Dewi Sandra Ceritakan Perjalanan Spiritualnya Hingga Sang Ayah Menjadi Mualaf

Dewi Sandra Ceritakan Perjalanan Spiritualnya Hingga Sang Ayah Menjadi Mualaf
hot.detik.com

Seruni.id – Dewi Sandra punya pengalaman tersendiri dalam perjalanan spiritualnya, mulai dari memutuskan hijrah hingga mantap berhijab.

Dewi Sandra Ceritakan Perjalanan Spiritualnya Hingga Sang Ayah Menjadi Mualaf
batamnews.co.id

Mengingatkannya pada Sang Ayah

Pengalamannya tersebut, selalu mengingatkannya pada perjalanan spiritual sang ayah. Di mana ayahnya yang berdarah bule itu, memilih untuk menjadi seorang Muslim. Menurutnya, hal tersebut tak lepas dari doa sang bunda.

Melalui channel YouTube Daniel Mananta, Dewi menceritakan kisah hidupnya. Ia hidup bersama keluarga yang memiliki perbedaan keyakinan.

Ibunya menganut agama Islam, sedangkan ayahnya non Muslim. Bahkan, bisa dibilang ayahnya adalah seorang yang percaya akan Tuhan, tapi tidak percaya dengan agama.

Semasa kecil, hal ini terus menjadi pertanyaan dalam benaknya. Tentang mengapa ayahnya tidak memiliki agama saat itu.

“Gue punya pertanyaan yang enggak habis-habis, ‘Ma, why Mommy ngajarin kita salat, tapi Daddy enggak salat. Dan ketika Beliau enggak bisa jawab, gue makin penasaran’” ucapnya.

Namun, pertanyaan yang semakin menjadi-jadi itu membuat ibunya tak bisa menjawab. Alhasil, ibunya memohon untuk tidak menanyakan hal yang sama.

“Karena pertanyaan ini membuat pertengkaran. Karena enggak semua pertanyaan enggak perlu dijawab. Dari itu gue belajar, boleh mengajukan pertanyaan apa saja. Tapi jawaban enggak mesti dapat hari itu. Jawaban bisa didapat dari kehidupan, Tuhan berikan,” tuturnya.

Ibunya Meminta untuk Mendoakan Ayahnya

Ibunya justru meminta Dewi untuk terus mendoakan sang ayah. Hal ini lantas membuatnya semakin bingung dan penasaran, untuk apa ia mendoakan sang ayah yang sebenarnya sudah terlihat bahagia dengan pilihannya.

“Gue selalu dengar nyokap gue, ‘Doakan daddy, ya.’, dan i just like,’Why? Doain daddy? He’s happy. He looks happy to me. He looks fine’, [Nyokap] ,’Enggak, doakan daddy’,” katanya.

Awalnya wanita 40 tahun itu sempat merasa putus asa, karena doa yang ia panjatkan tak merubah apa pun dari sang ayah. Namun pada suatu hari, semua doanya terjawab dengan gedoran pintu kamar.

“Until that one day, beliau lari ke kamar anak-anaknya dan menggedor semua pintunya, ‘Daddy masuk [muslim], daddy mualaf, daddy masuk muslim’, and i was like, ‘What?’,” ujarnya.

Dalam video, Dewi Sandra juga menjelaskan bahwa tidak ada yang tahu apa yang membuat sang ayah memutuskan untuk mempercayai agama pada saat itu. Ia merasa ada hal-hal yang tidak bisa dijelaskan oleh kata-kata.

“Gue sangat percaya dengan kekuatan doa. Setulus apa sih doa seorang istri untuk suaminya. Kalau tulus kan ya we don’t know. Just don’t know,” katanya.

Menurutnya, ayahnya adalah tipe orang yang terus mencari tahu tentang apa pun itu. Namun, ia bukan orang yang banyak bertanya, melainkan ia sering membaca buku.

“Dia kritis banget, at the end of his life, masuk muslim.”

Setelah menjadi mualaf, ayah dan ibunya harus menikah untuk kedua kalinya. Hal ini sebagaimana yang disyariatkan dalam Islam. Ini juga menjadi pengalaman lucu bagi Dewi Sandra karena masih berada di usia belasan tahun. Meski demikian, keinginan Dewi Sandra bisa salat dan puasa bersama dengan keluarganya pun dapat terpenuhi.

Baca Juga: Dewi Sandra: “Haji itu Pengalaman Terindah”

“Akhirnya kita bisa salat bareng, akhirnya kita bisa puasa bareng,” katanya dengan mata berbinar.