Waktu Terbaik Mengonsumsi Vitamin di Bulan Puasa

Waktu Terbaik Mengonsumsi Vitamin di Bulan Puasa
halodoc.com

Seruni.id – Selama bulan Ramadhan, kesehatan tetap harus dijaga. Tidak cukup hanya dengan makanan sehat dan bergizi saja, tapi juga dengan mengonsumsi vitamin setiap hari di bulan Ramadhan. Sebab, saat berpuasa, seseorang akan mendapatkan asupan vitamin dan nutrisi lebih sedikit daripada saat tidak berpuasa. Hal ini terjadi lantaran jumlah makanan maupun minuman yang masuk ke tubuh lebih sedikit dari biasanya.

Waktu Terbaik Mengonsumsi Vitamin di Bulan Puasa
cari-kos.com

Nah, untuk memenuhi kebutuhan tersebut saat puasa, mengonsumsi vitamin dirasa cukup penting. Namun, sering kali kita dihadapkan kebingungan tentang kapan waktu yang tepat untuk mengonsumi vitamin saat berpuasa. Apakah di waktu sahur atau berbuka? Ternyata terdapat beberapa vitamin yang baik dikonsumsi ketika sahur dan ada pula vitamin yang baik dikonsumsi ketika berbuka. Berikut ini Seruni telah merangkum mengenai waktu dan jenis vitamin yang tepat untuk dikonsumsi saat berpuasa.

Vitamin yang Dikonsumsi pada Waktu Sahur

Waktu sahur juga baik untuk mengonsumsi vitamin, loh. Namun, vitamin yang disarankan adalah vitamin yang larut di dalam air. Misalnya, vitamin C, B, dan asam folat. Vitamin tersebut mudah dicerna tubuh bersama makanan dan minuman yang kamu konsumsi sehari-hari.

Lantas, mengapa kita harus mengonsumsi vitamin yang mudah larut ini saat waktu sahur? Hal ini untuk melancarkan aktivitas yang kita lakukan selama menjalani puasa. Namun, perlu diingat, waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin jenis ini ketika keadaan perut masih kosong. Kita dapat mengonsumsinya 30 menit sebelum sahur atau 1 jam sesudah sahur.

Vitamin yang Dikonsumsi pada Waktu Berbuka

Sedangkan di waktu berbuka, sebaiknya konsumsilah vitamin yang mudah larut dalam lemak. Adapun contohnya yakni vitamin A, vitamin, D, vitamin E, dan vitamin K. Sebab, vitamin dengan jenis ini mampu larut dalam tubuh kita menggunakan lemak yang didapatkan dari makanan yang kita konsumsi. Setelah dilarutkan menggunakan lemak, kandungan dari vitamin tersebut akan dialirkan ke peredaran darah.

Vitamin jenis tersebut paling baik dikonsumsi setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh atau minyak agar berfungsi secara maksimal. Saat berbuka puasa, tentunya kita lebih sering mengkonsumsi makanan yang mengandung minyak. Oleh karena itu, vitamin yang larut dalam lemak sebaiknya dikonsumsi setelah berbuka puasa.

Tips Mengonsumsi Vitamin saat Puasa

Biasanya saat minum vitamin dapat memberikan sejumlah efek samping, seperti mual, diare ringan, dan ada rasa tidak nyaman di perut. Untuk mengurasi efek tersebut, biasanya para produsen vitamin menyarankan agar mengonsumsi suplemen dicampurkan atau dikonsumsi bersamaan dengan makanan.

Beberapa orang bisa mengalami overdosis vitamin dan mengakibatkan efek samping tertentu. Misalnya, sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin K dengan suplemen pengencer darah atau warfarin, karena tubuh akan menimbulkan reaksi buruk. Walaupun ada aturan dan anjuran yang direkomendasikan, tapi tidak ada salahnya untuk berkonsultasi lebih dulu dengan dokter. Terlebih, fungsi biologis tubuh akan berbeda selama bulan puasa. Jadi, mungkin akan butuh penyesuaian dan anjuran dokter untuk mengonsumsi vitamin-vitamin tertentu.

Baca Juga: Agar Tak Kelebihan Dosis, Begini Cara Mengonsumsi Vitamin yang Tepat

Jadi, kamu sudah tidak bingung lagi kan menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsi vitamin selama puasa? Yuk tetap jaga kesehatan selama bulan Ramadhan ini, karena untuk melakukan ibadah puasa harus membutuhkan kondisi tubuh yang prima. Semoga bermanfaat!