Anjuran Panahan! Olahraga yang Paling Disukai Rasul dan Tekhnik Dasar Panahan

Panahan melatih keseimbangan

Panahan adalah salah satu anjuran yang di sunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dengan memanah bisa membuat diri kita mendapatkan berbagai manfaat yang bisa diambil. Banyak orang Islam yang kini melupakan panahan, padahal panahan cukup penting.

Memanah melatih emosi untuk meletakkan ‘target’ pada satu tujuan. Bila emosi kita terganggu, udah tentu tujuan bakal mudah melenceng. Secara tidak langsung berolahraga ini melatih kita untuk belajar tenang serta mengatur emosi. Seorang yang tidak tenang, gugup, pemarah, kurang sabar bukanlah seorang pemanah yang baik.

Memanah juga amat mengutamakan keseimbangan tubuh. Pada ketika melenturkan anak panah di busurnya, lantas melepaskannya memerlukan kemampuan fisik. Berolahraga ini dapat juga bangun konsentrasi serta konsentrasi dalam menyemai rasa tanggung jawab serta disiplin diri, tingkatkan jati diri serta kepercayaan pribadi. Orang yang mempunyai banyak ciri-ciri pribadi seperti ini Insya Allah bakal gampang melalui semua halangan dalam kehidupannya.

Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang, serta memanah, ” (HR Bukhari/Muslim). Lalu, dalam peluang lain, Rasullullah bersabda, ”Lemparkanlah (panah) serta tunggangilah (kuda). ” (HR Muslim)

Lihat hadis itu, terang sekali kalau berolahraga memanah mempunyai kaitan erat dengan peradaban Islam. Pada masa-masa Rasulullah serta khulafaur rasyidin, panah serta memanah jadi sarana penting untuk berperang. Ketrampilan memanah memberi sumbangsih besar pada golongan Muslimin dalam menuai kemenangan di beberapa medan perang.

Dalam cerita yang lain, kepiawaian memanah dipercaya jadi kunci kemenangan pasukan yang di pimpin Sultan Muhammad Alfatih ketika berjuang merebut Konstatinopel pada di abad ke-14. Dalam operasi penaklukan itu, pasukan Sultan Muhammad terlebih dulu berenang mengarungi Selat Bosphorus, lantas berkuda sambil melepas beberapa ribu anak panah untuk mengobrak-abrik pasukan musuh. Pada akhirnya, kemenangan juga diperoleh.

Pada masa-masa saat bangsa Eropa masihlah terseok dalam ”Era Kegelapan”, peradaban Islam udah sukses membuat bermacam pencapaian, baik di bagian budaya, ilmu dan pengetahuan, dan seni. Bahkan juga, saat bangsa Eropa masihlah repot pikirkan serta mengulas berapakah banyak malaikat yang duduk di pucuk pohon cemara, beberapa ulama Arab udah menyelidiki beragam segi dari pengetahuan farmasi, psikoterapi, sampai astronomi.

Di bagian kedokteran juga ilmuwan Islam bergerak semakin maju serta lebih dahulu di banding ilmuwan Barat. Dunia Islam udah beberapa ratus tahun temukan teknik anestesi serta praktek pembedahan saat Barat belum tahu apa-apa mengenai hal semacam itu.

Demikian halnya dalam soal memanah. Mulai sejak lama, beberapa ilmuwan Islam menyampaikan kalau memanah adalah sisi dari ilmu dan pengetahuan yang bisa diperkembang serta dipelajari lebih jauh supaya membawa hasil yang tambah baik serta prima. Anda juga bisa melalukan olah raga atletik agar lebih sehat.

Sejarah Panahan Dalam Islam

Panahan Dalam Islam
Panahan Dalam Islam

Banyak bukti memperlihatkan, aktivitas memanah udah ada mulai sejak masa-masa penyebaran Islam. Beberapa teks yang diketemukan memperlihatkan ada kajian tentang panahan, baik yang dipakai dalam peperangan ataupun berolahraga. Hal semacam ini tidaklah hal yang mengagetkan lantaran memanah udah tertanam dalam budaya Islam, bahkan juga mulai sejak masa-masa Nabi Adam AS diutus Allah SWT ke dunia.

