Seruni.id – Meski tidak terlalu tampak, ketiak menghitam menjadi salah satu hal yang sangat menganggu penampilan. Terutama bagi para wanita. Banyak yang menganggap bahwa ketiak yang hitam disebabkan karena kebiasaan mencukur bulu ketiak. Padahal, hal ini bisa saja disebabkan oleh berbagai faktor, loh. Maka dari itu, cara mengatasinya pun berbeda-beda.
Pada umumnya, warna kulit ketiak sama seperti warna kulit di bagian tubuh lainnya. Namun, pada beberapa orang, kulit di bagian ketiak bisa tampak menghitam. Sebenarnya, apa saja sih yang bisa menjadi penyebab ketiak menghitam?
Penyebab Ketiak Menghitam
1. Salah Memilih Deodorant
Kebanyakan orang, memakai deodorant sebagai solusi untuk menghilangkan aroma yang tak sedap. Namun, jika salah memilih deodorant, justru akan berakibat fatal, loh. Salah satunya ketiak menjadi gelap. Sebab, terdapat kandungan aktif di dalamnya, seperti alumunium. Kandungan ini dipercaya dapat menurup produksi keringat. Akan tetapi, dampak buruk dari alumunium adalah kulit menjadi mudah iritasi. Hal ini yang menyebabkan kulit tampak lebih gelap.
2. Kebiasaan Mencukur
Bagi beberapa orang, keberadaan bulu ketiak dianggap tidak higenis sehingga mencukur bulus halus tersebut pun menjadi kebiasaan. Namun rupanya, kegiatan ini ternyata bisa menjadi penyebab ketiak menjadi lebih hitam. Kondisi seperti ini bisa terjadi saat sel-sel pigmen di kulit diproduksi lebih cat dari kondisi normal.
Ini bisa terjadi ketika seseorang mencukur atau mencabutnya secara berulang. Jika dilakukan secara teratur, bisa saja menyebabkan produksi sel pigmennya berlebihan, ketiak pun menjadi lebih gelap. Namun jangan khawatir, karena umumnya kondisi ini tidak membahayakan, hanya saja tetap perhatikan kondisinya, dan pastikan pembersihan bulu ketiak yang dilakukan tidak menimbulkan infeksi.
3. Obesitas
Seseorang yang mengalami kegemukan alias obesitas cenderung bisa memiliki Acanthosis Nigricans dibandingkan seseorang yang memiliki bobot tubuh ideal. Kondisi ini ternyata bisa membuat tubuh lebih tahan terhadap insulin yang tugasnya mengatur kadar gula darah. Kadar insulin dalam darah ini berlebih, sehingga produksi sel-sel pigmentasi meningkat.
4. Baju yang Terlalu Ketat
Kamu sering mengenakan pakaian ketat saat di rumah? Jika iya, jangan heran kalau warna ketiakmu menjadi lebih gelap. Hal ini dikarenakan adanya gesekan dan luka pada ketiak. Ketika sudah luka, maka ketiak akan lebih mudah untuk menghitam.
5. Tidak Membersihkan Ketiak dengan Maksimal
Ketika sedang mandi, pastikan untuk membersihkan ketiak secara keseluruhan, ya. Karena cara ini dapat membantu untuk mengangkat sel-sel kuit mati dan membuat kulit tampak lebih halus dan bersih. Untuk perawatan ekstra, kamu bisa rutin lakukan eksfoliasi seminggu sekali menggunakan body scrub favoritmu.
6. Menyemprotkan Alkohol
Menyemprotkan parfum pada ketiak menjadi solusi paling mudah untuk menghilangkan aroma yang kurang sedap. Namun sayangnya, ini adalah cara yang salah. Pasalnya, parfum yang mengandung alkohol dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitive dan terlihat gelap. Jadi, jangan dilakukan lagi, ya.
7. Kanker
Penyebab lain yang sebaiknya diwaspadai yakni saat Acanthosis Nigricanas menjadi tanda dari kondisi kanker yang dialam. Pada kasus yang cukup langka, kondisi ini bisa disebabkan karena adanya kanker di lambung, hati, maupun berbagai organ internal lainnya. Tomur inilah yang membuat pigmen terstimulasi untuk diproduksi lebih banyak, kulit pun menjadi cenderung menghitam.
Cara Menghilangkan Ketiak Hitam
Sudah tahu kan, apa saja faktor penyebab ketiak menghitam? Setelah itu, kita juga harus tahu, loh, bagaimana cara menghilangkannya dan mengembalikan kepercayaan diri. Bagi kamu yang ingin segera menghilangkan ketiak hitam, pertama-tama harus diketahui terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab munculnya ketiak hitam. Jika disebabkan oleh infeksi bakteri, maka penggunaan obat antibiotik dapat menjadi solusinya. Selain dengan pengobatan, untuk membantu menghilangkan ketiak hitam, coba lakukan beberapa tips berikut ini untuk putihkan ketiak hitam.
Cegah Iritasi Kulit Ketiak
Jika hendak mencukur bulu ketiak, ada baiknya kamu mandi dengan air hangat terlebih dahulu. Kemudian jangan lupa mengoleskan krim atau gel cukur.
Ganti Deodorant
Jika kulit ketiak sering teriritasi setelah menggunakan deodorant (antiperspirant), cobalah ganti deodorant yang bagus untuk ketiak hitam tanpa pewangi atau hentikan penggunaan deodorant untuk sementara waktu.
Gunakan Bahan Alami
Beberapa bahan alami dipercaya dapat mengatasi kulit ketiak yang menghitam. Kamu bisa menggunakan masker alami dari mentimun, lemon, kunyit, minyak kelapa, atau kulit jeruk.
Cara membuat masker ketiak tersebut cukup mudah. Pertama, bahan-bahan tersebut diiris, dilunakkan, atau dibuat menjadi jus, lalu tempelkan ke ketiak. Setelah itu, tunggu sampai beberapa menit lalu bilas hingga bersih.
Kenakan Pakaian yang Menyerap Keringat
Keringat berlebihan dapat menyebabkan kulit ketiak rentan mengalami iritasi. Suhu panas dan kelembapan di kulit ketiak ditambah kurangnya menjaga kebersihan tubuh juga dapat memudahkan kuman untuk tumbuh subur di ketiak. Akibatnya, kulit ketiak bisa menjadi hitam. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, kenakanlah pakaian yang nyaman dan dapat menyerap keringat, dan jangan lupa untuk mandi setiap kali tubuh berkeringat atau kotor.
Untuk kulit ketiak hitam yang disebabkan oleh penyakit Acanthosis Nigricans, penanganannya bisa dengan mengobati penyebab atau akar masalahnya, misalnya jika disebabkan oleh obesitas, maka pengobatannya adalah dengan menurunkan berat badan. Untuk ketiak hitam yang disebabkan oleh kelainan hormon, maka bisa digunakan obat-obatan untuk memperbaiki kadar hormon.
Baca Juga: Kamu Punya Benjolan di Ketiak? Waspadalah !
Di samping itu, tergantung pada diagnosisnya, dokter juga mungkin akan merekomendasikan penggunaan krim yang mengandung hidroquinon, tretinoin, kortikosteroid, azaleic acid, AHA, atau asam kojik untuk mengatasi ketiak hitam. Selain dengan obat, perawatan dengan terapi laser dan dermabrasi juga bisa menjadi pilihan. Jika ketiak hitam membuatmu merasa terganggu atau tidak nyaman, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit, agar dapat diberikan penanganan yang tepat.
