Feby Febiola Ceritakan Pengalamannya Jadi Korban Pelecehan di Toilet Mal

Feby Febiola Ceritakan Pengalamannya Jadi Korban Pelecehan di Toilet Mal
instagram.com/febyfebiola_

Seruni.id – Feby Febiola, artis dan penyanyi berkebangsaan Indonesia, baru-baru ini menceritakan pengalaman yang kurang mengenakan. Di mana wanita 44 tahun ini pernah menjadi korban pelecehan di toilet salah satu mal di Jakarta.

Meski kejadian tersebut sudah beberapa tahun yang lalu. Namun, tetap saja akan menjadi pengalaman pahit baginya dan masih akan terus membekas di ingatannya.

Feby Febiola Ceritakan Pengalamannya Jadi Korban Pelecehan di Toilet Mal
instagram.com/febyfebiola_

Jadi Korban Pelecehan di Toilet Mal

Melalui program salah satu stasiun televisi, Feby Febiola membagikan pengalamannya tersebut. Ia membagikan cerita tersebut bukan tanpa alasan, hal tersebut ia lakukan agar para perempuan di luar sana bisa lebih berhati-hati. Pasalnya, kejahatan seksual bisa terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.

“Waktu itu aku ada acara di sebuah mal di Jakarta. Saat itu mal sudah mau tutup dan aku ke toilet, suasananya sepi banget memang karena sudah mau tutup. Di toilet aku hanya ingin bunga air kecil,” ungkapnya.

Sebagaimana toilet mal pada umumnya, kondisi bilik tidak sepenuhnya tertutup, tapi terbuka setengah di bagian atas. Saat berada di dalam, Feby Febiola merasa seperti ada yang mengintai di bilik sebelahnya.

“Toiletnya itu atasnya setengah terbuka gitu, kan. Habis aku buang air kecil aku feeling kayak ada yang rekam pakai kamera dari atas. Aku nengok (ke atas), aku lihat kayak ada yang menarik tangan ke bawah. Aku langsung mikir ‘Wah, kayaknya di sebelah lagi ada yang rekam’,” kenangnya.

Menyadari hal tersebut, Feby Febiola pun tak tinggal diam. Ia pun lantas menggedor bilik toilet tersebut dan meminta orang di dalamnya untuk keluar. Namun, pelaku cukup lama berada di dalam dan tak menunjukkan tanda-tanda akan keluar. Sampai akhirnya pelaku keluar dan langsung melarikan diri.

“Aku sampai teriak, ‘Keluar, saya tahu kamu ngerekam’ dan dia kayak pura-pura lagi muntah-muntah. Aku bilang ‘Jangan pura-pura’, dan dia keluar langsung lari sampai ke lobi. Kejar-kejaran dong, ya, saat itu dan sampai di lobi, ada security langsung ditangkap,” bebernya.

Pelaku Seorang Mahasiswa

Kala itu, security pun sempat heran dan bertanya mengapa Feby Febiola mengejar orang tersebut. Feby pun langsung meminta petugas untuk memeriksa handphone pelaku. Rupanya, Feby Febiola bukanlah korban yang pertama, di handphone pelaku banyak ditemukan video-video serupa.

“Jadi di folder video, banyak hasil rekaman dia yang memvideokan perempuan-perempuan yang lagi di toilet umum. Saat diamankan petugas, saya bilang ini orang enggak benar dan harus dibawa ke kantor polisi, biar ada efek jera kalau enggak dia enggak kapok,” lanjutnya.

Sampai akhirnya, pelaku pun dibawah ke pihak yang berwajib untuk diproses. Pelaku pun sempat menelepon orangtuanya. Namun, betapa terkejutnya Feby ketika mengetahui bahwa pelaku adalah seorang mahasiswa.

“Dia ini masih muda, anak kuliahan ternyata. Kuliah di sebuah universitas yang cukup bagus di Jakarta. Makanya aku agak kaget karena bukan orang sembarangan, kan, ternyata masih kuliah, berpendidikan lah istilahnya,” kata Feby.

Orang tua pelaku pun sempat datang menemui Feby Febiola untuk meminta maaf. Menurutnya, orang tua pelaku sempat menceritakan bahwa anak mereka bukan termasuk anak yang anak.

“Bapak ibu dan adik-adiknya datang, lalu meminta maaf. Orang tuanya bilang, ‘Anak saya ini enggak bandel, anaknya pendiam, kalem, dan tertutup’. Jadi, saat itu saya ada waktu untuk berpikir, karena antara masih kaget dan kesal, tapi saya berpikir lagi dia masih muda dan masih banyak kesempatan untuk berubah. Akhirnya saya cabut laporan,” pungkas Feby Febiola.

Baca Juga: 10 Hal yang Dapat Dilakukan Wanita untuk Melindungi Dirinya Dari Pelecehan Seksual