Sehat  

Mengenal Penyakit Glaukoma yang Dialami ‘Mak Nyak’ Sebelum Meninggal Dunia

Mengenal Penyakit Glaukoma yang Dialami 'Mak Nyak' Sebelum Meninggal Dunia
guesehat.com

Seruni.id – Artis senior, Aminah Cendrakasih, pemeran Mak Nyak dalam sinetron Si Doel meninggal dunia kemarin. Sebelumnya, kondisi Mak Nyak memang sudah memprihatinkan, lantaran ia menderita penyakit glaukoma. Penyakit tersebut membuatnya mengalami kehilangan penglihatan sejak beberapa tahun belakangan.

Mengenal Penyakit Glaukoma yang Dialami 'Mak Nyak' Sebelum Meninggal Dunia
ai-care.id

Penyakit glaukoma sendiri masih menjadi salah satu momok penyebab utama kebutaan di seluruh dunia. Bahkan, menduduki posisi tertinggi kedua penyakit mata, setelah katarak. Lantas, apa itu glaukoma? Bagaimana gejalanya? Berikut penjelasannya yang telah Seurni rangkum dari laman aladokter.

 

Apa itu Glaukoma?

Mungkin tak sedikit dari kita yang masih sangat awam dengan kondisi ini. Ya, glaukoma merupakan kondisi di mana saraf mata mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan oleh tingginya tekanan di dalam bola mata. Glaukoma biasanya ditandai oleh beberapa hal. Misalnya, nyeri di bagian mata, mata merah, penglihatan kabur, serta mual dan muntah. Kondisi ini perlu ditangani dengan segera agar tidak fatal hingga mengalami kebutaan.

Perlu diketahui, di bagian dalam mata terdapat aqueous humour yang mengalir melalui bilik mata depan dan keluar melalui sistem drainase yang disebut trabecular meshwork. Aqueous humour sendiri merupakan cairan alami yang berperan dalam menjaga bentuk mata, menymplai nutrisi, serta membersihkan kotoran.

Namun, apabila aqueous humour diproduksi secara berlebihan atau trabecular meshwork tidak berfungsi secara optimal, maka bisa terjadi penumpukan cairan. Hal tersebutlah yang kemudian dapat meningkatkan tekanan pada bola mata dan merusak saraf mata.

 

Jenis-jenis Glaukoma

Kondisi ini dapat terbagi menjadi beberapa jenis. Namun, ada dua jenis yang paling umum terjadi, yaitu:

  • Glaukoma sudut terbuka, kondisi yang terjadi akibat saluran pengalir aqueous humour tersumbat sebagian.
  • Glaukoma sudut tertutup, yaitu glaukoma yang terjadi akibat saluran pengalir aqueous homour tertutup sepenuhnya.

Seperti yang sudah Seruni sebutkan di atas, glaukoma merupakan salah satu penyebab kebutaan paling tinggi di dunia setelah katarak. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) di tahun 2020, terdapat 23 juta orang di seluruh dunia yang mengalami kondisi ini. Kendati glaukoma tidak dapat dicegah, tapi pemeriksaan lebih awal serta penanganan yang tepat dapat mencegah kebutaan.

 

Gejala dan Penyebab

Jika bertanya seperti apa gejala glaukoma? Gejala tersebut tergantung pada jenisnya. Gejala umum pada penderita glaukoma sudut terbuka adalah penglihatan kabur. Sedangkan gejala pada glaukoma sudut tertutup adalah sakit kepala, nyeri di mata, dan mata merah.

Penyebab utama glaukoma yaitu adanya kerusakan pada saraf mata. Kerusakan tersebut, umumnya terkait dengan peningkatkan tekanan di mata akibat penumpukan aqueous humour yang mengalir ke seluruh bagian mata.

 

Pengobatan dan Cara Pencegahan

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Namun, penyakit glaukoma tidak bisa kita cegah. Meski demikian, kita masih bisa mencegah risiko kebutaan tersebut. Metode pengobatan tergantung kondisi pasien dan tingkat keparahan glaukoma ya. Glaukoma tidak selalu dapat dicegah, tetapi ada langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata, di antaranya:

  • Mengonsumsi makanan sumber antioksidan, vitamin A, dan vitamin C.
  • Membatasi konsumsi minuman berkafein.
  • Ketika tidur, posisikan bantal sedikit lebih tinggi.
  • Jangan lupa berolahraga secara rutin.

Baca Juga: Innalillahi, Aminah Cendrakasih Pemeran Mak Nyak ‘Si Doel’ Tutup Usia

Demikianlah penjelasan glaukoma yang bisa Seruni ulas. Semoga informasi ini bermanfaat.