Berita  

Oki Setiana Dewi Mendukung Pembangunan Pesantren Pertama di New York, AS

Seruni.id – Baru-baru ini di salah satu tayangan infotainment Indonesia diberitakan bahwa, salah satu public figure yang juga dikenal sebagai ustadzah, Oki Setiana Dewi dan juga dengan banyak teman, tengah mendukung pembangunan sebuah pesantren di negara minoritas Islam.

Mungkin hal ini dianggap biasa, namun Oki, begitu biasa beliau disapa, akan membuat pesantren di luar negeri, di mana agama Islam menjadi agama minoritas di sana, yang jika berhasil didirikan akan menjadi pesantren pertama di negara tersebut yaitu New York, Amerika Serikat. Wow keren ya!

Rencana mulia ini awalnya dicetuskan oleh seorang Imam di Islamic Culture Centre di sana, yaitu Imam Shamsi Ali. Beliau juga seorang direktur atau spiritual leader of Jamaica Muslim Center of New York. Imam Shamsi Ali melihat bahwa di negara-negara adidaya ini, jumlah mualaf meningkat cukup signifikan sehingga membutuhkan sebuah wadah yang dapat mengubah citra Islam yang tadinya dianggap teroris, radikal, dan lain sebagainya. Nah wadah inilah yang disebut dengan pesantren. Melalui pesantren yang rencananya akan didirikan untuk anak SMP dan SMA ini, diharapkan dapat mengubah pandangan masyarakat umum di sana tentang agama Islam. Melalui pesantren inilah, diharapkan wajah dan citra Islam yang sesungguhnya dapat terlihat, yaitu islam yang ramah, toleran, dan rahmatan lil alamin.

Nah, rencananya pesantren ini akan mulai beroperasi di tahun 2018 ini, untuk itu Imam Shamsi Ali, Oki Setiana Dewi, dan beberapa teman yang lain sedang mengumpulkan donasi sebanyak-banyaknya agar pembangunan pesantren di New York ini dapat segera terlaksana.

Oki juga mengajak masyarakat Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan pesantren tersebut melalui Konser Satu Hati yang akan diadakan di Kunigan City, Jakarta pada tanggal 27 Januari 2018 mulai pukul 18.30 WIB. Dalam konser tersebut, akan dimeriahkan juga dengan beberapa artis seperti Dude Herlino, Dwiki Darmawan, Snada, Opick, Peggy Melati Sukma, Derry Sulaeman dan Indah Dewi Pertiwi.

Nah, semoga niat mulia ini dapat terlaksana dan berlanjut di negara-negara minoritas Islam lainnya sehingga membantu memperbaiki citra Islam di dunia.

– Anggraini –