Sehat  

8 Penyebab Menstruasi Tak Kunjung Usai, Harus Diwaspadai!

8 Penyebab Menstruasi Tak Kunjung Usai, Harus Diwaspadai!
kompas.lifestyle.com

Seruni.id – Pernah mengalami menstruasi tak kunjung usai alias bekepanjangan? Kamu perlu hati-hati, karena bisa saja ini menjadi satu tanda bahwa ada masalah dalam tubuhmu. Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya berikut ini, ya.

8 Penyebab Menstruasi Tak Kunjung Usai, Harus Diwaspadai!
halodoc.com

Waktu menstruasi sering kali tak sesuai jadwal. Terkadang, periodenya pun berubah-ubah, entah menjadi lebih pendek atau lebih panjang daripada biasanya. Sebenarnya waktu menstruasi yang normal adalah 2 hingga 7 hari. Jika waktu menstruasi lebih dari 7 hari, maka disebut sebagai menorrhagia atau menstruasi yang berkepanjangan.

Kondisi ini sebetulnya bukan hal yang mesti dikhawatirkan, apabila terjadi hanya sekali. Namun, jika berlangsung secara terus-menerus, kamu wajib waspada, ya. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini penyebab menstruasi tak kunjung usai.

1. Ketidakseimbangan Hormon

Para wanita wajib banget tahu hal ini, bahwa kondisi hormon yang tidak seimbang, sangat berpengaruh terhadap proses menstruasi. Saat jumlah hormon tidak seimbang, maka akan membuat jaringan dinding rahim atau endometrium dapat meluruh secara berlebihan, sehingga menyebabkan perdarahan menstruasi yang berlebihan. Gangguan tersebut sering kali disebabkan oleh beberapa kondisi medis, seperti obesitas, PCOS, tumor otak, serta gangguan haid.

2. Pengaruh Obat Tertentu

Penyebab menstruasi tak kunjung usai berikutnya, bisa saja disebabkan oleh pengaruh obat tertentu. Apalagi, saat ini banyak obat yang dijual bebas, yang dapat mempengaruhi lamanya haid. Antikoagulan seperti aspirin, zat ini membantu mencegah penggumpalan darah dengan mencegah trombosit menggumpal.

Kalau kamu mengonsumsi obat tersebut secara teratur, otomatis akan memperpanjang siklus haidmu, karena menyebabkan aliran darah lebih deras. Begitupun sebaliknya, beberapa obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen dan naproxen dapat membuat aliran darah lebih ringan.

Selain itu, obat antidepresan dan epilepsi juga dapat menganggu menstruasi dan menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Beberapa obat antidepresan juga dapat menyebabkan aliran yang lebih deras dan kram yang menyakitkan. Apabila obat tersebut menganggu siklus haidmu, lebih dari tiga bulan, maka segeralah konsultasikan dengan dokter.

3. Gangguan Fungsi Indung Telur

Gangguan indung telur (ovarium) dapat menyebabkan gangguan pada produksi hormon, seperti estrogen dan progesteron, yang berperan dalam mengatur menstruasi. Oleh karena itu, masalah pada indung telur dapat menyebabkan gangguan pada siklus haid. Seperti haid menjadi tidak teratur atau menstruasi berkepanjangan.

4. Kanker

Menstruasi tak kunjung usai, bisa saja menjadi tanda awal adanya kanker pada rahim atau leher rahim (serviks). Umumnya, hal ini terjadi ketika perdarahan yang tidak normal, termasuk perdarahan hebat atau keluarnya cairan secara tidak teratur, menjadi gejala umum kanker serviks. Selain itu, biasanya kondisi ini juga disertai dengan nyeri atau tekanan pada panggung, adalah gejala lain dari kanker rahim.

5. Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal

Menstruasi tak kunjung usai, juga bisa terjadi akibat penggunaan alat kontrasepsi hormonal, seperti pil kombinasi (estrogen dan progestin). Pil (progestin) dapat mempengaruhi aliran darah serta durasi menstruasi. Para wanita yang menggunakan KB hormonal, biasanya akan mengalami efek samping berupa menstruasi lebih panjang. Namun, jika keluhan ini sangat menganggu, lebih baik konsultasikan ke dokter untuk mencari alternatif alat kontrasepsi lain yang tidak menyebabkan haid berkepanjangan.

6. Radang Pangguul

Pelvic Inflammatory Disease (PID) alias radang panggul, adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada sistem reproduksi wanita. Biasanya peradangan ini akan menimbulkan gejala berupa nyeri di daerah panggul dan perut bagian bawah, serta bisa menyebabkan menstruasi tak kunjung usai.

Lantas, apa sih yang menyebabkan radang panggul? Kondisi ini terjadi akibat aktivitas seksual berisiko, misalnya memiliki lebih dari satu pasangan seksual, atau sering berhubungan tanpa alat pengaman, riwayat aborsi, keguguran, dan penggunaan KB spiral.

7. Polip Rahim

Kondisi yang berikut ini terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di lapisan rahim. Begitupun dengan fibroid, yakni pertumbuhan jaringan fibrosa dan otot pada dinding rahim. Baik fibroid maupun polip dapat menyebabkan haid menjadi berat, penuh gumpalan, dan berlangsung lebih dari satu minggu.

Umumnya, hal ini sering terjadi pada wanita yang berusia sekitar 35 hingga 50 tahun, atau mereka yang berada pada masa perimenopause. Fibroid bisanya ditandai dengan nyeri panggul, sering buang air kecil, kesulitan buang air kecil sembelit, sakit punggung, dan sakit kaki.

8. Hemofilia

Hemofilia adalah kelainan perdarahan yang bisa mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membekukan darah. Kondisi ini kemudian bisa menyebabkan menstruasi berkepanjangan pada penderitanya. Adapun gejala yang sering terjadi bisa berupa perdarahan, nyeri sendi, hingga mimisan.

Baca Juga: Perbedaan Darah Haid dan Istihadhah yang Harus Diketahui Wanita

Itulah beberapa penyebab menstruasi tak kunjung usai atau berkepanjangan. Karena haid dengan periode waktu yang panjang bisa terjadi karena banyak faktor, maka segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.