8 Panduan Aman Bersepeda Saat ke Kantor

8 Panduan Aman Bersepeda Saat ke Kantor
cermati.com

Seruni.id – Bersepeda kini sedang menjadi tren diberbagai kalangan. Tak hanya di Indonesia saja, namun juga banyak di negara lain. Kegiatan ini dilakukan seiring dengan terjadinya pandemi Covid-19. Sebab, bersepeda disebut menjadi pilihan transportasi yang lebih aman, jika harus menggunakan angkutan umum.

8 Panduan Aman Bersepeda Saat ke Kantor
google.com

Selain meminimalisir tertularnya virus, bersepeda juga sebagai bentuk olahraga individual yang mampu membantu pelakunya menjaga kebugaran dengan tetap menjaga jarak dan interaksi dengan orang lain. Namun, sebelum memulainya, para pengendara harus memahami panduan aman bersepeda, khususnya sebagai pengganti alat transportasi ke kantor. Berikut tipsnya:

1. Latihan Sebelum Memulai

Jika sudah lama tidak menggunakan sepeda, maka sebelum memutuskan untuk bersepeda saat ke kantor, kamu harus sudah membiasakan diri terlebih dahulu, ya. Setidaknya kamu sudah latihan untuk mengendarai sepeda meski hanya di sekitar perumahan, taman, atau jalan yang tidak terlalu ramai.

Penting sekali untuk melakukan latihan beberapa gerakan yang suatu waktu harus kamu lakukan saat bersepeda menuju kantor, seperti berkendara dengan satu tangan, memeriksa bahu, menarik rem dengan cepat, dan mengayuh pedal sambil berdiri.

2. Periksa Kondisi Sepeda

Selanjutnya, pastikan sepeda yang nantinya akan digunakan dalam kondisi baik-baik saja, ya. Tentunya kamu tidak ingin kan, ketika dipakai berkendara di jalan raya, tiba-tiba saja rantainya putus atau kejadian lain yang tak diinginkan?

Usahakan sebelum digunakan rantainya dibersihkan terlebih dahulu, begitupun dengan ban yang sudah terisi angin, serta tuas rem yang berfusngi dengan baik. Kalau kamu memiliki kesulitan, jangan ragu untuk membawa sepedamu ke bengkel terdekat untuk melakukan perbaikan.

3. Rencanakan Rute Jalan dan Mematuhi Rambu Lalu Lintas

Sudah tahu rute mana yang akan kamu tempuh menuju kantor dengan sepeda? Pastikan sebelum berangkat, kamu sudah tahu, ya. Sebaiknya, carilah jalan yang aman bagi pengendara sepeda dan memiliki jalur sendiri.

Meski mengendarai sepeda, bukan berarti kamu bisa seenaknya menerobos lampu lalu lintas atau melawan arah, ya. Ini bukanlah pilihan yang bijaksana, melainkan amat berbahaya dan bisa memicu kecelakaan lalu lintas yang lebih besar. Jadi, usahakan untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas.

4. Kenakan Perlengkapkan Pelindung

Bukan hanya pengendara motor saja, pengguna sepeda juga diwajibkan menggunakan helm. Selain itu, pakaian yang nyaman pun perlu diperhatikan. Seperti menggunakan baju lengan panjang atau jaket penghalau angin yang akan memberikan kenyamanan saat bersepeda.

Tidak sampai di situ saja, sarung tangan yang menjadi piranti keamanan pengendara tak boleh luput dari perhatian, dengan begitu tangan tak berkeringat sehinga pengendalian sepeda tetap terjaga. Jika perlu, celana bersepeda dengan bantalan di bokong juga perlu digunakan, agar mendapatkan kenyamaan saat bersepeda, apalagi pada jarak jauh. Mengingat virus Corona tengah merajalela, untuk meminimalkan potensi penularannya saat berada di jalan, masker pun menjadi piranti yang berguna ketika bersepeda.

5. Pastikan Dirimu Terlihat

Saat berkendara di malam hari, jangan lupa gunakan lampu agar dirimu terlihat oleh kendaraan lain. Selain memerhatikan perlengkapan pelindung, tambahan lampu juga dapat memudahkanmu untuk melihat jalan.

6. Perhatikan Sekeliling

Jangan lupa untuk tetap memerhatikan sekelilingmu. Baik itu sesama pengendara, pejalan kaki, maupun kendaraan lain yang berada di dekatmu. Beri jalan pada pejalan kaki di zebra cross, perhatikan belakangmu ketika hendak berbelok, dan lihat lampu sein mobil di depanmu.

Hindari titik buta para pengendara motor. Gunakan bel untuk memberitahu pejalan kaki atau pengendara sepeda lainnya jika kamu ingin belok. Atau bisa menggunakan tangan sebagai tanda kamu inign belok ke kanan pun ke kiri agar pengendara di belakang mengetahui dan berahati-hati.

7. Jarak yang Masuk Akal

Bersepeda saat ke kantor, harus tetap memperhitungan jarak yang masak akal dan medan yang akan ditempuh. Terlebih, jika kamu baru pertama kali bersepeda, ada baiknya mempelajari jalur yang nantinya akan dilintasi.

Menghitung kemampuan diri, dengan berlatih pada jarak yang lebih dekat akan meminimalkanmu dari masalah yang muncul dalam perjalanan jauh. Ingat, bersepeda tetap membutuhkan keterampilan, dan juga stamina yang baik.

8. Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Dan yang terakhir, tetap patuhi protokol kesehatan saat mengendarai sepeda. Seperti mencuci tangan dengan rutin, menggunakan air mengalir dan sabun. Di samping itu, tidak mungkin kamu tidak menyentuh permukaan benda apapun ketika sedang beristirahat dari bersepeda.

Ada kemungkinan bahwa seseorang akan terinfeksi virus Covid-19 setelah menyentuh permukaan benda yang telah terpapar virus, karena tidak mencuci tangan sebelum menyentuh mulut, hidung, atau mata.

Sebelum memutuskan untuk bersepeda saat ke kantor, pastikan kamu sudah menerapkan tips-tips yang Seruni berikan, ya.