6 Mitos Seputar Menstruasi yang Masih Banyak Dipercaya Masyarakat

6 Mitos Seputar Menstruasi yang Masih Banyak Dipercaya Masyarakat
genbest.id

Seruni.id – Sudah sejak lama, banyak sekali mitos seputar menstruasi yang beredar luas di masyarakat. Bahkan, hingga saat ini, mitos tersebut masih diyakini oleh banyak perempuan di Indonesia. Namun, apakah hal tersebut semuanya benar? Menjawab rasa penasaranmu, Seruni telah merangkumnya berikut ini:

 

1. Tidak Boleh Keramas Saat Menstruasi

Apakah kamu pernah mendengar mitos seputar menstruasi yang satu ini? Di mana, wanita yang sedang datang bulan tidak diperbolehkan keramas, lantaran akan membuat sakit kepala. Karena hal tersebut, banyak sekali wanita yang percaya, sampai membuat mereka tidak keramas sebelum masa haid selesai.

Pada faktanya, wanita yang sedang menstruasi memang bisa mengalami sakit kepala. Namun, hal tersebut tidak disebabkan karena keramas, melainkan karena sindrom premenstrual. Justru kamu sangat perlu mencuci rambut secara rutin guna menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala.

 

2. Menstruasi Merupakan Cara Tubuh Membersihkan Diri

Banyak yang menyebut bahwa darah haid merupakan ‘darah kotor’, sehingga haid kerap dianggap sebagai cara bagi tubuh untuk ‘membersihkan’ diri setiap bulannya. Sekilas, pernyataan ini begitu sangat ilmiah, namun menurut Maria Sophocles, M.D dokter kebidanan dan kandungan dari Penn Medicine Princeton mengatakan, secara teori anggapan tersebut tidaklah benar.

Pasalnya, menstruasi menandai akhir dari rutinitas bulanan rahim, di mana lapisan jaringan rahim tumbuh sebagai persiapan akan kehadiran embrio. Jika tidak ada embrio yang hadir, maka jaringan tersebut akan luruh bersama darah. Kemudian hal ini disebut dengan menstruasi.

 

3. Mengonsumsi Minuman Bersoda Bisa Melancarkan Menstruasi

Mitos seputar menstruasi berikutnya menyebutkan jika haid tidak lancar, maka mengonsumsi minuman bersoda bisa menjadi solusinya. Ternyata, ini hanyalah mitos belaka. Pasalnya, menurut penelitian tidak ada hubungannya antara minuman bersoda dengan kelancaran menstruasi.

Haid yang tidak lancar dapat disebabkan oleh hormon yang bertugas mengatur siklus menstruasi tidak seimbang, perubahan berat badan, atau stres. Agar haid tetap lancar, lakukanlah olahraga, mengonsumsi makanan sehat, dan perbanyak minum air putih bukan minuman bersoda.

 

4. Minum Air Dingin Menunda Datangnya Menstruasi

Tak sedikit wanita percaya dengan mitos seputar menstruasi yang satu itu, yaitu minum air dingin dapat menunda datangnya menstruasi, karena darah akan membeku ‘kedinginan’ dan dinding rahim mengeras. Sebenarnya, minuman dingin tidak berpengaruh terhadap kelancaran atau terhambatnya haid.

Karena haid berhubungan dengan sistem reproduksi wanita, sedangkan minum dan makan berhubungan dengan sistem pencernaan. Keduanya punya saluran yang terpisah. Sehingga secara medis, tidak benar bahwa suhu dingin dari air yang diminum dapat membekukan darah.

Perlu diketahui oleh setiap wanita, pada dasarnya ada tiga penyebab yang membuat haid tidak lancar. Seperti masalah pada dinding rahim, masalah hormonal dari indung telur, dan masalah non-hormonal seperti stress, olahraga yang berlebihan, dan lainnya.

 

5. Dilarang Berenang

Mitos seputar menstruasi yang satu ini juga banyak beredar di masyarakat. Seorang wanita yang sedang dalam masa haid, dilarang untuk berenang. Alasannya sih karena bisa membuat air kolam berubah menjadi merah dan bisa menghentikan siklus menstruasi, bahkan ada pula yang menyebutkan bisa menyebabkan kemandulan.

Namun nyatanya, kamu tidak perlu takut darah haid akan mengotori air kolam. Pasalnya, tekanan air di dalam kolam renang akan menghambat darah keluar selama kamu berada di dalam air. Kendati demikian, tekanan air kolam tidak akan menghentikan darah haid sehingga tidak keluar sama sekali.

Selain itu, berenang juga tidak berpengaruh terhadap kesehatan reproduki. Namun, sebagian besar wanita memang mengaku tidak nyaman untuk berenang ketika sedang menstruasi, apalagi jika darah yang keluar sedang banyak.

 

6. Siklus Haid Harus 28 Hari

Untuk para wanita, kalian harus memahami, bahwa siklus menstruasi setiap orang itu tidak selalu sama. Itu sebabnya, tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi selama 28 hari. Jadi, kamu tidak perlu khawatir kalau siklus menstruasimu lebih pendek atau panjang dari 28 hari.

Pasalnya, wanita memiliki siklus menstruasi berkisar dari 21-35 hari. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal misalnya, naik turunnya berat badan, kegiatan yang sedang dijalani, stres, pengobatan, dan lainnya. Tidak hanya itu, seiring dengan bertambahnya usia, siklus menstruasi bagi sebagian wanita akan berubah, dan mungkin mengalami berbagai gangguan menstruasi.

Baca Juga: Tata Cara Serta Doa Mandi Haid yang Benar Menurut Islam

Itulah enam mitos seputar menstruasi yang beredar luas di masyarakat, terutama wanita. Sekarang kamu sudah tahu kan kebenarannya? Jadi, jangan sampai terpengaruh terhadap mitos yang belum jelas kebenarannya, ya.