Sehat  

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Ketika Menstruasi

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Ketika Menstruasi
limone.id

Seruni.id – Menstruasi merupakan hal alamiah yang dialami oleh semua wanita. Meski sudah rutin dialami, tetap saja banyak wanita yang kurang pengetahuan akan kondisi ini. Bahkan, mereka cenderung melakukan kesalahan fatal ketika sedang haid.

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Ketika Menstruasi

Padahal, kebiasaan tersebut dapat menimbulkan gangguan pada organ intim, loh. Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika menstruasi.

1. Membasuh Vagina dengan Arah yang Salah

Membasuh vagina dengan arah yang salah merupakan salah satu kesalahan yang sering dilakukan ketika menstruasi. Sebab, idealnya, membasuh vagina haruslah dari arah depan ke belakang, bukan sebaliknya. Hal ini perlu diterapkan agar kuman atau kotoran yang ada pada anus tidak berpindah ke vagina atau saluran kemih. Jika kamu membasuh vagina dengan arah yang salah maka akan menyebabkan infeksi pada vagina.

2. Membasuh Vagina Hingga ke dalam

Ketika membasuh vagina, cukup bersihan pada area luarnya saja, tidak perlu ke dalam untuk membersihkan darah menstruasi. Pada umumnya, selama 7 hari darah menstruasi akan keluar dan bersih dengan sendirinya. Memasukkan jari atau vaginal douche untuk membersihkan vagina hingga ke dalam akan merubah ph vagina. Sedikit saja ph normal vagina bergeser, maka akan mengganggu keseimbangan flora normal yang akan menyebabkan vagina rentan mengalami infeksi.

3. Menggunakan Pembalut yang Kurang Tepat

Saat sedang menstruasi, pastikan kamu memilih pembalut yang tepat, ya. Hindarilah pembalut dengan berbagai macam aroma dan pewarna. Sebab, terlalu sering menggunakan pembalut mengandung aroma dan pewarna, hanya akan memperbanyak bahan kima yang digunakan. Jika kamu menggunakan pembalut yang kurang tepat terus menerus selama menstruasi, maka akan menyebabkan efek jangka panjang mulai dari iritasi hingga inflamasi.

4. Jarang Mengganti Pembalut

Saat menstruasi, area vagina menjadi lebih lembab sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman untuk tumbuhnya bakteri seperti Staphylococcus aureus yang bisa melepaskan racun. Harus kamu tahu, bahwa pembalut harus diganti setiap 3-4 jam sekali, termasuk saat darah menstruasi sudah tidak keluar terlalu banyak. Mengutip laman CewekBanget.id, kini beberapa produk pembalut yang dijual telah menawarkan alternatif ukuran lebih panjang, ada yang sampai 42 cm.

Semakin panjang pembalut yang kita pilih, itu artinya area coverage dalam menyerap darah haid pun semakin panjang. Pembalut berukuran panjang ini bisa diandalkan untuk mencegah tembus terutama saat siklus menstruasi sedang dalam fase puncaknya. Sebaliknya, pembalut dengan ukuran normal sekitar 23 cm bisa dipilih untuk menampung darah dalam jumlah yang reguler.

5. Tangan Tidak Bersih

Sata hendak menggunakan pembalut dan pantyliner, pastikan tangan harus bersih. Pasalnya, saat merekatkan pembalut pada pakaian dalam, kita harus sedikit menekan bagian permukaan pembalut dan pantyliner untuk memastikannya telah menempel dengan sempurna. Lewat tangan yang bersih, kita telah membantu mencegah kuman dan bakteri dari tangan ikut menempel ke permukaan pembalut. Bakteri dan kuman tersebut dapat menjadi masalah baru bagi kesehatan organ kewanitaan, seperti munculnya gatal atau infeksi.

6. Pakai Pembersih yang Wangi

Hindari produk beraroma untuk membersihkan daerah vagina. Karena hal tersebut akan meningkatkan risiko infeksi bakteri dan jamur karena bahan kimia yang berbahaya. Vagina memiliki aroma yang khas sehingga tak perlu diberi pewangi.

7. Kurang Tidur

Saat haid mungkin perut terkadang terasa nyeri, kram, dan membuat gelisah sehingga sulit tidur. Namun, tidur yang cukup sangat dibutuhkan setiap hari, terlebih saat haid. Jika kamu merasa kurang tidur, kadar hormon menjadi tidak seimbang dan malah merusak suasana hati.

Baca Juga: Manfaat dan Risiko di Balik Penggunaan Menstrual Cup Ketika Haid

Itulah beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika menstruasi. Agar tetap sehat, usahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan di atas, ya.