Sejarah Islam menyebutkan, Allah SWT mengutus Malaikat Jibril untuk memberi busur serta dua anak panah pada Nabi Adam. Busur serta anak panah itu lantas dipakai untuk membunuh seekor burung yang mengambil tanaman punya Adam.

Tidak cuma Nabi Adam, namun Nabi Muhammad juga adalah sosok yang andal dalam soal memanah. Bahkan juga, di Istana Topkapi, Istanbul, Turki, tersimpan tiga buah anak panah yang dipercaya punya Nabi Muhammad.

PENAHAN DAN PERANG DI DALAM SEJARAH ISLAM

Panahan dalam Ajaran Islam
Panahan dalam Ajaran Islam

Di peringkat awal penentangan pada kelompok musyrikin Mekah, diriwayatkan mengenai pasukan pemanah tentera Islam pimpinan Abdullah bin Jubayr RA sudah mengakibatkan kucar-kacir selanjutnya kekalahan didalam perang Uhud jika sebahagian dari mereka turun meninggalkan posisi pertahanan di pinggir bukit karena mau berebut mengambil ghanimah dengan pasukan di barisan depan sesudah menyangkakan pasukan Islam sudah mendapatkan kemenangan.

Bisa di perhatikan, pasukan pemanah memiliki keunggulan strategik yang bisa memengaruhi ketentuan akhir peperangan. Pemanah jadi penunjang penting pada kemampuan tentera Islam di masa Rasulullah SAW. Karenanya para tentara pemanah yaitu aset yang dikagumi yang secara bersendiri dapat melakukan tindakan sebagai aspek pencegah (deterrent factor) kemaraan pihak musuh.

Banyak ulama yang menyebutkan dalam hadits berkenaan memanah cenderung untuk menyimpulkan bahwa seni memanah adalah kemampuan paling penting didalam perang di zaman Rasulullah SAW, jadi yang ditujukan oleh suruhan baginda sesungguhnya yaitu untuk mendapat kemampuan ketenteraan yang paling hebat dalam bikin persiapan untuk perang.

Panahan Sunnah yang Udah Ketinggal Jaman?

Panahan Bukan sunnah yang ketinggalan zaman
Panahan Bukan sunnah yang ketinggalan zaman

Hari ini, dalam masa misil balistik pada benua (ICBM) yang berupaya menghadirkan senjata nuklir, apakah memanah masihlah lagi sunnah yang relevan? Apakah kita butuh meninggalkan busur serta anak panah, kerana ia tidak lagi kemampuan ketentaraan yang paling hebat, malah menjadi sebuah seni yang sudah lapuk bila akan dibanding dengan senjata api yang paling kecil meskipun dari sisi kemampuan memusnah?

Berperanankah lagi busur serta panah hari ini, sebagai persiapan perang ummah untuk hadapi serangan dari pelbagai pelusuk serta penjuru dari musuh-musuh Islam?

Berperanankah lagi busur serta panah hari ini, untuk beberapa mukmin dalam menyiapkan diri menyahut seruan jihad, mencari syahid di jaman penuh pancaroba fitnah?

Bagaimana juga fungsi busur serta panah didalam perang semua perang, di kemuncak kebinasaan akibat kejahatan tangan-tangan manusia wali-wali syaitan didalam Almalhamah Kubra?

Manfaat Memanah Untuk Manusia

Saran Rasulullah tidak pernah ada yang salah. Banyak khasiat yang dapat diperoleh saat kita memanah. Faedahnya juga tidak cuma khasiat fisik, namun juga khasiat psikologis yang cukup baik untuk manusia. Karenanya belajarlah memanah.

