3 Cara Merayakan Hari Kartini bagi Wanita Indonesia

3 Cara Merayakan Hari Kartini bagi Wanita Indonesia
kumparan.com

Seruni.id – Memperingati dan merayakan Hari Kartini bertujuan untuk menegakkan nilai-nilai yang dibawa oleh sosok pahalwan wanita, yakni R.A Kartini agar sampai pada permepuan masa kini. Namun, tantangan dan perjuangan yang dihadapi oleh R.A Kartini di masa lalu, tentu berbeda dengan yang dihadapi oleh wanita Indonesia masa kini.

Dalam rangka memperingati Hari Kartini pada 21 April, umumnya para wanita akan mengenakan baju kebaya dengan rambut disanggul dan makeup yang anggun. Akan tetapi, untuk merayakannya tidak melulu demikian, ya. Ada hal-hal lain yang bisa kamu lakukan. Bagaimana caranya? Yuk langsung saja disimak beberapa cara kreatif dan kekinian untuk merayakan Hari Kartini di masa kini:

 

1. Menyebarkan Pesan Positif

Dengan kekuatan media sosial, kita bisa melakukan apa saja. Mulai dari menjadikan tempat mengekspersikan diri hingga menyebarkan informasi positif. Nah, di Hari Kartini ini, cobalah manfaatkan media sosialmu untuk menyebarkan hal-hal positif.

Kamu bisa menyampaikan pesan-pesan terkait emansipasi wanita dan kesetaraan gender, sebagaimana yang telah diperjuangkan oleh R.A Kartini kala itu. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan, misalnya dengan membagikan konten edukasi seputar perjuangan Kartini, mendukung kegiatan perayaan Hari Kartini di media sosial, dan hal positif lainnya.

 

2. Semangat Belajar atau Menempuh Pendidikan

Sebagaimana pesan-pesan yang kerap disuarakan oleh Kartini melalui buku-bukunya, di mana setiap wanita perlu mendapatkan kesempatan untuk ‘melihat dunia’. Kartini juga optimis, bahwa perjuangannya selama ini akan berdampak besar di masa mendatang. Meskipun ia tak melanjutkan pendidikan lebih tinggi, tapi ia tak patah semangat untuk mewujudkan mimpinya menjadi orang cerdas dan sukses.

Kartini bersemangat untuk memajukan kaum wnaita agar tidak dipandang rendah ke depannya. Hal ini membuat semakin pentingnya bagi para perempuan untuk terus semangat dalam mengenyam pendidikan setinggi mungkin. Ditambah lagi dengan dunia yang telah beralih ke arah digital membuat semakin terbukanya akses untuk mendapatkan ilmu dan wawasan.

 

3. Memahami Isu Tentang Kesetaraan Gender

Terlahir dan besar di lingkungan dengan sistem feodalisme yang kuat, membuat R.A Kartini tumbuh menjadi sosok wanita yang kritis. Kala itu, ia selalu berusaha keras untuk memperjuangkan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki. Hal ini sesuai dengan apa yang ia tuangkan dalam suratnya pada Estelle H. Zeehandelaar pada 25 Mei 1899 silam.

Ia mengatakan, bahwa dirinya merasa terkurung dengan sistem patriaki yang ada di zaman itu dan ia ingin membuat kedudukan perempuan juga dapat setara dengan laki-laki pada masanya. Perjuangan tersebutlah yang harus diperjuangkan oleh wanita mas akini. Walaupun dunia modern sudah mengalami banyak perubahan dibanding masa penjajahan, namun edukasi perihal kesetaraan gender masih diperlukan. Kabar baiknya, berkat kemajuan teknologi kini kita dapat menemukan informasi-informasi tersebut dengan mudah melalui forum internet, media sosial, komunitas online, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Sejarah Hari Kartini yang Diperingati Setiap 21 April

Jadi, itulah beberapa cara merayakan Hari Kartini yang bisa kita lakukan dan tak sekadar mengenakan kebaya dan sanggul. Semoga kita bisa meneruskan perjuangan Kartini, ya.