7 Kesalahan Dalam Mengolah Seafood yang Sering Dilakukan

7 Kesalahan Dalam Mengolah Seafood yang Sering Dilakukan

Seruni.id – Sudah punya rencana menyajikan seafood untuk menu makanmu hari ini? Apakah kamu yakin sudah tahu cara mengolah seafood yang benar? Kalau belum, simak terlebih dahulu ulasan di bawah ini, yuk.

7 Kesalahan Dalam Mengolah Seafood yang Sering Dilakukan

Seafood merupakan makanan yang tinggi protein dan rendah lemak, sehingga sangat cocok menjadi sumber makanan yang sehat bagi jantung. Hanya saja, kita perlu lebih cermat dalam mengolah seafood. Sebab, hal tersebut bisa menentukan sehat atau tidaknya seafood yang kita masak. Nah, agar seafood tetap aman dikonsumsi, hindari lima kesalahan dalam mengolah seafood berikut ini.

1. Wajan yang Belum Panas

Wajan atau tempat apapun yang digunakan untuk menggoreng seafood harus pada kondisi benar-benar panas sebelum ikan dimasukkan. Sebab, jika minyak kurang panas, maka ikan akan sulit untuk dibalik. Alhasil, ikan justru remuk karena kulit dan dagingnya yang menempel di wajan. Selain itu, jangan gunakan api yang terlalu besar, karena hanya akan membuat ikan tidak matang secara sempurna.

2. Memasak Ikan Terlalu Lama

Sebenarnya, mengolah seafood berbeda dengan memasak ayam yang harus sampai matang. Ketika kamu mengolah seafood seperti ikan, tidak boleh dimasak terlalu lama. Karena hal ini hanya akan membuat dagingnya hancur dan menghilangkan rasa alami dari ikan tersebut. Sedangkan aturan mudah dalam memasak ikan adalah digoreng selama 10 menit dan ikan dibalik ketika satu sisi sudah benar-benar kering.

3. Tidak Memperhatikan Durasi yang Tepat

Udang merupakan salah satu jenis seafood yang paling mudah diolah. Bahkan, untuk mengolah seafood yang satu ini, tidak butuh waktu yang lama. Agar udang tak terlalu matang dan kering, sebaiknya perhatikan tingkat kematangan yang tepat. Pasalnya, banyak dari kita yang tidak tahu durasi dalam mengolah seafood.

4. Sering Membolak-balik Ikan

Saat mengolah seafood, seperti ikan goreng, apakah kamu sering membolak-baliknya untuk mengecek tingkat kematangannya? Tahukah kamu, ternyata cara ini hanya akan membuat ikan menempel pada wajan dan dagingnya pun menjadi hancur. Tentu bagian kulit yang terkelupas akan mengurangi rasa daging ikan selama memasak. Padahal hanya diperlukan satu kali proses membalik agar prosesnya matang sempurna.

5. Mengikis Kulit Ikan Sebelum Memasaknya

Kebanyakan dari kita akan mengikis kulit ikan terlebih dahulu sebelum memasaknya. Padahal, kulit ikan akan lebih mudah dikikis jika ikan dimasak dulu setengah matang. Memasak bisa melenyapkan lapisan lemak yang terdapat di antara kulit dan daging ikan. Sehingga, kulit lebih mudah terkelupas. Protein yang terkandung pada kulit ikan juga mempermudah ikan dibalik saat digoreng.

6. Menaburkan Terlalu Banyak Garam

Ketika mengolah seafood atau ikan, membalurkan dengan garam dan jeruk lemon memang harus kita lakukan demi menghilangkan bau amisnya. Namun, memberi garam dalam jumlah berlebih justru membuat ikan menjadi kering, lembek dan berpengaruh pada rasa. Jika membumbui ikan dengan taburan garam yang pas, maka ikan akan menyerap air. Sedangkan untuk rasa daging yang lezat, bisa gunakan minyak zaitun, lemon dan adas sebagai olesan bumbunya.

7. Cara Melunakkan Ikan yang Salah

Membekukkan ikan merupakan salah satu cara menjaga kesegarannya. Akan tetapi, jika hendak mengolahnya, sebaiknya jangan keluarkan langsung ikan dari freezer ke suhu ruangan. Cara ini hanya akan membuka peluang bakteri untuk bertambah. Lantas, bagaimana cara yang tepat? Yakni dengan meletakkan ikan selama empat atau lima jam di kulkas bagian bawah. Jika ingin cepat-cepat memasak, masukkan dulu ikan ke dalam kantong tertutup lalu rendam dalam air dingin. Jangan sampai air dingin masuk ke kantong ikan.

Baca Juga: 6 Jenis Seafood yang Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

Itulah tujuh kesalahan dalam mengolah seafood yang sebaiknya tidak kamu lakukan kembali.