Panahan Menumbuhkan Rasa Percaya Diri serta Pikiran Positif

Panahan untuk melatih percaya diri
Panahan untuk melatih percaya diri

Olahraga panahan dapat juga menumbuhkan rasa yakin diri. Untuk menumbuhkan rasa yakin diri itu memerlukan rasa memikirkan positif yang kuat, atau demikian sebaliknya. Lantaran ke-2 rasa itu sama-sama memengaruhi keduanya.

Lantaran bila udah tumbuh rasa yakin diri yang kuat serta memikirkan positif yang baik, bakal jadi pribadi yang kuat serta jernih. Oleh karenanya berolahraga memanah ini amat berguna untuk kita serta kehidupan sesehari kita.

Panahan Salah Satu Cara Melatih Emosi

Panahan melatih menggendalikan emosi
Panahan melatih menggendalikan emosi

Ketika memanah dalam kondisi emosi, akan bepengaruh ketika anak panah bakal dilesatkan. Termasuk bakal menggangu konsentrasi kita. Lantaran memanah sanagt melalui beratkan keseimbangan tubuh. Secara automatis, berolahraga memanah ini bisa melatih serta menyetabilkan emosi kita. Agar kita lebih tenang dalam hadapi permasalahan.

Panahan Salah Satu Cara Melatih Kesabaran

Panahan untuk melatih kesabaran
Panahan untuk melatih kesabaran

Tidak hanya melatih konsentrasi, memanah dapat juga melatih kita dalam bersabar. Lantaran bila dalam memanah tidak sabar, bakal menyebabkan melesetnya anak panah kita serta tidak bakal pernah tentang tujuan yang kita menuju.

Di sinilah kita bakal teruji kesabaran melalui berulang-ulangnya memanah hingga kita mahir dalam membidik tujuan atau tujuan yang kita menuju. Lagi serta lagi dampaknya bakal kita rasakan di kehidupan sesehari, yakni sabar hadapi permasalahan yang menerpa kita.

Panahan Adalah Salah Satu Cara Melatih konsentrasi

Panahan meltih cara konsentrasi
Panahan meltih cara konsentrasi

Pada ketika bakal melesatkan anak panah, kita bakal dilatih bagaimana supaya dapat melindungi konsentrasi dalam diri kita supaya kita dapat membidik tujuan dengan pas. Untuk melatih konsentrasi pada diri kita, memerlukan banyak latihan.

Kerena bila kita udah mahir dalam konsentrasi ketika memanah, afeknya bakal tersa juga pada sehari-harinya kita. Kita gampang dalam melindungi konsentrasi ketika kerja umpamanya. Oleh karenanya memanah adalah satu diantara berolahraga yang baik buat kita untuk melatih konsentrasi serta lain sebagainya.

Panahan Adalah Salah Satu Cara Melatih Keseimbangan

Panahan melatih keseimbangan
Panahan melatih keseimbangan

Mengapa dapat melatih keseimbangan tubuh? Lantaran berolahraga ini melatih kerja otak serta otot untuk sama-sama bekerjasama. Otak kita kan kirim satu tanda pada otot untuk melindungi keseimbangan tubuh supaya seimbang serta tidak meleset ketika bakal melepas anak panah.

Panahan Bisa Melatih Fisik serta Daya Tahan Badan

Panahan melatih daya tahan tubuh
Panahan melatih daya tahan tubuh

Memanah bisa melindungi fleksibilitas pada otot jari tangan, otot lengan, sampai ke pundak-pundak. Tidak hanya itu dapat juga bantu membuat lancar peredaran darah. Bisa pula bantu tubuh kita dalam posisi tegap serta terbaik.

Panahan Mampu Menyingkirkan Stres

Panahan sebagai obat penghilang stress
Panahan sebagai obat penghilang stress

Saat melepas anak panah, memerhatikan anak panah itu melayang, dan saat anak panah itu mencapai tujuan, bisa jadi penghilang stres.

