Sehat  

Tidak Hanya Telat Makan, 5 Hal Ini Juga Jadi Penyebab Sakit Maag

hellosehat.com

Seruni.id – Maag atau radang lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut. Penyakit ini adalah kondisi umum yang banyak dialami oleh orang sedunia. Namun, dalam dunia medis sebenarnya tidak ada istilah sakit maag.

Maag sebenarnya adalah istilah yang digunakan masyarakat awam untuk menggambarkan keluhan-keluhan yang disebabkan karena gangguan pencernaan. Misalnya, perut perih kembung, perut begah, mual-muntah (dry heaving), nyeri dada, dan mulut yang terasa asam. Singkat cerita, maag sebenarnya hanya adalah serangkaian gejala yang menandakan adanya masalah pencernaan.

Berikut berbagai penyebab sakit maag yang perlu kamu ketahui.

Maag sering dikaitkan dengan “hobi” telat makan. Namun, kenali juga berbagai penyebab sakit maag lainnya berikut ini:

1. Infeksi Bakteri 

Infeksi Helicobacter pylori adalah salah satu infeksi yang bisa menyebabkan sakit maag dan gangguan pencernaan lainnya. Bakteri ini menyerang lapisan lambung sehingga menimbulkan rasa sakit. Infeksi H. pylory biasanya ditularkan dari satu orang ke yang lainnya tapi bisa juga ditularkan dari makanan dan minuman yang tidak steril.

2. Sering Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri

Obat pereda nyeri memang efektif untuk menghilangkan rasa sakit. Akan tetapi, aspirin, ibuprofen (Advil, Motrin IB) dan naproxen (Aleve, Anaprox) dapat menipiskan lapisan lambung kamu sehingga lambung mudah teriritasi

3. Minum Alkohol

Minum minuman keras dan beralkohol tentu dilarang dalam Islam. Hukumnya haram entah itu kadarnya sedikit atau banyak. Kandungan alkoholnya bisa mengiritasi dan mengikis lapisan lambung kamu. Akibatnya, perut menjadi lebih rentan terhadap efek asam lambung. Kondisi ini juga bisa menyebabkan gastritis akut yang sangat menyakitkan.

4. Usia Tua

Semakin tua, kamu semakin berisiko tinggi mengidap sakit maag karena lapisan dinding lambung akan menipis seiring bertambahnya usia. Hal ini jugalah yang menyebabkan orang tua lebih rentan terkena penyakit autoimun atau infeksi bakteri Heliobacter pylori.

5. Penyakit Autoimun

Meski terbilang jarang, maag juga bisa diakibatkan oleh penyakit autoimun. Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh malah menyerang sel-sel sehat dalam tubuh kamu sendiri, bukannya melawan zat asing penyebab penyakit.

Ketika sistem imun kamu menyerang sel-sel dalam lambung, maka maag bisa jadi salah satu gejala yang muncul. Biasanya, kondisi ini terjadi pada orang yang punya diabetes tipe 1. Kadang, maag juga terjadi akibat kekurangan vitamin B12.

Baca Juga: Apa itu Penyakit Autoimun?

Ternyata maag bisa terjadi bukan hanya diakibatkan karena telat makan saja, semoga setelah membaca ulasan di atas, kita bisa lebih berhati-hati dan selalu menjaga kesehatan. Semoga bermanfaat.