Sehat  

7 Dampak Buruk Akibat Sering Gonta-ganti Skincare

7 Dampak Buruk Akibat Sering Gonta-ganti Skincare
popbela.com

Seruni.id – Skincare sudah menjadi kebutuhan wajib para wanita, untuk mendapatkan kulit wajah yang mulus dan glowing. Namun terkadang, mereka sering kali merasa tidak puas dengan hasil yang diberikan, sehingga mendorong dirinya menjadi lebih sering gonta-ganti skincare. Penggunaan skincare yang sering berganti ini bagi sebagian orang mungkin tidak terlalu berdampak buruk. Namun, bagi sebagian lainnya, bisa menyebabkan masalah tertentu.

7 Dampak Buruk Akibat Sering Gonta-ganti Skincare
today.line.me

Para pakar kulit dan kecantikan pun sangat tidak menyarankan untuk terlalu sering gonta-ganti skincare. Sebab, hal tersebut akan membuat fungsi dari produk perawatan wajah tidak bisa dirasakan. Lalu seberapa buruklah efek yang ditimbulkan akibat sering berganti-ganti skincare?

1. Menyebabkan Alergi yang Tak Terduga

Akibat terlalu sering berganti skincare yang pertama, yakni dapat menyebabkan alergi yang tak terduga. Seperti munculnya kemerahan hingga jerawat. Jika ingin mengganti produk perawatan wajah, harusnya kamu sudah benar-benar tahu efek dari bahan aktif yang dikandungnya, untuk menghindari hal yang tidak kamu inginkan, termasuk alergi ini.

2. Akan Memperlambat Hasil yang Diharapkan

Setiap produk perawatan wajah membutuhkan waktu untuk bekerja dengan sel kulit yang ada di dalam tubuh. Biasanya hasilnya baru akan terlihat selama beberapa minggu hingga bulan. Namun, kalau kamu sering berganti-ganti produk skincare, maka jangan harap akan mendapatkan hasil yang cepat dan maksimal. Hal yang terjadi justru sebaliknya, karena skincare harus melakukan penyesuaian dari awal sejak produk tersebut kamu gunakan. Bahkan, bisa saja produk malah tidak bekerja sama sekali.

3. Jerawat Mudah Muncul

Dampak buruk akibat sering gonta-ganti skincare berikunya, yakni kulit menjadi lebih sensitif dan mudah berjerawat. Hal ini terjadi karena kulit kebingungan untuk melakukan penyesuaian dengan perubahan yang ada.

4. Kulit Bisa Menjadi Resisten dengan Skincare

Untuk mendapatkan kulit wajah yang diinginkan, kunci utamanya adlah sabar. Apabila belum merasakan manfaatnya atau belum ada perubahan, jangan langsung mengganti skincare, ya. Sebab, jika kamu terlalu sering gonta-ganti skincare, dikhawatirkan kulit akan mengalami resisten pada produk skincare. Kalau memang harus menggantinya karena tidak coco, sebaiknya berilah jeda beberapa waktu, sambil berkonsultasi ke dokter.

5. Merusak Kulit Wajah

Tak sedikit dari kita yang mungkin kurang sabar dalam menunggu hasil dari skincare yang kita gunakan. Alhasil, timbul keinginan untuk mencoba skincare yang lain dengan hasil instan. Padahal, skincare dengan hasil instan belum tentu aman, loh. Bahkan, bisa saja akan memberikan efek samping yang membahayakan. Mulai dari membuat kulit menjadi lebih kusam, jerawat meradang, hingga iritasi.

6. Tidak Akan Pernah Tahu Skincare Mana yang Cocok denganmu

Apakah kamu sering gonta-ganti skincare sebelum menggunakannya selama satu bulan? Jika ini terus terjadi, kamu tidak akan pernah tahu skincare mana yang cocok untuk kulitmu. Memang sih, memilih skincare yang cocok untuk kulit tidaklah mudah. Maka dari itu, Seruni sarankan untuk berkonsultasi pada dokter kulit atau klinik kecantikan yang telah berpengalaman.

7. Menjadi Lebih Boros

Terlalu sering gonta-ganti skincare sangat berdampak pada keuanganmu, loh. Jika tidak segera menghentikannya, kebiasaan ini hanya akan membuang-buang uang saja. Karena pada akhirnya skincare yang kamu beli belum tentu akan habis terpakai. Sering gonta-ganti skincare juga sangat tidak efektif dan efesien untuk membuat kondisi kulit menjadi lebih baik.

Baca Juga: Muslimah Wajib Tahu, Ini 5 Bahan Skincare Haram yang Harus Dihindari!

Itulah dampak buruk yang terjadi akibat terlalu sering berganti-ganti skincare. Untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan jenis kulit, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit, ya. Semoga bermanfaat.