Khasiat Lain dari Memanah

  • Memanah yaitu aktivitas yang murah meriah lantaran tidak membutuhkan alat pelengkap untuk mengerjakannya lantaran kita cuma membutuhkan busur serta anak panahnya, tidak hanya itu perawatannya lebih gampang serta murah daripada senjata api konvensional yang lain.
  • Memanah tidak memerlukan kekuatan serta latihan spesial untuk mengerjakannya lantaran anda dapat belajar ataupun berlatih sendiri karena hamper siapapun dapat berlatih kapanpun mereka ingin tanpa terpaku untuk mencari pelatih spesial untuk mengerjakannya.
  • Memanah adalah skill/kekuatan yang tidak sering diketemukan sekarang, hingga ketrampilan ini mutlak diperlukan sebagai alat untuk pertahanan diri alternative saat ketidak sediaakan senjata spesifik.
  • Memanah mengasah insting kita dalam memastikan tujuan serta lakukan tindakan yang pas saat mengeksekusi tujuan lantaran ketika lakukan panahan, tubuh kita mesti sesuai sama dalam penyesuaian saat mengerjakannya.
  • Memanah bikin kita lebih awas serta berkonsentrasi dalam bikin ketentuan saat berburu. Hal semacam ini yaitu satu diantara khasiat terbesar lantaran insting kemanusiaan kita lebih terasah lantaran kontak langsung dengan alam ditambah lagi feel perburuan lebih merasa exclusive dari pada memakai tembakan.

Teknik Panahan untuk Pemula

1. Teknik Panahan Sikap Berdiri (stand)

Sikap berdiri dalam panahan
Sikap berdiri dalam panahan

Sikap berdiri (stand), yaitu “Sikap/posisi kaki pada lantai atau tanah. Sikap berdiri yang baik ditandai oleh : (1) titik berat tubuh ditumpu oleh ke-2 kaki/tungkai secara seimbang, (2) tubuh tegak, tidak cenderung ke depan atau ke belakang, ke samping kanan maupun ke samping kiri. ” Ada empat jenis sikap kaki dalam panahan, yakni open stand, square stand, close stand, serta oblique stand. Tetapi untuk pemula, yang rata-rata digunakan yaitu sikap square stand atau open stand

a. Sejajar (square stand)

· Posisi kaki pemanah terbuka selebar bahu serta sejajar dengan garis tembak.
· Pemahan pemula dianjurkan untuk mempergunakan langkah tersebut 1 hingga 2 tahun, berikutnya baru berpindah ke terbuka (open stance)
· Langkah berdiri sejajar gampang dikerjakan untuk bikin garis lurus dengan tujuan, tetapi dalam soal ini butuh diingat, yakni pada saat menarik serta holding condong tubuh bergerak.

b. Terbuka (open stand)

Posisi kaki pemanah bikin pojok 450 dengan garis tembak.
· Pada ketika menarik, posisi tubuh lebih stabil.
· Posisi leher atau kepala semakin lebih santai serta pandangan pemanah lebih gampang untuk focus kedepan.
· Langkah berdiri seperti ini disarankan untuk pemanah kelanjutan, katena pada tarikan penuh bakal banyak space room pada bahu.

Supaya meraih tubuh yang seimbang serta sikap berdiri yang benar ada 3 hal yang perlu di perhatikan yakni :

Pertama : Jarak antar kedua kaki mesti selebar bahu.
Kedua : Ujung kaki mesti menyentuh garis khayal dibagian tengah tujuan tujuan. Dan
Ketiga : Pastikan dulu kedua lutut dalam keadaan santai (tidak tegang).

Sikap posisi kaki yang benar dalam berolahraga panahan ada 4 jenis, salah satunya :

1. Square or Parallel Stance adalah sikap posisi kaki sejajar dengan lantai. Yaitu dengan meluruskan kedua ujuang kaki sejajar dengan tujuan tujuan. Sedang posisi dada dengan tujuan membuat sudur 90 derajat.

