Sehat  

Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak yang Suka Begadang

Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak yang Suka Begadang
bukalapak.com

Seruni.id – Kebiasaan begadang ternyata tak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja. Ternyata, tak sedikit anak-anak yang juga melakukannya dengan beragam alasan, seperti sulit tidur, menonton tv, hingga bermain game. Sebetulnya, kebiasaan ini tidaklah baik dilakukan, apalagi oleh anak-anak. Sebab, hal ini dapat mengganggu daya tahan tubuhnya.

Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak yang Suka Begadang
halodoc.com

Dengan daya tahan tubuh yang baik, anak akan terlindungi saat pertama kali kuman penyebab penyakit masuk ke dalam tubuhnya. Sehingga penting sekali untuk dijaga agar mencegah anak jatuh sakit. Untuk meningkatkannya, berikut Seruni berikan tipsnya.

1. Rutin Minum Air Putih

Saat anak sedang dalam masa pertumbuhan, asupan cairan menjadi komponen penting yang harus dipenuhi. Ajarkan pada anak untuk rutin minum air putih secara teratur dengan jumlah yang cukup. Yaitu 2,7 liter per hari bagi perampuan, dan 3,7 liter untuk laki-laki. Dengan asupan cairan yang cukup, daya tahan tubuh anak akan tetap terjaga.

2. Mengonsumsi Makanan yang Sehat dan Bergizi

Jangan lupa untuk memerhatikan pola makan pada anak, ya. Apalagi, jika ia kerap menghabiskan waktunya hingga larut. Karena daya tahan tubuh yang sehat juga memerlukan nutrisi dari makanan. Ada beragam nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh, mulai dari vitamin, mineral, hingga molekul antioksidan.

Namun, akan lebih baik lagi, apabila anak dapat memperbanyak mengonsumsi sayur dan buah. Di antaranya seperti alpukat, buah beri, wortel, tomat, dan jeruk. Vitamin dan mineral yang teradapat di dalam sayur dan buah mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.

3. Ajak Anak untuk Rutin Berolahraga

Selain itu, ajaklah anak untuk melakukan olahraga secara rutin dan cukup. Dengan begitu, akan membantu proses regenerasi sel imun anak dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Untuk menjaga daya tahan tubuh, lakukan saja olahraga ringan dan jangan lupa disesuaikan dengan kemampuan mereka ya, Moms. Setidaknya rutin selama 30 menit setiap harinya. Adapun olahraga ringan yang bisa dilakukan bersama anak seperti berjalan kaki di pekarangan rumah, atau berlari-lari kecil.

4. Memberikan Suplemen

Bukan hanya menerapkan pola makan yang sehat dan berolahraga, berikan suplemen pada anak untuk membantu meningkatkan imunitasnya. Mengonsumsi suplemen menjadi pilihan yang tepat untuk melengkapi pola makan anak yang bernutrisi, seperti anak yang tidak menyukai sayur. Mengonsumsi suplemen juga dapat memperkuat daya tahan tubuhnya. Tapi, pastikan untuk tetap berkonsultais dengan dokter sebelum memberikan suplemen pada anak, untuk menghindari risiko efek sampingnya.

5. Menjaga Pola Tidur

Begadang dapat membuat anak menjadi kurang tidur, hal ini bisa berisiko membuat mereka rentan terhadap infeksi pathogen, yang disebabkan oleh mernurunkan profeliferasi limfosit yang menjadi bagian dari sistem imun. Selain itu, saat terlelap tubuh pun perlu melepaskan sejenis protein yang dikenal dengan sitokin.

Sitokin sendiri memiliki peran yang cukup penting dalam kekebalan tubuh manusia. Sehingga, penting sekali mencukupi kebutuhan tidur sesuai usia. Umumnya, orang dewasa akan membutuhkan waktu tidur sekitar 7-8 jam per hari. Sedangkan anak-anak 9-10 jam.

6. Mencuci Tangan dengan Sabun dan Air

Para ahli menyebut, mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun yang dilakukan kurang lebih 20 detik penting untuk dilakukan, untuk mengikat molekul air dan minyak secara bersamaan. Saat mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, jangan lupa untuk membersihkan seluruh bagian tangan. Mulai dari telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, pinggir jari, hingga ujung kuku yang harus dipastikan bersih.

Baca Juga: 6 Tips Menghilangkan Kantuk Setelah Begadang

Yuk, Moms, terapkan cara menjaga daya tahan tubuh pada anak seperti yang telah Seruni sebutkan di atas. Jika memungkinkan, kurangilah waktu begadang pada anak dengan menerapkan jadwal kegiatan harian, agar ia tetap dapat beraktivitas tanpa mengurangi waktu tidurnya.