Cara Menghadapi Pasangan yang Bersikap Kekanak-kanakan

Cara Menghadapi Pasangan yang Bersikap Kekanak-kanakan
idntimes.com

Seruni.id – Tidak semua pasangan memiliki sikap yang dewasa, kadang ada pula pasangan yang bersikap kekanak-kanakan. Ini menjadi masalah tersendiri dalam sebuah hubungan, terlebih jika kamu dan pasangan telah menikah.

Cara Menghadapi Pasangan yang Bersikap Kekanak-kanakan
urbanasia.com

Sering kali kita kehabisan akal untuk mengatasi pasangan yang bersikap kekanakan. Sebab, bukan hal mudah untuk membangun hubungan bersamanya yang masih seperti anak kecil. Lantas, bagaimana cara menghadapinya? Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakuakan:

1. Jangan Berikan Penolakan, Melainkan Pengertian

Ketika pasanganmu menawarkan sesuatu atau mengajakmu ke suatu tempat, usahakan untuk tidak memberikan penolakangan secara langsung. Karena biasanya pasangan yang bersikap kekanak-kanakan cenderung akan mudah emosi jika penawarannya ditolak. Misalnya ia mengajakmu makan malam di luar, tapi karena kamu sudah masak, maka jangan langsung menolaknya. Berikan pengertian padanya bahwa hal tersebut bisa kalian lakukan di lain waktu.

2. Berikan Ia Pandangan Tentang Sikapnya

Terkadang pasangan yang bersikap kekanak-kanakan tidak sadar akan sikapnya tersebut. Tentunya hal ini membuatmu kesal, kan? Meski demikian kita tidak bisa memaksakannya untuk merubah sikapnya tersebut. Sebab, pada dasarnya yang perlu kita lakukan adalah membimbingnya. Jangan hanya menuntut tanpa menuntun. Berikan pula pandangan mengenai sikapnya itu.

3. Pahami Jalan Pikirannya

Sebelum kita menuntut pasangan untuk mengerti apa yang kita mau. Sesekali cobalah untuk mengerti jalan pikirannya, agar kita paham, sebenarnya apa yang membuatnya bersikap demikiran. Karena, kita tidak bisa selamanya menuntut untuk dipahami tanpa memahami terlebih dahulu.

4. Komunikasikan dengan Baik

Dalam hubungan pernikahan, komunikasi harus terjalin dengan baik. Jika kurang komunikasi, maka hubunganmu menjadi tidak terbuka. Maka, jangan pernah malu untuk mengatakan apa yang menganggu pikiran satu sama lain. Termasuk mengenai sikapnya yang kekanak-kanakan. Jika dia benar mencintaimu, pasti dia akan mendengar dan mencoba mengubah kebiasaan buruknya itu ke arah yang lebih baik.

5. Nikmati Sifat Uniknya

Meskipun pasangan yang bersifat kekanak-kanakan itu menyebalkan, tapi kamu perlu menikmatinya sebagai hiburan dalam hubungan. Satu-satunya cara adalah terbiasa dengan sikapnya. Saat kamu sudah asyik dengan kebiasaannya tersebut maka semuanya akan terasa lebih mudah.

Bukankah dengan begitu akan lebih menyenangkan? Hitung-hitung bisa membuat hidup tidak terlalalu kaku. Membosankan banget kan kalau selalu kaku dan datar dalam menjalani keseharian? Jadi coba diambil sisi positifnya dan syukuri.

6. Ajak Ia Berpikir Sepertimu

Hubungan itu dijalin antara dua orang. Jadi, tak melulu satu orang saja yang harus memahami pasangannya. Melainkan keduanya harus bekerja sama demi mencapai tujuan bersama. Jika pasangan yang bersikap kekanak-kanakan masih belum juga berubah. Maka sesekali ajaklah ia untuk masuk ke dalam pola pikirmu.

Seiring berjalannya waktu, kalian pasti bisa berada pada frekuensi yang sama dan mempu menghadapi berbagai masalah yang ada bersama. Jika kamu terus mengeluh menghadapi sikapnya yang seperti itu, maka kamu tidak akan pernah bisa memahami pola pikirnya dan masuk dalam caranya melihat dunia.

7. Sabar

Seringkali, pasangan yang bersikap kekanak-kanakan membuat kita mudah terpancing emosi. Terlebih, saat ia bersikap egois dan ingin menang sendiri layaknya anak kecil. Meski demikian, kita tidak bisa langsung marah begitu saja. Kita harus mengingatkannya dengan penuh sabar dan kedewasaan yang lembut. Sehingga perlahan ia mau berubah dengan sendirinya.

Baca Juga: 7 Langkah Memperbaiki Hubungan Setelah Bertengkar dengan Pasangan

Itulah beberapa cara menghadapi pasangan yang bersikap kekanak-kanakan. Pada dasarnya, hubungan apa pun, dengan siapa pun kita menjalaninya, yang perlu kita lakukan dan pertahankan adalah, sikap saling memahami dan percaya.

Dengan begitu, kita dapat memaklumi dan membuatnya berubah menjadi lebih baik. Juga dengan saling memahami kita dapat saling mengisi satu sama lain. Tidak ada yang sempurna di bumi ini. Jadi, jangan hanya menuntut pasanganmu untuk berubah, tapi harus mau pula untuk menuntunnya.