2. Open Stance adalah posisi kaki pada lantai terbuka sedikit lebar. Dalam pengertian posisi kaki kanan sedikit maju ke depan serta kaki kiri sejajar dengan tujuan tujuan sedikit serong ke kiri. Tubuh membuat pojok 60 derajat.

3. Close Stance adalah sikap atau posisi kaki pada ketika berdiri diatas lantai secara tertutup. Tujuannya yaitu bagain ujung kaki kanan menyentuh garis khayal serta sisi tumit kaki kiri bersentuhan garis khayal atau sejajar dengan kaki kanan. Dada membuat pojok 120 derajat.

4. Oblique Stance adalah kebalikan dari closes stance yaitu sisi ujung kaki depan sejajar dengan sisi ujung kaki kiri dengan arah menyerong menuju tengah tujuan. Serta dada membuat pojok 45 derajat.

2. Teknik Panahan Dengan Memasang Ekor Panah (nocking)

Tekhnik Nocking Dalam Panahan
Tekhnik Nocking Dalam Panahan

Menempatkan ekor anak panah (nocking) yaitu : “Gerakan meletakkan atau memasukkan ekor panah ke tempat anak panah (nocking point) pada tali serta meletakkan gandar (shaft) pada sandaran anak panah (arrow rest). Lantas diikuti dengan meletakkan jari-jari penarik pada tali serta siap menarik tali. ” Menempatkan ekor panah dalam berolahraga panahan dapat jadi fatal jika salah peletakan baik sangat atas maupun sangat bawah, butuh untuk memerhatikan kembali apakah anak panah yang dipasang udah lurus tersandar di busur atau mungkin belum.

Faktor I : Bulu indeks di bagian ekor panah mesti menjauhi segi jendela busur.
Faktor II : Ekor panah mesti tapat masuk ke tali.
Faktor III : Nocking point (anak panah) mesti betul-betul masuk serta cocok ke nock. Jika anak panah sangat besar ataupun longgar bakal menggangu terbangnya anak panah.

3. Tekhnik Dasar Panahan : Hooking And Gripping The Bow

Tekhnik Panahan hooking Bow
Tekhnik Panahan hooking Bow

Hooking and Gripping the Bow adalah gerakan memanah dengan meletakkan ataupun mengaitkan jari di tali sesudah anak panah atau nocking point terpasang dengan benar.

Posisi jari mesti diletakkan pada tali serta tali mesti diposisikan di sendi pertama, lebih tepatnya di bagian sendi atas jari telunjuk, dibawah jari tengah serta di belakang sendiri jari manis.

Butuh diingat janganlah coba menempatkan tali pada sendi pertama dibagian jari atas serta bawah. Hal semacam ini dapat membahayakan perubahan sendi.

Saat sebelum menerbangkan atau menembah anak panah seseorang pemanah mesti mengecheck terlebih dulu tab tali pada nocking point dengan posisi jari di tab.

Supaya proses penembakan panah jalan lancar tambah baik memakai pembatas jari hingga jari bakal ada pada posisinya dengan benar serta merasa lebih relaks.

Jika tidak memakai pembatas jari jari bakal merasa condong menebar. Hingga dapat menggangu proses penembakan.

4. Tekhnik Panahan Dengan Mindset

Tekhnik panahan mindset
Tekhnik panahan mindset

Mindset yaitu faktor yang perlu dipenuhi oleh seseorang pemanah baik dalam keadaan fisik dan taktik. Mindset yaitu segi yang paling perlu dari seluruh spesifikasi yang ada. Lantaran seseorang pemanah mesti betul-betul rilkes sewaktu menembak anak panah dari busurnya.

Oleh karena itu seseorang pemanah mesti lebih aktif serta tetap konsentrasi pada bermacam tugas lapangan ataupun pertandingan.

