7 Tips yang Perlu Dilakukan Sebelum Jogging

7 Tips yang Perlu Dilakukan Sebelum Jogging
sehatq.com

Seruni.id – Jogging merupakan salah satu olahraga yang ringan dilakukan. Sehingga tak sedikit orang yang lebih suka olahraga ini daripada olahraga lainnya. Jogging sendiri sering didefinisikan sebagai olahraga lari dengan kecepatan yang sedang atau lambat.

7 Tips yang Perlu Dilakukan Sebelum Jogging
unikgeli.blogspot.com

Manfaatnya sangat banyak sekali, mulai dari menurunkan risiko diabetes, membuat tubuh tetap bugar, obesitas, hingga hipertensi maupun depresi. Namun, agar olahraga ini tetap maksimal, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan, terutama bagi kamu yang masih pemula. Apa saja?

1. Memakai Sepatu Lari yang Nyaman

Sebelum lari, penting sekali untuk memilih sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki dan tentunya nyaman. Tidak hanya sekadar mementingkan kenyamanan saja, dengan memilih jenis sepatu yang tepat juga bisa menurunkan risiko terjadinya cedera ketika lari. Apabila kamu sudah terbiasa lari, penting sekali memerhatikan kondisi sepatu yang kamu gunakan. Jika sudah terasa tidak enak, kurang pas, atau koyak, maka segeralah ganti dengan yang baru.

2. Memakai Pakaian Olahraga yang Nyaman

Bukan hanya sepatu, jenis pakaian menjadi hal yang juga harus kamu perhatikan, loh. Pilihlah pakaian olahraga dengan bahan yang mudah menyerap keringat. Seperti spandex, katun, atau polyester. Pilihlah pakaian yang santai, misalnya kaos, celana jogging, atau celana pendek untuk berlari. Bagi para wanita, tersedia legging dan bra khusus olahraga yang nyaman yang bisa kamu kenakan saat jogging. Buat kamu yang berhijab, tak perlu khawatir, karena saat ini sudah banyak brand yang menyediakan baju Muslim untuk olahraga.

3. Pemanasan yang Bertujuan untuk Meningkatkan Suhu Tubuh

Olahraga lari ini memang bisa kamu lakukan di mana saja, entah itu di seputaran kompelk rumah atau tempat khusus. Seperti olahraga pada umumnya, sebelum jogging alangkah lebih baiknya kamu melakukan pemanasan terlebih dahulu, ya. Sebab, pemanasan sangat penting demi meningkatkan suhu tubuh, pengambilan oksigen, mengurangi stres pada jantung maupun otot. Menurut MayoClinic, pemanasan membantu mempersiapkan tubuh secara bertahap meningkatkan sistem kardiovaskular dengan menaikkan suhu tubuh serta meningkatkan aliran darah ke otot. Jadi, jika kamu tidak mempersiapkannya, kemungkinan besar kamu akan mengalami kram otot sehingga tidak dapat berlari secara maksimal.

4. Tentukan Lokasi dan Waktu Jogging

Selanjutnya adalah menentukan lokasi dan rute yang nyaman untuk jogging, seperti taman atau gelanggang olahraga. Pilih rute dengan jalan atau jogging track yang rata, tidak licin, dan aman untuk berlari. Anda juga bisa mengganti rute agar tetap semangat dan tidak bosan.

5. Tetapkan Tujuan untuk Membuat Kamu Tetap Termotivasi

Jika lokasi sudah kamu tentukan dan pemanasan pun sudah selesai, kini saatnya untuk menentukan tujuan. Cobalah tetapkan tujuan sebelum berjalan selama sesi untuk membantu kamu mencapai hasil yang diinginkan. Teruslah memotivasi diri sendiri sambil menghitung langkah-langkah dengan menempuh jarak yang kamu targetkan. Dilansir dari RunSociety, mungkin banyak pelari tidak tahu cara berlari yang benar. Jadi sebaiknya gunakan dasar-dasar berlari dengan benar. Jadi rencanakan tujuan sebagai tonggak kecil untuk membuat kamu tetap termotivasi, fokus berlari tanpa merasa lemah atau kehabisan napas.

6. Mulailah Secara Perlahan

Olahraga jogging memiliki kecepatan yang lebih lambat dan melibatkan lebih banyak penggunaan otot. Akan tetapi, ketika melakukan latihan ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah denagn memulainya denan perlahan. Terlebih bagi kamu yang masih tergolong pemula. Runsociety menyarankan, mulailah berjalan dahulu dan memberikan waktu untuk tubuh beradaptasi. Jalan kakilah selama 15-30 menit sehari 3-4 kali seminggu secara bertahap, lalu tingkatkan kecepatan berjalan hingga jogging. Namun, di akhir 60 detik harus berjalan sedikit cepat. Teknik ini akan mencegah kamu jadi cepat lelah.

7. Gunakan Teknik Pernapasan

Sebagian besar pelari bisa mendapatkan keuntungan dari mempelajari beberapa teknik pernapasan. Pernapasan dalam sebelum berolahraga sangatlah penting, hal ini karena memompa cukup oksigen ke dalam sel dan meningkatkan kapasitas paru-paru. Sangat disarankan untuk menggunakan teknik pernapasan dengan cara menghitung langkah dan mulailah menarik napas melalui hidung dan buang melalui mulut. RunnersWorld memberitahu, pastikan bahwa kamu bernapas menggunakan diafragma dengan efisien agar tidak terengah-engah. Jadi, melakukan pernapasan melalui hidung dan mulut akan membuat pernapasan tetap stabil dan memungkinkan kamu mengeluarkan karbon dioksida dengan cepat.

Baca Juga: 5 Tren Olahraga yang Sedang Populer Selama Pandemi

Selain dari tujuh tips untuk melakukan jogging yang sudah Seruni sebutkan, semoga setalah ini joggingmu menjadi lebih maksimal agar mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar.