5 Jenis Makanan yang Justru Menimbulkan Kelelahan

hellosehat.com

Seruni.id – Tahukah kamu bahwa tidak semua asupan makanan memberi energi yang tahan lama yang kita butuhkan? Dan tahukah kamu ternyata justru ada makanan yang justru menimbulkan kelelahan ketika kita mengonsumsinya.

Direktur Center for Health Promotion and Disease Prevention di Henry Ford Health System Michigan Bethany Thayer mengatakan, bagi orang-orang dengan sindrom kelelahan kronis atau chronic fatigue syndrome (CFS), seperti mereka yang menderita gejala flu berkepanjangan, lelah terus-menerus, sakit otot dan kepala, sangat penting untuk menghindari makanan-makanan semacam itu.

Beberapa makanan bisa memerburuk gejala. Jadi, kamu harus menghindarinya sedapat mungkin,” kata Thayer lagi.

Dan berikut adalah lima makanan yang justru menimbulkan kelelahan, mulai singkirkan dari meja makanmu, ya.

1. Kafein

Beberapa saat setelah meminumnya, kamu akan merasa terjaga. Setelah itu, kamu akan merasa lemas, kata Thayer. Kafein yang diminum di waktu yang salah, misal pada waktu malam, juga akan menganggu pola tidur dan ini akan memerburuk kondisi CFS. Jika kamu pecinta kopi, piliihlah jenis non atau rendah kafein dan batasi konsumsinya tidak lebih dari secangkir sehari.

2. Gula Tambahan

Gula tambahan adalah sesuatu yang dihindari oleh para pelaku diet. “Sangat natural, ketika kita lelah, para penderita CFS merasa lelah, mereka menginginkan makanan yang manis,” kata Thayer.

Gula bisa meningkatkan energi sesaat setelah kamu mengonsumsinya, tapi kemudian menyebabkan insulin turun drastis dan kamu menjadi bertambah lelah. Semua jenis gula bekerja dengan cara yang sama di tubuh kamu. Entah itu sirup jagung, gula putih, merah atau gula mentah, kata Lori Chong, RD, dari Ohio State University.

Bukan hanya memicu inflamasi tapi gula juga menyerap banyak nutrisi untuk dapat diproses oleh tubuh.”

Ganti makanan kamu dengan makanan tanpa gula, atau bisa juga kamu menambahkan madu atau satu sendok sirup mapel jika ingin merasakan yang manis di lidah kamu.

3. Makanan yang Digoreng

Ketika makanan dimasak di dalam minyak panas, akan muncul radikal bebas di dalam makanan itu, jelas Chong. Ketika radikal bebas ini diolah tubuh, akan menyebabkan inflamasi dan memicu gejala CFS. Alih-alih memilih makanan yang digoreng, lebih baik pilih makanan yang direbus atau dipanggang, saran Chong lagi.

4. Nasi Putih dan Pasta

Sama seperti efek yang ditimbulkan gula, makanan olahan tinggi seperti nasi putih dan pasta bisa meningkatkan kadar gula dengan cepat kemudian menurunkan kadar insulin dengan cepat juga, kata Kim Larson, RDN, juru bicara Academy of Nutrition & Dietetics.

Sebaiknya, kita menghindari hal itu, karena insulin yang turun dan naik dengan cepat akan menghabiskan energi dan hasilnya adalah rasa lelah.”

Stabilkan kadar gula kamu dengan menyantap makanan kaya serat seperti buah, sayur, kacang-kacangan dan biji-bijian.

5. Minyak Terhidrogenisasi

Memang sulit menghindari jenis minyak ini karena minyak ini ada di dalam banyak produk seperti margarin, permen, kue kemasan, dan rata-rata makanan olahan. Seperti gula, minyak yang terhidrogenisasi dapat menyebabkan peradangan yang berujung pada kelelahan. Perhatikan label makanan yang kamu pilih.

Baca Juga: Tips Kenali Kualitas Minyak Goreng

Gunakan susu ketimbang krimer untuk kopi kamu. Alih-alih ngemil permen, lebih baik menyantap cokelat hitam. Ini adalah cara untuk mengurangi asupan minyak terhidrogenisasi dalam diet kamu dan menjaga agar CFS tidak kambuh dan mengacaukan aktivitas kamu sehari-hari.