Amankah Mengoleskan Minyak Kayu Putih pada Balita?

kumparan.com

Seruni.id – Minyak kayu putih merupakan salah satu minyak serbaguna yang bisa digunakan oleh orang dewasa maupun anak-anak. Terkadang ada juga para ibu yang mengoleskan minyak kayu putih pada bayi sebagai penghangat tubuhnya. Tapi, amankah mengoleskan minyak kayu putih pada balita?

Minyak kayu putih memang memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Mulai dari meredakan perut kembung, mengobati gigitan serangga hingga sekedar menghangatkan tubuh. Lantaran dapat membuat tubuh lebih nyaman, mungkin di antara Moms pernah juga mengoleskan minyak kayu putih untuk si kecil. Padahal, cara ini cara ini tidak disarankan oleh beberapa ahli, lho, Moms. Apa alasannya? Mari simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Manfaat Minyak Kayu Putih

Related image
klikdokter.com

Minyak kayu putih adalah minyak yang tebruat dari ekstrak tanaman eucalyptus. Minyak ini sudah lama dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Beberapa manfaat minyak kayu putih di antaranya dapat meredakan masalah pernapasan seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, asma, bronkitis dan sinusitis. Selain itu minyak kayu putih juga mengandung antibakteri dan antiinflamasi sehingga dapat membantu meredakan infeksi atau peradangan.

Namun, cara penggunaan di Indonesia dan luar negeri juga sedikit berbeda. Di luar negeri, minyak kayu putih biasanya dicampur dengan minyak aromaterapi lain dan disebarkan dalam ruangan lewat proses penguapan. Sementara di Indonesia, minyak kayu putih biasanya dioleskan langsung pada tubuh, yakni di bagian kulit luar.

Risiko Penggunaan Minyak Kayu Putih pada Bayi dan Balita

Image result for minyak kayu putih
intisari.grid.id

Meskipun memiliki banyak khasiat, namun mengoleskan minyak kayu putih pada balita dapat berisiko bagi kesehatannya. Para ahli tidak merekomendasikan penggunaan minyak kayu putih pada anak yang berusia di bawah 2 tahun.

Beberapa alasan mengapa minyak kayu putih tidak aman bagi bayi dan balita di antaranya:

1. Mengandung 1,8 Cineole

Minyak kayu putih mengandung 1,8 cineole atau yang dikenal dengan istilah eukaliptol. Kandungan eukaliptol berbeda-beda pada setiap minyak kayu putih, namun sejumlah penelitian menyebutkan bahwa eukaliptol termasuk zat yang berbahaya bagi anak-anak. Salah satu bahayanya adalah dapat memicu masalah pernapasan dan masalah pada sistem saraf pusat anak.

2. Memicu Iritasi

Minyak kayu putih sebenarnya adalah minyak dengan kandungan yang cukup keras. Penggunaan minyak kayu putih pada anak dapat memicu iritasi atau kulit terbakar. Terutama jika digunakan pada balita yang memiliki kulit sensitif.

3. Gangguan Pencernaan

Beberapa minyak kayu putih memang dapat diminum untuk mengatasi masalah pencernaan. Namun hindari meminumkan minyak kayu putih pada bayi dan balita karena dapat mengganggu pencernaannya. Pada beberapa minyak kayu putih yang tergolong keras, anak-anak dapat mengalami mual-mual hanya dengan menghirupnya.

Tips Aman Menggunakan Minyak Kayu Putih

Related image
magazine.job-like.com

Mengingat bahaya dari minyak kayu putih, maka sebaiknya Anda tidak menggunakan minyak kayu putih pada anak yang berusia 10 tahun ke bawah. Hindari menggunakan minyak kayu putih di hidung atau area wajah lainnya.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Kayu Manis Untuk Tubuh

Jika Anda ingin menggunakan minyak kayu putih untuk memijat bayi, campurkan dengan minyak lainnya seperti baby oil atau minyak zaitun. Sedangkan untuk perawatan bayi sehari-hari, Anda bisa menggunakan minyak telon yang relatif lebih aman dibanding minyak kayu putih.