Sehat  

Sering Sakit Kepala Ketika Haid? Ternyata Ini Loh Penyebabnya

Sering Sakit Kepala Ketika Haid? Ternyata Ini Loh Penyebabnya
halodoc.com

Seruni.id – Apakah kamu sering mengalami sakit kepala ketika haid? Kenapa ya hal itu bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya? Langsung simak aja yuk ulasannya berikut ini.

Sering Sakit Kepala Ketika Haid? Ternyata Ini Loh Penyebabnya
klikdokter.com

Setiap bulannya wanita akan mengalami yang namanya menstruasi atau haid. Kedatangannya terkadang memunculkan sejumlah gejala yang umum dirasakan oleh wanita, mulai dari tubuh yang terasa nyeri, sakit perut, mood yang kurang baik dan gejala lainnya. Namun, ada satu gejala yang terkadang membuat kita tidak nyaman dan membuat kurang fokus, yakni sakit kepala. Sakit kepala yang tak tertahankan sering kali dirasakan ketika menjelang atau saat haid.

Tapi tenang saja, kamu tidak perlu sedih apalagi khawatir berlebih. Kamu tidak sendirian, karena terdapat sekitar 60 persen wanita di luar sana yang juga sering merasakan sakit kepala ketika haid. Dan yang menjadi pertanyaan banyak wanita, kok bisa ya kepala terasa begitu sakit saat menstruasi? Faktanya ada beberapa faktor yang bisa bikin kamu merasakan hal tersebut, penasaran apa saja faktornya dan bagaimana cara mengatasinya?

1. Perubahan Hormon

Banyak dari kita yang mungkin sudah tahu, ketika wanita sedang dalam masa haid, maka akan terjadi berbagai perubahan hormon dalam tubuh yang tentunya juga menyababkan gejala. Mulai dari kram perut, mood swing, dan tentunya sakit kepala ini. Sakit kepala memang bisa dipicu oleh banyak faktor, tapi sakit kepala ketika haid disebabkan oleh perubahan hormon.

Menjelang menstruasi, perubahan hormon ini terjadi karena adanya penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron. Perubahan hormon tersebutlah yang kemudian memengaruhi senyawa kimia di dalam otak. Sebagai efeknya, beberapa wanita mungkin akan merasa sakit kepala yang tak tertahankan.

2. Kehilangan Banyak Darah

Penyebab sakit kepala ketika haid beriktunya yakni dipicu karena banyaknya darah yang keluar. Kehilangan banyak darah sendiri rentan memicu tubuh mengalami kekurangan zat besi. Apalagi, bagi kamu yang memang memiliki riwayat anemia. Tak heran kalau kadar zat besi yang rendah akan menimbulkan sakit kepala.

Selain itu, mereka yang tidak memiliki riwayat anemia pun, tapi haidnya cukup banyak, juga bisa mengalami hal serupa, loh. Sebab, pada dasarnya sel-sel darah merah sendiri adalah pembawa oksigen ke tubuh. Di mana jika kadar oksigen dalam tubuh kurang, otak akan memberikan signal ke tubuh kita melalui rasa pusing.

3. Kram

Sebagian wanita mungkin sering mengalami kram perut saat menstruasi. Rupanya, kram juga bisa menjadi pemicu sakit kepala ketika haid, loh. Kram sendiri terjadi saat rahim wanita yang berkontraksi di masa haid. Proses inilah yang membantu meluruhnya darah di rahin saat menstruasi. Kram yang tidak terlalu berlebihan umumnya normal dialami wanita. Namun, jika sakit tersebut terasa begitu hebat, tak menutup kemungkinan akan menyebabkan pusing.

Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Kepala Ketika Haid?

Sakit kepala ketika haid yang disebabkan oleh perubahan hormon, memang sulit untuk kita hindari. Namun, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini. Di antaranya yakni sebagai berikut:

1. Istirahat yang Cukup

Ketika kamu merasakan sakit kepala yang tak tertahankan saat haid, cobalah untuk beristirahat dengan cukup. Dengan cara ini, maka kamu akan merasakan lebih bugar setelahnya, sehingga nyeri bisa otomatis berkurang.

2. Memanfaatkan Obat Pereda Nyeri

Sakit kepala ketika haid dapat kamu atasi dengan mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri. Jenis obat yang bisa kamu gunakan termasuk ibuprofen, naproxen, dan aspirin. Obat pereda nyeri tersebut, memiliki peran penting untuk menghentikan produksi hormon prostaglandin di dalam tubuh. Di mana hormon tersebut yang menjadi pemicu sakit di dalam tubuh, termasuk sakit kepala.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan acetaminophen, yaitu obat analgesik yang bekerja di dalam tubuh dengan cara berinteraksi dengan hormon prostaglandin. Interaksi yang terjadi dapat membantu mengubah respons tubuhmu menerima rasa sakit.

Akan tetapi, sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut, konsultasikan lebih dulu dengan dokter, ya. Sebab, tidak semua wanita memiliki kondisi yang sama. Dengan begitu, dokter akan membantu mempertimbangkan risiko dan manfaat dari obat yang akan dikonsumsi.

3. Mengelola Stres dengan Baik

Ketika kamu sedang merasakan sakit kepala di masa haid, cobalah kelola stres dengan baik. Sebab, cara tersebut sangat efektif untuk menghilangkan rasa sakit yang tak tertahankan. Namun, bagaimana sih cara mengelola stres dengan baik? Caranya dimulai dari pikiranmu, usahakan untuk tetap berpikir positif dan melakukan hal yang positif pula, bisa dengan berolahraga, meditasi, menghirup udara segar, hingga melakukan kegiatan yang menyenangkan.

4. Mengurangi Konsumsi Garam

Dengan mengurangi konsumsi garam, akan membantumu meredakan dan mencegah sakit kepala ketika haid. Karena mengonsumsi garam secara berlebihan hanya akan meningkatkan tekanan darah dan memicu terjadinya sakit kepala.

5. Lakukan Olahraga Rutin

Melakukan olahraga rutin, dapat membantu mengurangi risiko saat kepala ketika haid. Namun, sebelum melakukan olahraga, jangan lupa untuk memperbanyak minum air putih, mengonsumsi makanan tinggi protein, serta melakukan pemanasan.

6. Lakukan Pijatan Ringan

Pijat bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi sakit kepala ketika haid. Sebab, sakit kepala tersebut bisa disebabkan oleh tension headaches. Salah satu pemicunya adalah stres. Dan untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan pijatan ringan di area kepala selama beberapa menit.

7. Konsultasi ke Dokter

Dismenore juga dapat dipicu oleh penyakit lain, misalnya endometriosis. Karena itu, bila nyeri sudah begitu mengganggu, segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Perbedaan Darah Haid dan Istihadhah yang Harus Diketahui Wanita

Demikian beberapa penyebab sakit kepala ketika haid serta cara mengatasinya. Kalau kamu merasa artikel ini bermanfaat, yuk bagikan artikel ini kepada temanmu. Agar banyak wanita lain yang mengetahui informasi ini.