Seruni.id – Memiliki tubuh yang langsing adalah salah satu impian para wanita. Bukan hanya mereka yang sudah menikah dan melahirkan saja, melainkan mereka yang belum menikah pun terkadang ingin memiliki tubuh langsing. Tak jarang, mereka memilih mengggunakan obat pelangsing untuk mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan.
Banyak alasan mengapa mereka memilih menggunakan obat kurus, di antaranya untuk menunjang penampilan hingga karena suatu penyakit yang mengharuskan menurunkan berat badan. Nah, buat kamu yang mulai tergiur dengan obat penurun berat badan, agar tak menyesal, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini, yuk!
1. Risiko Serangan Jantung serta Stroke dan Pencernaan
Segala jenis obat maupun makanan yang berlabel “Instan”, tentunya memiliki risiko tersendiri. Begitu pun dengan obat pelangsing. Jika kamu ingin menggunkannya pertimbangkan terlebih dahulu efek yang akan ditimbulkan. Salah satunya adalah berisiko terkena serangan jantung, stroke, hingga gangguan pencernaan.
Ketika mengonsumsi obat kurus dengan dosis yang melebihi seharusnya dapat memicu tekanan darah dan berisiko terkena serangan jantung atau stroke. Selain itu juga obat kurus dapat mengakibatkan adanya pencernaan. Gangguan pencernaan ini akibat reaksi obat kurus karena adanya gangguan Glukomanan, yaitu jenis serat yang ditemukan di akar ubi gajah.
2. Cek Kandugan Obat
Mengecek kandungan obat pelangsing sangatlah penting sekali. Sebab, ada beberapa jenis obat yang dapat menimbulkan efek samping seperti orlistat, Phentermine dan Qysmia. Jangan terburu-buru memilih obat pelangsing.
3. Jika Memiliki Riwayat Penyakit Turunan, Konsultasikan ke Dokter
Apabila tetap ingin menggunakan obat pelangsing, tapi terkendala karena adanya riwayat penyakit turunan, sebaiknya jangan langsung mengonsumsinya, ya. Ada baiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Karena dikhawatirkan ada kandungan obat yang dapat memicu penyakit tersebut.
4. Periksa Sertifikasi BPOM
Sebelum menggunakan obat pelangsing, cek terlebih dahulu kualitas dari obat tersebut. Caranya dengan melihat sertifikasi BPOM. Kamu hanya perlu mengunjungi situs resmi BPOM.
5. Menimbulkan Reaksi Alergi
Semua obat dapat menimbulkan alergi ketika tubuh mempunyai bakat alergi, sama dengan obat pelangsing juga dapat menimbulkan reaksi alergi. Beberapa efek yang biasa muncul akibat alergi seperti gatal-gatal, jerawat hingga flu.
6. Tidak untuk Ibu Hamil
Karena efek samping yang dapat terjadi dari obat pelangsing. Maka tidak disarankan untuk ibu hamil mengonsumsi obat penurun berat badan. Kalau ingin menurunkan berat badan selama hamil, mungkin kamu bisa mengubah asupan makanan lebih bergizi. Seperti memperbanyak buah dan sayur yang dapat berguna untuk ibu hamil dan bayi yang dikandung.
7. Gunakan Cara yang Sehat dan Alami
Dari beberapa poin di atas, Seruni sangat sarankan untuk memilih cara alami dan aman, ya. Walaupun memang efek kurus tidak terlihat langsung. Tetapi bisa menjaga tubuh kita jauh dari penyakit-penyakit yang dapat disebabkan dari obat kurus yang instan. Perbanyak olahraga secara teratur dan minum air putih untuk bisa lebih mempercepat. Sebaiknya pertimbangkan kembali baik atau tidak baiknya sebelum mengonsumsi obat pelangsing instan.
Baca Juga: Penasaran Bagaimana Dewi Hughes Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Dia Tipsnya!
Itulah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum mengonsumsi obat pelangsing. Jika kamu membutuhkan informasi yang lebih dan detail, sebaiknya lakukanlah konsultasi kepada dokter yang terpercaya. Jangan lupa untuk meminta sara yang baik dan sehat untuk menurunkan berat badan.
