Dianggap Terlalu Vulgar, 4 Artis ini Kena Sensor di Televisi!

Seruni – Penampilan dan karakter yang dimainkan oleh artis ketika berada di panggung diatur dalam undang-undang penyiaran di setiap negara sesuai dengan etika dan hukum yang berlaku.

Di Indonesia sendiri, ada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sebagai lembaga resmi pemerintah yang mengatur berbagai siaran di televisi yang dianggap layak tayang maupun tidak.

Agar siaran di televisi dianggap layak, banyak acara dan penampilan artis yang akhirnya disensor atau diblur seperti 4 orang berikut:

1. Farah Quin

Kiprah Farah Quin di industri hiburan tanah air melejit ketika wanita berdarah campuran ini menjadi seorang host di sebuah acara kuliner di salah satu stasiun televisi swasta.

Farah Quin pernah mendapatkan aksi sensor di televisi karena dianggap memakai pakaian terbuka oleh KPI, sensor tersebut justu membuat penonton bingung karena acara yang dipandu oleh Farah adalah masak-memasak.

2. Agnes Monica

Sebagai artis internasional, nama Agnezmo atau Agnes Monica memang identik dengan penampilan energik dan total ketika berada di panggung.

Aksi blur dan sensor di beberapa bagian tubuh Agnezmo sering terjadi ketika wanita berusia 30 tahun ini tampil di panggung. Salah satunya adalah ketika Agnezmo menjadi pengisi acara ulang tahun Trans TV yang ke 15 seperti dilansir dari tribunnews.com (19/12/2016).

Ujung-ujungnya, netizen ramai-ramai berkomentar pedas terhadap KPI yang dinilai berlebihan. Banyak juga yang justu merasa kasihan kepada fashion designer Agnezmo.

3. Hannah Al Rashid

Hannah Al Rashid sempat berbagi cerita tentang kekesalannya terhadap Komisi Penyiaran Televisi (KPI), sebab foto video dirinya yang tengah menghadiri acara talk show “Ada Ada Saja” di Global TV, diblur oleh lembaga tersebut.

Hannah Al Rashid yang melejit namanya lewat film comic 8 ini lewat akun twitter pribadi, mengungkapkan aksi sensor tersebut terlalu berlebihan dan tidak tepat seperti dilansir dari liputan6.com (05/08/2016).

4. Li Yixiao

Mengusung tema kerajaan tempo dulu, Li Yixiao adalah pemeran wanita yang ikut terlibat dalam pembuatan film The Investiture of The God sekitar 2 tahun silam.

Rilis film The Investiture of The God ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta di China. Namun sayangnya, pemerintah China baru saja mengeluarkan peraturan terhadap konten siaran yang dianggap layak. Alhasil, The Investiture of The God pun ditunda tayang sementara waktu seperti dilansir dari asiaone.com (21/04/2015).

Komentar pedas dilayangkan oleh para penonton China karena film tersebut hanya memuat wajah para artis serta sensor berlebihan. Karena terlalu kesal, banyak netizen akhirnya membuat meme kocak berisi tentang sindiran peraturan yang menurut mereka aneh itu.