8 Fakta Gunung Semeru yang Kamu Harus Tahu!

8 Fakta Gunung Semeru yang Kamu Harus Tahu!
liputan6.com

Seruni.id – Seperti yang kita tahu, pada Sabtu (4/12/2021) lalu, sekitar pukul 15.00 WIB, Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi. Kejadian tersebut, membuat warga panik hingga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri mereka.

8 Fakta Gunung Semeru yang Kamu Harus Tahu!
nasional.okezone.com

Pemukiman yang terdampak pun mengalami gelap gulita karena listrik yang padam. Di balik muntahannya yang menjatuhkan banyak korban, Gunung Semeru menjadi salah satu gunung berapi yang populer di Indonesia. Maka dari itu, Seruni ingin mengajakmu mengetahui lebih jauh tentang Gunung Semeru melalui fakta-fakta berikut ini:

 

1. Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Gunung Semeru atau yang juga populer dengan nama Mahameru merupakan gunung berapi aktif yang berada di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur. Semeru merupakan puncak tertinggi di Pulau Jawa yang tingginya mencapai 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl).

Dan juga, merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia, setelah Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat dan Kerinci di Sumatera. Semeru awalnya terbentuk dari subduksi Lempeng Indo-Autrasia kebawah Lempeng Eurasia.

 

2. Gas Beracun

Jonggring Saloko merupakan kawah yang berada di puncak Gunung Semeru. Namun, para pendaki hendaknya tidak menuju kawah tersebut maupun mendaki dari sisi selatan. Sebab, terdapat gas beracun, awan panas, dan aliran lahar pada kawah tersebut.

Gas beracun dan awan panas ini dikenal dengan sebutan wedhus gembel, yang dalam bahasa Jawa memiliki arti ‘kambing gimbal’, yaitu kambing yang berbulu seperti rambut gimbal. Setiap 15-30 menit sekali, terjadi letusan wedhus pada puncang gunung yang masih aktif. Telebih di siang hari ketika angin menuju puncak. Maka dari itu, para pendaki disarankan untuk tidak datang di siang hari, karena gas tersebut mengarah ke sana.

 

3. Adanya Danau Cantik di Ketinggian 2.389 mdpl

Ada satu spot yang sangat populer di kawasan Gunung Semeru, yakni Ranu Kumbolo, danau cantik yang terletak di ketinggian 2.389 meter dari permukaan laut (mdpl). Danau tersebut dikelilingi oleh perbukitan nan hijau yang akan memanjakan matamu. Para pendaki yang berkemah di sana, dapat menyaksikan pemandangan matari terbit di antara dua bukit.

 

4. Rumah Tertinggi bagi Arca Kuno

Fakta menarik lainnya mengenai Gunung Semeru yakni adanya situs arkeologi yang menyimpan arca kuno bernama Arcapada. Salah satu dari arca tersebut, merupakan perwujudkan dari Dewa Siwa. Masyarakat di sana menyebutnya sebagai simbol penolak bala. Acra tersebut terletak tepat di sebuah jalur lama yang medannya cukup menantang untuk ditempuh. Bahkan, jalur tersebut kerap kali menyesatkan para pendaki. Lokasi arca tersebut, ditempatkan berada pada ketinggia 3.002 mdpl.

 

5. Ada Kebun Teh Peninggalan Belanda

Banyak spot indah yang berada di kawasan Gunung Semeru yang siap memanjakan para pendaki, salah satunya yakni Kebutn Teh Kertowono. Kebun teh yang berada di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang ini, merupakan peninggalan Belanda yang sudah ada sejak 1910 silam.

 

6. Sakral bagi Umat Hindu

Agama Hindu, memiliki kepercayaan sendiri mengenai Gunung Semeru. Di mana, gunung tersebut diyakini sebagai tempat bersemayam dewa-dewa dan sebagai sarana penghubung di antara bumi (manusia) dan khayangan. Tak sedikit masyarakat Jawa dan Bali, yang meyakini bahwa gunung sebagai ‘rumah’ Dewata, Hyang, dan makhluk halus.

Berdasarkan kepercayaan orang Bali, Gunung Mahameru adalah Bapak Gunung Agung di Bali dan dihormati oleh masyarakat di sana. Bahkan, mereka pun kerap melakukan upacara sesaji kepada para dewa Gunung Mahameru. Adapun upacara tersebut dilakukan setiap 8-12 tahun sekali hanya pada waktu orang menerima suara gaib dari dewa gunung tersebut.

 

7. Menjadi Surga bagi Flora dan Fauna

Gunung Semeru adalah salah satu gunung yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Taman nasional tersebut, terdiri dari pegunungan dan lembah seluas 50.273.3 hektar. Ada beberapa gunung yang masuk ke dalam daftar Kaldera Gunung Tengger, mulai dari Gunung Bromo (2.392 m), Batok (2.470 m), Kursi (2.581 m), Watangan (2.662 m), dan Gunung Widodaren (2.650 m).

Selain itu, terdapat empat danau cantik, yakni Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo, dan Ramu Draungan. TNBTS, setidaknya menyimpan 1.025 jenis flora dan 38 jenis fauna yang dilindungi. Dalam Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa yang terdiri dari 24 jenis aves, 11 jenis mamlia, 1 jenis reptil, dan 2 jenis insekta.

Ada beraneka ragam jenis flora yang ada di Gunung Semeru. Namun, lebih didominasi oleh pohon cemara, akasia, pinus, dan jenis Jamuju. Sedangkan untuk tumbuhan bawah, lebih didominasi oleh kirinyuh, alang-alang, tembelekan, harendong, dan edelweis putih. Edelweis juga dapat dijumpai di lereng-lereng menuju puncak Semeru.

Di bagian selatan Gunung Semeru, juga terdapat beberapa jenis anggrek endemik, loh. Sementara untuk jenis fauna yang menghuni Gunung Semeru antara lain macan kumbang, luwak, budeng, kijang, kancil, dan lainnya. Oh ya, di Ranu Kumbolo pun masih terdapat belibis yang hidup liar, loh.

 

8. Setiap Spot Cukup Instagramable

Bagi kamu yang suka keindahan dan tempat yang Instagramable, kamu bisa menemukannya di lereng dan jalur pendakian di puncak Mahameru. Tak sedikit para pendaki yang mengabadikan momen di sana. Tanpa ediktan maupun polesan filter, keindahan alam Mahameru sudah cantik alami.

Baca Juga: 5 Manfaat Mendaki Gunung

Demikianlah sederet fakta tentang Gunung Semeru. Semoga erupsi yang terjadi dapat segera berakhir, sehingga kita bisa kembali berwisata ke sana. Dan yang terpenting para korban terdampak bisa mendapatkan penangangan terbaik.