6 Kiat Mencegah Kutu Air di Kaki Saat Musim Hujan

6 Kiat Mencegah Kutu Air di Kaki Saat Musim Hujan
halodoc.com

Seruni.id – Kutu air sangat rentan terjadi saat musim hujan tiba. Biasanya, kutu air muncul pada bagian kaki. Hal ini mudah saja terjadi karena beragam faktor, salah satunya lantaran kaus kaki dan sepatu yang basah karena genangan air hujan. Tentunya hal ini dapat membuat kaki menjadi mudah lembap dan berjamur, hingga timbul kutu air. Nah, untuk mencegah munculnya kutu air, sebaiknya lakukan cara pencegahan berikut ini, yuk!

 

1. Jagalah Kebersihan Kaki

Bukan hanya tubuh yang wajib dibersihkan, tapi kebersihan kaki juga mesti dijaga, agar tidak mudah terkena kutu air. Terlebih, jika kamu menghabiskan sebagian waktumu di luar rumah, bukan tidak mungkin bakteri dan kuman menempel di kaki.

Jadi, jangan malas membersihkan kaki secara rutin, ya. Bersihkan seluruh permukaan kaki termasuk sela-sela jari di bawah kuku dengan menggunakan air mengalir. Kemudian oleskan sabun dan gosok kaki, lalu bilas dengan air mengalir sampai benar-benar bersih dan tidak ada sabun yang tersisa. Setelah itu, keringkan kaki dengan kain atau handuk bersih. Jangan biarkan kakimu menjadi lembap, ya.

 

2. Selalu Membawa Sandal Jepit

Selalu sediakan sandal jepit ke mana pun kakimu melangkah, apalagi di musim hujan seperti saat ini. Pasalnya, saat hujan tiba, akan banyak air yang menggenang di jalanan, terutama akses jalan yang selalu kamu lalui. Nah, daripada menggunakan sepatu yang nantinya membuat kaki lembap, lebih baik gunakankan sandal jepit sebagai pencegahan munculnya kutu air.

Walaupun menggunakan sandal jepit, tapi kamu harus tetap mencuci dan mengeringkan kakimu terlebih dahulu setelah tiba di tempat tujuan. Namun untuk keamanan diri, sebaiknya hindari penggunaan sandal kepit saat berkendara. Sebab, hal ini bisa menimbulkan risiko ceredara pada kaki.

 

3. Kenakan Alas Kaki Saat Berada di Sarana Publik

Saat berada di sarana publik, seperti kamar mandi umum, Seruni sarankan untuk selalu mengenakan alas kaki, ya. Ini bertujuan agar bakteri yang ada di lantai tidak menepel di kakimu.

 

4. Rutin Mengganti Kaus Kaki

Malas mengganti kaus kaki tidak hanya menimbulkan aroma yang tidak sedap, tapi juga bisa membuat kaki semakin lembap dan meningkatkan pertumbuhan bakteri, loh. Hal ini tentunya bisa menimbulkan masalah pada kaki, termasuk kutu air.

Untuk mencegahnya, sebaiknya rutinlah mengganti kaus kaki. Apalagi, kalau kakimu mudah lembap karena keringat. Selain itu, penting sekali untuk memilih bahan kaus kaki yang lembut dan mudah menyerap keringat.

 

5. Gunakan Alas Kaki dengan Ukuran Pas

Pastikan alas kaki yang kamu gunakan memiliki ukuran yang pas, ya. Karena jika kaus kaki terlalu sempit dan kecil, hanya akan membuat kaki mudah berkeringat. Tentunya hal ini akan memicu munculnya kutu air. Oh ya, jangan lupa untuk memilih jenis sepatu yang ringan dengan sirkulasi udara yang baik.

 

6. Gunakan Bedak Khusus Kaki Bila Diperlukan

Kaki yang mudah berkeringat, ternyata mudah pula membuatnya lebih cepat berjamur, sehingga memicu timbulnya kutu air. Namun tak perlu khawatir, karena kamu dapat menggunakan bedak tabur khusus kaki yang dapat mengurangi keringat berlebih. Selain itu bedak anti jamur ini juga dapat mengurangi gesekan antara jari kaki, sehingga dapat menjaga kaki tetap kering.

Apakah Kutu Air Berbahaya?

6 Kiat Mencegah Kutu Air di Kaki Saat Musim Hujan
aladokter.com

Ternyata penyakit kutu air termasuk jenis penyakit yang menular, loh. Kutu air dapat menyebar melalui lantai, handuk, atau pakaian yang terkontaminasi oleh jamur atau penderita kutu air. Maka dari itu, penting sekali untuk mengetahui gejalanya, agar kita bisa tahu penanganan apa yang harus dilakukan. Adapun gejalanya yaitu:

  • Kering hingga bersisik pada sela-sela kaki, pecah-pecah, dan mengelupas.
  • Rasa gatal yang tidak tertahankan pada bagian kaki, terlebih saat melepas sepatu dan kaus kaki.
  • Kulit meradang dan timbul kemerahan atau keunguan tergantung warna kulit.
  • Kulit kaki terasa panas terbakar, menyengat, bahkan melepuh.
  • Telapak kaki kering dan kulit yang kering melebar hingga ke area samping kaki.

Pertolongan pertama saat mengalami kondisi ini, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan infeksi jamur lainnya seperti gatal-gatal, kurap, kudis, dan sebagainya. Kamu dapat mengobati penyakit ini dengan obat anti jamur.

Baca Juga: 9 Ide Bisnis di Musim Hujan yang Menghasilkan Banyak Cuan

Namun, jika pengobatan telah dilakukan, tapi tidak juga bisa meredakan kutu air, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat. Penderita juga harus melakukan pemeriksaan apakah penderita juga memiliki penyakit diabetes. Pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan apabila penderita penyakit ini sudah sampai mengalami luka hingga bernanah di kaki karena sering digaruk hingga mengalami demam.