Seruni.id – Saat hamil, kulit menjadi lebih sensitif dari biasanya. Oleh karena itu, kamu harus lebih teliti lagi dalam memilih sabun pembersih wajah, agar tidak terjadi masalah kulit. Seperti timbulnya jerawat dan bercak hitam selama masa kehamilan.
Sebab, tidak semua produk pembersih wajah aman digunakan selama hamil. Pasalnya, ada beberapa kandungan pada produk pembersih wajah yang bisa menyebabkan iritasi kulit bahkan hingga memengarhui pertumbuhan janin. Maka dari itu, agar kamu tidak salah pilih, berikut ini Seruni ingin memberikan beberapa tipsnya nih. Pastikan kamu membacanya sampai selesai, ya.
1. Tidak Mengandung SLS
Untuk memilih sabun pembersih wajah yang aman untuk ibu hamil, pastikan produk tersebut tidak mengandung SLS (Sodium Lauryl Sulfate). Zat ini biasanya akan memberikan bentuk busa pada produk pembersih wajah, sehingga akan membuat kulit terasa lebih halus dan bersih. Akan tetapi, zat tersebut ternyata harus dihindari olehmu dengan jenis kulit kering, karena hal ini bisa menyebabkan iritasi dan kemerahan.
2. Pastikan Tidak Mengandung Pafrum
Pada dasarnya, kandungan parfum dalam sabun pembersih wajah jikalah berbahaya untuk ibu hamil. Kecuali jika kam memang memiliki kulit yang sensitif. Bagi pemilik kulit sensitif, pafrum atau pewangi buatan bisa menyebabkan iritasi dan kemerahan, sehingga akan memperparah keadaan kulit wajah selama masa kehamilan. Jadi, agar lebih aman, lebih baik dihindari.
3. Hindari Kandungan Paraben
Paraben memang bisanya terdapat dalam produk-produk kosmetik, salah satunya sabun pembersih wajah. Namun belakangan, zat ini disinyalir dapat menyebabkan reaksi alergi hingga menyebabkan kanker, loh. Nah, bagi kamu yang sedang hamil dan sedang mencari pembersih wajah, sebaiknya hindari produk dengan kandungan paraben, ya. Selain menyebabkan hal-hal yang telah disebutkan, juga dapat merusak janin.
4. Cek Kandungan Alkohol
Kandungan alkohol dalam sabun pencuci muka hanya berperan sebagai pelarut berbagai zat pada produk pembersih. Jadi, tak heran kalau kandungan ini kerap ditemukan dalam produk pencuci muka. Namun yang perlu kamu sadari, adalah terlalu banyak kandungan alkohol dalam produk kecantikan dapat menimbulkan efek iritasi dan menyumbat pori-pori. Sehingga membuat produksi sebum dalam kulit semakin meningkat.
5. Sudah Teruji Klinis
Terkahir, penting sekali diperhatikan, apakah produk tersebut sudah teruji klinis atau belum. Umumnya produk yang memang sudah teruji akan menyematkan label seperti ‘dermatologist tasted’. Itu artinya produk tersebut sudah melalui masa uji coba dan terbukti tidak menyebabkan efek samping yang membahayakan.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Krim Stretch Mark yang Paling Efektif untuk Ibu Hamil
Merawat wajah saat hamil memang harus ekstra hati-hati agar tidak menimbulkan jerawat atau membahayakan perkembangan bayi dalam kandungan. Jika kamu masih ragu untuk menggunakan produk pembersih wajah yang dijual di pasaran, maka kamu bisa mulai konsultasi ke dokter untuk memilih produk yang tepat.
