. Memanggang dengan Suhu Terlalu Tinggi

Suhu yang digunakan untuk memanggang kue nastar mesti diperhatikan baik-baik. Jangan gunakan suhu yang terlalu rendah, karena akan membuat nastar sulit matang. Namun, jangan pula menggunakan suhu terlalu tinggi, sehingga kue menjadi mudah retak hingga gosong. Secara umum, kue kering (termasuk nastar) hanya butuh 150-160 derajat Celcius untuk matang sempurna dengan tekstur lembut.

Baca Juga: 6 Tips Agar Kue Kering Lebaran Tetap Awet dan Tidak Berjamur

Itulah enam kesalahan fatal dalam membuat kue nastar yang harus dihindari. Dengan begitu, kamu bisa menghasilkan kue dengan bentuk yang sempurna, rasanya yang renyah dan lumer.