Seseorang pemanah yang kontinu melatih dirinya, bakal selalu konsentrasi pada pekerjaan yang tengah dihadapi. Hingga saat anak busur diterbangkan bakal mendapat bonus atau skor yang tambah baik.

5. Tekhnik Panahan Dengan Mengangkat Lengan Busur (extend)

Tekhnik Lengan Busur Panahan
Tekhnik Lengan Busur Panahan

Mengangkat lengan busur (extend) yaitu : “Gerakan mengangkat lengan penahan busur (bow arm) setinggi bahu serta tangan penarik tali siap untuk menarik tali. ”
Beberapa hal yang perlu di perhatikan, yakni lengan penahan busur santai, tali ditarik oleh tiga jari yakni jari telunjuk, jari tengah serta jari manis. Tali diletakkan atau lebih tepatnya ditempatkan pada ruas-ruas jari pertama, serta tekanan busur pada telapak tangan penahan busur ditengah-tengah titik V, yang dibuat oleh ibu jari serta jari telunjuk (lengan penahan busur).

6. Tekhnik Panahan Dengan Menarik Tali Busur (drawing)

Tekhnik Panahan drawing
Tekhnik Panahan drawing

Menarik tali busur (drawing) yaitu : “Gerakan menarik tali hingga menyentuh dagu, bibir dan atau hidung. Lantas dilanjutkan dengan menjangkarkan tangan penarik tali di dagu. ”Ada tiga fase gerakan menarik, yakni pre-draw, primary draw serta secondary draw. Pre-draw yaitu gerakan tarikan awal. Pada sekarang sendi bahu, sendi siku serta sendi pergelangan tangan sudah dikunci.

Primary-draw atau tarikan paling utama yaitu gerakan tarikan dari posisi pre-draw hingga tali menyentuh atau melekat serta sedikit menghimpit atau mengetat di bagian dagu, bibir serta hidung serta selesai pada posisi penjangkaran.

Secondary-draw atau tarikan kedua yaitu gerakan menahan tarikan pada posisi penjangkaran hingga melepas tali (release). Anggota tubuh yang dipakai untuk menarik yaitu : jari, punggung telapak (wirst), serta lengan bawah. Ketiga sisi ini pada posisi lurus lantas lengan atas berikutnya bahu serta otot belakang. Rata-rata pemanah-pemanah pemula cuma memakai jari-jari saja, rata-rata mereka tidak memakai otot-otot yang semestinya dipakai seperti yang udah diterangkan.

Segi yang harus di perhatikan saat melakukan Tekhnik Panahan drawing :

1. Ketika drawing mesti bernapas. Serta ketika busur diangkat, ambillah napas dengan memakai teknik pernafasan diafragma.

2. Tarik lurus sesuai sama lintasan tali sampai menyentuh dagu dari sikap set-up. Kurang lebih 2-3 inch di bahwah anchor point. Pastikan dulu ketika menarik serileks mungkin saja sampai gerakan menembak.

3. Untuk mendapat perasaan santai ketika menarik tali busur ambillah napas secara perlahan.

4. Angel atau pojok tangan kanan sisi belakang mesti stabil. Pemanah janganlah memutar tangan ketika melakuakn drawing. Lantaran memutar tangan dapat meyebabkan puntiran tali (torque) jadi lebar.

5. Ada dua hal yang butuh di perhatikan yaitu lengan penarik serta jari penarik. Kedua hal semacam ini mesti dikerjakan maksimal ketika melakukan penarikan. Jika tidak bakal mengakibatkan jari-jari tangan lemas.

6. Ketika melaksanakan drawing, visir mesti pas ada diatas pusat garis horizontal. Ini mempunyai tujuan untuk menambah lengan panahan busur sebagai tanda bidikan.

7. Ketika lakukan penarikan busur, bahu tetap ada pada posisinya. Dalam pengertian tidak sangat rendah serta menonjol.

8. Ketika lengan panahan busur diluruskan bakal terlihat berupa huruf “V” di ujung bahu. Hal semacam ini bisa terbentuk bila otot tricep pada lengan panahan busur mesti kuat supaya bantu bow shoulder tidak menonjol.

