Sehat dan Bugar ala Workaholic

Tuntutan pekerjaan dan persaingan di dunia kerja seringkali mendorong para pekerjanya untuk bekerja lebih keras dan lebih giat lagi. Bahkan, jika perlu, menjadi pecandu kerja alias workaholic.

Biasanya, seorang workaholic cenderung mengalami masalah. Salah satunya adalah masalah kesehatan. Karena harus mengerahkan kekuatan fisik dan mentalnya, tak jarang, seorang workaholic mengalami stres, depresi, dan naiknya tekanan darah. Nah, buat Anda para workaholic supaya tetap bisa menjalani hidup sehat dan seimbang, berikut sederet tip buat Anda.

Jadikan Keluarga sebagai Prioritas

Pekerjaan bukanlah segalanya. Ingatlah, bahwa ada keluarga yang selalu menjadi motivasi bagi Anda. Jangan lewatkan momen-momen penting dalam keluarga Anda. Keseimbangan antara kehidupan pribadi dan karir merupakan modal dasar untuk hidup sehat.

Benahi pola kerja & ubah mindset

Setiap karyawan, tentu telah memiliki tugas pokoknya. Begitu pula Anda. Kerjakanlah tugas-tugas Anda sebaik mungkin dan buatlah daftar tugas yang akan dikerjakan setiap harinya. Jangan sungkan untuk menolak tugas tambahan jika memang Anda merasa tak sanggup atau mengganggu tugas-tugas pokok Anda.

Ubah mindset Anda, jika sebelumnya Anda berpikir 24 jam sehari tidaklah cukup. Tubuh dan pikiran Anda membutuhkan istirahat cukup agar bisa bekerja dengan baik. Untuk itu, gunakanlah waktu istirahat dan libur Anda sebaik mungkin. Jika perlu, matikan seluruh alat komunikasi Anda di waktu libur.

Olahraga dan tidur yang cukup

Lakukan olahraga ringan atau stretching di ruang kerja Anda untuk meregangkan otot dan meringankan ketegangan otot sehingga tubuh dan pikiran lebih rileks. Jika perlu, Anda bisa membeli kursi pijat dan meletakkan di ruang kerja. Luangkan waktu untuk berolahraga secara rutin. Jika ke gym membutuhkan lebih banyak waktu, Anda bisa bangun lebih pagi dan lakukan treadmill atau jenis olahraga lainnya sebelum pergi bekerja.

Selain olahraga, luangkan pula waktu dari jam istirahat Anda untuk tidur siang. Menurut penelitian, tidur siang selama 20—30 menit dapat mengembalikan energi sehingga membantu Anda bekerja tetap efisien meskipun hingga larut malam.

Asupan gizi yang sehat dan seimbang

Saat bekerja dan berpikir, tubuh membutuhkan energi besar. Untuk itu, tubuh memerlukan asupan energi dari makanan yang cukup, sehat, dan seimbang. Perbanyaklah minum  air putih untuk mencegah dehidrasi. Sebisa mungkin, hindari fastfood, meskipun inilah cara makan yang lebih  cepat dan praktis.

Jika Anda membutuhkan kopi untuk membantu Anda agar konsentrasi dan stamina tetap terjaga saat lembur, sebaiknya tetap dibatasi. Konsumsi minuman berkafein berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah naik, perasaan cemas, dan gelisah.

(Berbagai sumber)