9. Pakai otot bahu ketika menarik busur. Yakni otot deltoideus posterior, tere major, rhomboideus serta travezius.

7. Tekhnik Panahan Menjangkarkan Lengan Penarik (anchoring)

Tekhnik Panahan Anchoring
Tekhnik Panahan Anchoring

Menjangkarkan lengan penarik (anchoring) yaitu : “Gerakan menjangkarkan tangan penarik di bagian dagu.”

Hal yang perlu di perhatikan, yakni tempat penjangkaran tangan penarik tali mesti tetap sama serta kokoh melekat dibawah dagu, serta mesti sangat mungkin terlihatnya bayangan tali pada busur (string alignment). Ada dua bentuk penjangkaran, yakni penjangkaran di dalam serta penjangkaran di samping. Pada penjangkaran di dalam, tali menyentuh di bagian tengah dagu, bibir serta hidung dan tangan penarik melekat dibawah dagu. Pada penjangkaran di samping, tali menyentuh di bagian samping dagu, bibir serta hidung, dan tangan penarik melekat dibawah dagu.

8. Tekhnik Panahan Dengan Menahan Sikap Panahan (tighten)

Tekhnik Panahan Tighten
Tekhnik Panahan Tighten

Menahan sikap panahan (tighten), yaitu : “Sebuah kondisi menahan sikap panahan beberapa ketika, sesudah penjangkaran serta saat sebelum anak panah dilepaskan “.
Pada saat ini otot-otot lengan penahan busur serta lengan penarik tali mesti berkontraksi supaya sikap panahan tidak berubah. Berbarengan dengan itu pemanah melakukan pembidikan. Jadi pada ketika membidik, sikap pemanah mesti tetap dipertahankan.

9. Tekhnik Panahan Dengan Membidik (Aiming)

Tekhnik Membidik dalam Panahan
Tekhnik Membidik dalam Panahan

Membidik (aiming) yaitu : “Gerakan mengarahkan atau tempelkan titik alat pembidik (visir) pada tengah tujuan/titik tujuan.”
Pada posisi membidik, posisi tubuh dari pemanah diinginkan tidak berubah, lantas pemanah tidak cuma konsentrasi pada tujuan namun diprioritaskan pada teknik, dengan keadaan tubuh yang relaks konsentrasi semakin lebih baik.

10. Teknik Panahan Melepas Tali/Panah (release)

Tekhnik Panahan Release
Tekhnik Panahan Release

Melepas tali/panah (release) yaitu : “Gerakan melepas tali busur, lewat cara merilekskan jari-jari penarik tali. ”
Ada dua langkah melepas anak panah, yakni dead release serta active release. Pada dead release sesudah tali terlepas, tangan penarik tali tetap melekat pada dagu seperti saat sebelum tali terlepas. Pada active release, sesudah tali terlepas tangan penarik tali bergerak ke belakang menelusuri dagu serta leher pemanah.

11. Tekhnik Menahan Sikap Panahan (after hold)

Menahan sikap panahan (after hold) yaitu : “Suatu tindakan untuk menjaga sikap panahan sebentar (beberapa detik) sesudah anak panah meninggalkan busur. Tindakan ini ditujukan untuk mempermudah pengontrolan gerak panahan yang dikerjakan. ”
Jadi, after hold yaitu Tangan busur tetap terentang pada posisi semula lurus kearah tujuan serta tetap ditahan sampai dua detik sesudah panah menyentuh permukaan tujuan.

Itulah mengapa panahan sangat penting bagi umat islam dan menjadi anjuran bagi umat muslim. Bagi kamu yang sedang berlatih panahan, teruslah berlatih agar kamu bisa lebih fokus dalam melepaskan anak panah dan agar anak panah bisa tepat sasaran.